SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin ada sebuah pertanyaan yang mucul dalam benak kamu saat melihat seseorang sedang Koma.
Apakah sebenarnya yang mereka rasakan? apakah seperti sedang tidur dan bermimpi atau justeru tidak merasakan apa-apa sama sekali?
Apakah Koma itu?
Dikutip dari Kanal YouTube Kok Bisa?, Koma merupakan level tidak sadarkan diri yang paling dalam. Kondisi tersebut disebabkan oleh gangguan pada otak. Namun, anggapan jika orang koma otaknya tidak aktif adalah salah.
Dalam uanggah tersebut juga memberikan fakta. Sebuah alat bernama Electroencephalography (EEG) menunjukan jika neuron dalam otak ternyata masih tetap aktif dan bekerja.
Tapi meski demikian, apa yang mereka alami itu jauh berbeda dengan orang yang sedang tidur dan ternyata lebih mirip dengan orang yang dibius total.
Itu berarti, mereka masih bisa dengar tapi Otaknya tidak bisa memproses atau tidak dapat merespon apapun bunyi yang masuk ke telinga.
Lantas apakah orang yang sudah Koma dapat mengingat kejadian yang sudah dialaminya?
Jawabannya adalah bisa jadi ada dua kemungkinan, ada orang koma yang merasakan kehadiran orang-orang terdekat tapi ada juga yang tidak ingat sama sekali semuanya, tergantung seberapa parah kondisinya.
Hal tersebut dikarenakan terdapat ada dua jaringan utama pengatur kesadaran di otak disebut dengan Cerebral Cortex terganggu yang tugasnya mengatur respon dasar tubuh.
Memang akan tetap berfungsi tapi dengan sangat kecil, inilah menjadi alasan kenapa ketika kita mencubit atau memukul orang koma mereka tidak akan bangun dan hanya meninggalkan bekas luka di bagian tersebut.
Selain itu, ada banyak cara yang dapat membuat orang koma kembali sadar namun hal itu tergantung seberapa parah kerusakan otak yang dialami.
Kita juga tahu jika lama waktu koma setiap orang akan beda-beda, dari hitungan hari bahkan sampai tahunan.
Meski kelihatannya mustahil ternyata ada beberapa orang didunia ini yang berhasil bangun dari Koma. Seperti: Michael Schumacher yang koma selama enam bulan dan Munira Abdulla yang koma selama 27 tahun lamanya.