Kisruh Yayasan Bongkar Kuburan, Warga Batusapi Sukabumi Sepakat Pelebaran Jalan ke TPU

Rabu 02 Februari 2022, 20:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polemik pembongkaran kuburan warga yang dilakukan oleh sebuah yayasan di Kampung Batusapi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menemui titik terang kesepakatan antar warga dan pihak yayasan.

Camat dan Lurah Palabuhanratu mengundang pihak Yayasan Adzkia (yayasan yang membongkar kuburan, red), ketua RW, serta warga untuk meminta klarifikasi pihak yayasan dan menampung keinginan warga yang kuburannya dibongkar beberapa waktu yang lalu. 

"Kesepakatan pertama adalah memberhentikan sementara kegiatan (pembongkaran kuburan dan pelebaran jalan, red)," kata Camat Palabuhanratu, Ali Iskandar kepada wartawan sukabumiupdate.com, Rabu (2/2/2022). 

Ali menuturkan, warga dan semua pihak sepakat tentang pengembangan wilayah beserta proyek pelebaran jalan yang berdampak pada lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) tersebut. 

Menurutnya, perluasan akses jalan tidak hanya dibutuhkan oleh pihak yayasan saja, namun dapat juga untuk pengembangan berbagai potensi usaha yang akan berdampak pada ekonomi masyarakat setempat juga.

Baca Juga :

Yayasan Bongkar Kuburan, Warga Marah dan Blokade Jalan di Batusapi Palabuhanratu Sukabumi

photoAkses jalan menuju lahan kuburan warga Batusapi, Kelurahan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi - (SU/Ragil Gilang)</span

"Tanpa menghilangkan kebutuhan ziarah masyarakat, pelebaran jalan ini bisa menjadi solusi ketika banyak warga yang ziarah ke makam, namun karena jalannya sempit sering menimbulkan  kemacetan dan membludak hingga ke pinggir jalan," ujarnya. 

Ali menceritakan, awalnya lahan tersebut merupakan lahan umat (umum) yang berada di Desa Palabuhanratu (pada saat dulu, red). Namun karena sekarang sudah menjadi kelurahan, otomatis lahan tersebut menjadi aset Pemda Kecamatan Palabuhanratu.

"Tercatat diinventaris, peralihan dari aset Desa Palabuhanratu, menjadi lahan Kelurahan Palabuhanratu, hingga menjadi aset Pemda Sukabumi," paparnya.

Ali melanjutkan, kemudian lahan tersebut dilaporkan dan diusulkan akan ada pengalihan fungsi. Yang awalnya tanah kuburan, menjadi akses jalan. 

photoKuburan milik warga Batusapi yang dibongkar oleh pelaksana pihak yayasan yang akan memperlebar jalan. - (SU/Ragil Gilang)</span

"Sudah ada komunikasi dengan warga, untuk sementara kami akan membentuk tim untuk melakukan pendataan. Luasnya seperti apa, lahan mana saja yang terkena, pendataan siapa saja yang dimakamkan di sana dan menghubungi keluarganya," ucapnya. 

Ali menambahkan, semua pihak telah sepakat, dalam tempo waktu satu minggu, akan dilakukan pendataan dan sosialisasi kepada warga. Selanjutnya, pihaknya akan menyelenggarakan kembali pertemuan untuk memastikan eksekusinya.

"Bila semuanya sudah ditempuh, pemindahan kuburan bisa dilakukan, cuman warga meminta harus dilakukan dengan ketentuan syariat islam. Kami akan menghadirkan tokoh agama yang kompeten. Begitu pun dengan jalan yang disekat (blokade), warga sepakat untuk dikembalikan sesuai fungsinya sebagai akses jalan," pungkasnya.

Koleksi Video Lainnya:

Pesawat Susi Pudjiastuti Dikeluarkan Paksa oleh Satpol PP

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa