Luar Biasa! Sebuah Tes Baru Disebutkan Dapat Deteksi 4 Kanker pada Perempuan

Rabu 02 Februari 2022, 15:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah tes terbaru untuk penyakit kanker disebutkan dapat mendeteksi empat jenis kanker dalam satu kali pemeriksaan. 

Tes ini dapat memprediksi kemungkinan berkembangnya kanker payudara, ovarium, serviks dan rahim pada perempuan.

Mengutip dari suara.com, keempat kanker tersebut merupakan kasus kanker yang paling banyak ditemukan di Eropa, bahkan dunia.

Jadi, semakin dini kanker terdeteksi maka akan semakin besar pula peluang untuk menyembuhkannya.

Orang-orang yang ditemukan memiliki risiko tinggi dari salah satu keempat kanker  tersebut dapat dapat ditawarkan pemeriksaan rutin atau operasi untuk pengurangan risiko. Hal tersebut berpotensi mencegah ribuan orang terkena kanker setiap tahunnya.

photoIlustrasi Penderita Kanker Payudara - (Shutterstock)</span

Penelitian yang didanai oleh The Eve Appeal dan European Research Council, yang diterbitkan hari ini di Nature Communications, melihat penanda spesifik pada DNA manusia.  Hal itu sebut sebagai “Metilasi DNA” dan dapat menunjukan seperti apa perkembangan sel tersebut dimasa depan.

Contohnya, selama hidup metilasi dapat berubah sebagai respons terhadap gaya hidup dan lingkungan, sehingga mempengaruhi bagaimana tubuh manusia bereaksi terhadap penyakit, seperti kanker.

Liz O'Riordan, seorang ahli bedah kanker payudara yang pernah menderita kanker payudara, mengatakan bahwa penelitian ini sangat menarik.

“Saat ini belum ada tes skrining kanker payudara pada perempuan di bawah usia 50 tahun. Jika tes ini dapat membantu mendeteksi perempuan dengan risiko tinggi terkena kanker payudara, ovarium, serviks dan rahim di usia yang lebih muda, itu dapat menjadi sebuah menjadi pengubah permainan," kata dia seperti dilansir dari The Sun. 

Penelitian menunjukkan bahwa WID-Test mengungguli metode yang saat ini digunakan untuk menentukan risiko kanker payudara dengan menggabungkan informasi tentang varian genetik.

Metode saat ini ada mengidentifikasi 47,5 persen perempuan dengan kanker payudara dalam kelompok risiko tertinggi, sedangkan WID-Test mengalami peningkatan hampir 30 persen (29,1) dan mengidentifikasi 76,6 persen dari perempuan ini.

Demikian pula, untuk kanker ovarium, tes saat ini ada mengidentifikasi 35,1 persen perempuan dalam kelompok risiko tertinggi, sedangkan WID-Test mengidentifikasi 61,7 persen.

photoIlustrasi Sel Kanker Payudara - (Unplash)</span

Prof Martin Widschwendter, Departemen Kanker perempuan, UCL, Inggris, mengatakan “Penelitian kami telah mengambil pendekatan yang sepenuhnya baru dan mengevaluasi risiko seseorang untuk lebih dari satu kanker dengan menilai beberapa jejak epigenetik yang berbeda dalam satu sampel skrining serviks.

"WID-Test akan mencari jejak kaki pada DNA perempuan saat dia menjalani hidup, merekam jejak yang dia ambil dan apakah dia menunjukan bahwa dia menderita penyakit kanker.

"Kami menantikan masa depan di mana skrining kanker didorong oleh tes molekuler yang lebih baik yang memberi perempuan pilihan untuk mengambil tindakan pencegahan pada tahap awal dan menjauh dari kanker."

Baca Juga :

Mengenal Kanker Payudara pada Pria, Sudah Tahu?

Athena Lamnisos, CEO, The Eve Appeal, mengatakan, “Ambisi dari program penelitian ini adalah untuk menghentikan kanker sebelum dimulai. Ini bisa membuat langkah perubahan dalam skrining untuk kanker utama, tidak mendeteksinya lebih awal tetapi mencegahnya berkembang.

"Membuat alat skrining baru untuk empat kanker paling umum yang mempengaruhi perempuan dan orang-orang dengan organ ginekologi, terutama yang saat ini paling sulit dideteksi pada tahap awal - dari satu tes bisa menjadi revolusioner."

source: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin