Mengenal Kanker Payudara pada Pria, Sudah Tahu?

Selasa 04 Januari 2022, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kanker Payudara dianggap sebagai salah satu penyakit mematikan yang hanya menyerang wanita, tapi pada kenyataannya Kanker ini juga dapat menyerang pria.

Kasus Kanker Payudara pada pria memang jarang terjadi namun bukan berarti Anda dapat menyepelekannya ya karena Pria juga memiliki jaringan payudara yang sehingga sel kanker dapat tumbuh dijarinan tersebut.

photoIlustrasi Sel Kanker Payudara | Sumber: Unplash</span

Nah dibawah ini kami akan membahas lebih jelas menyenai Kanker Payudara pada Pria dari mulai gejala dan pengobatannya.

Baca Juga :

Gejala Kanker payudara pada pria

Gejala Kanker Payudara pada pria tidak berbeda jauh dengan wanita, diantaranya seperti:

  • Tunbuhnya benjolan pada payudara pria. Biasanya keras, tidak nyeri dan tidak bergerak.
  • putingnya berputar ke dalam
  • penebalan jaringan payudara
  • Puting mengeluarkan cairan
  • Timbulnya luka atau ruam di sekitar puting payudara pria yang tidak kunjung hilang
  • Puting dan kulit di sekitarnya menjadi keras, merah dan bengkak
  • Tumbuhnya benjolan kecil di ketiak  (kelenjar bengkak)
  • Jika Anda sudah melihat tanda-tanda diatas maka segera periksakan diri ke dokter atau rumah sakit untuk memastikan apakah anda terkena Kanker payudara atau tidak.

Penyebab Kanker Payudara pada Pria

Kanker ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti:

  • Bertambahnya Usia
  • Riwayat keluarga terkena kanker payudara pada kerabat tingkat pertama (pria atau wanita), atau ada beberapa kerabat yang menderita kanker usus besar, prostat atau ovarium
  • Kadar estrogen tinggi
  • Pernah memiliki permasalahan pada testis
  • Disebabkan oleh Sindrom Klinefelter (suatu kondisi langka di mana pria memiliki dua kromosom X dan satu kromosom Y (XXY, bukan XY))

Faktor lainnya yang dapat meningkatkan resiko pria terkena Kanker Payudara yaitu:

  • minum alkohol
  • kelebihan berat badan
  • kurangnya aktivitas fisik.

Diagnosis Kanker Payudara pada Pria

Tes untuk mendiagnosis kanker payudara pada pria sama dengan tes untuk wanita, seperti:

  • mammogram (rontgen payudara dosis rendah)
  • USG payudara (pemindaian tanpa rasa sakit menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar payudara Anda)
  • Biopsi (Mengambil dan memeriksa sampel kecil dari jaringan payudara yang diambil menggunakan mikroskop)

Pengobatan Kanker Payudara pada Pria

  1. Pembedahan
    Pengobatan utama kanker payudara pada pria adalah operasi pengangkatan payudara (mastektomi ). Seluruh payudara diangkat, termasuk puting.
    Biasanya, otot pektoralis di bawah payudara tidak perlu diangkat.
  2. Mengambil kelenjar getah bening di area ketiak, biasanya untuk dijadikan sample saat mastektomi. Hal ini dilakukan agar tim medis dapat mengambul keputusan akan mengangkat semua kelenjar getah bening atau tidak
  3. Terapi radiasi (radioterapi)
    Terapi radiasi terkadang direkomendasikan setelah  operasi  dengan tujuan untuk menghilangkan sel kanker yang mungkin tersisa.
  4. Kemoterapi
    Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker atau memperlambat pertumbuhannya.
    Ini mungkin direkomendasikan setelah operasi, terutama jika kanker terlihat di kelenjar getah bening.
  5. Terapi Hormon
    Terapi hormon dapat digunakan di samping perawatan lain. Terapi ini bertujuan untuk memblokir efek estrogen atau mengurangi jumlah estrogen dalam tubuh.
    Terapi hormon adalah pengobatan yang efektif untuk kanker payudara yang memiliki reseptor estrogen (ER). Ini diambil sebagai tablet, biasanya untuk estimasi lima sampai sepuluh tahun.
  6. Terapi yang Ditargetkan
    Terapi bertarget menggunakan obat-obatan untuk mengobati jenis kanker payudara tertentu. Biasanya obat tersebut diberikan dalam kombinasi dengan kemoterapi.
  7. Perawatan Paliatif
    Perawatan yang satu ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup Anda dengan cara mengurangi gejala kanker.
    Selain memperlambat penyebaran kanker payudara, pengobatan paliatif dapat menghilangkan rasa sakit dan membantu mengelola gejala lainnya. 

Mencegah Kanker Payudara pada Pria

photoIlustrasi Pencegahan kanker Payudara pada Pria | Sumber: Unsplash</span

Pencegahan kanker payudara pada pria dimulai dari gaya hidup, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti berolahraga, mengkonsumsi makanan bergizi, berhenti meminum alkohol.

Koleksi Video Lainnya:

Jadi Buruh Cuci Motor, Kisah Inspiratif Janda di Pabuaran Sukabumi

Cerita Warga di Balik Nama Buaya Cikaso Sukabumi Euis dan Nyai

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Kecantikan14 Mei 2024, 08:00 WIB

Rutin Eksfoliasi, 8 Cara Mengatasi Tekstur Wajah Kulit Jeruk dengan Aman

Tekstur wajah kulit jeruk bisa disebabkan oleh berbagai faktor termasuk jerawat, bekas jerawat, kerutan, atau bahkan paparan sinar matahari yang berlebihan.
Ilustrasi. Perawatan wajah. Rutin Eksfoliasi Termasuk Salah Satu Cara Mengatasi Tekstur Wajah Kulit Jeruk dengan Aman | Foto: Freepik/@wayhomestudio
Life14 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

Jika Anda melihat anak menunjukkan ciri-ciri stres karena sering dimarahi atau merasa lelah, penting untuk memberikan dukungan emosional dan membantu mereka mengatasi stres.
Ilustrasi - Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : unsplash.com/Chinh Le Duc)
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)