SUKABUMIUPDATE.com - Pawang Hujan merupakan salah satu profesi unik yang hanya ada di Indonesia.
Jasanya kerap digunakan saat acara-acara besar untuk menahan air di awan agar tidak jatuh ke daratan bumi.
Lantas, sebenarnya apakah benar jika Pawang Hujan ini dapat mencegah kita dari kebasahan?
Jawabannya belum bisa dibuktikan, karena kemampuan Pawang Hujan bisa dibilang memiliki kemampuan supranatural alias berada di luar ranah ilmu pengetahuan untuk bisa dibuktikan kebenarannya.
Biasanya masing-masing penghujan punya cara sendiri untuk menangkal datangnya hujan yang artinya, cara-cara itu belum dibangun lewat penelitian infrastruktur dan bisa diujicobakan.
Akan tetapi, bisakah kita mengatur cuaca tanpa kekuatan supranatural? Jawabannya, bisa! Dan nyatanya, ada cara-cara buat (istilah kerennya) Manipulasi cuaca Salah satunya dengan menaburkan garam di udara.
Garam yang disebarkan ini nantinya akan masuk kedalam awan dan mempercepat proses terbentuknya butiran air hujan. Hasilnya, hujan akan turun dalam waktu singkat.
Sehingga, para petani tak harus bertanya-tanya dan galau berkepanjangan karena sawahnya kekeringan.
Tidak hanya mengendalikan hujan, angin topan pun bisa dijinakkan dengan mengubah struktur dan kecepatan anginnya menggunakan Dry Ice.
Cara-cara ini sudah banyak sekali digunakan oleh negara yang memiliki teknologi yang takj kalah sakti mandraguna dengan pawang hujan, misalnya seperti Tiongkok yang menerbangkan roket supaya awannya berubah atau menabirkan Dry Ice ke awan seperti yang dilakuin di Amerika, supaya terhindar dari badai.
Bahkan seperti di Uni Emirat Arab yang mengeluarkan banyak dana untuk para peneliti untuk membuat alat yang dapat mengatur turunnya hujan sesuai dengan keinginan.
Singkatnya, manipulasi cuaca itu memang sering kali dilakuin. Selain agar tahu kapan harus bawa jas hujan saat keluar rumah, mengatur cuaca itu punya manfaat untuk mengatasi kekeringan dan bahkan, menghindarkan kita dari bencana alam.