SUKABUMIUPDATE.com - Kanker Payudara dianggap sebagai salah satu penyakit mematikan yang hanya menyerang wanita, tapi pada kenyataannya Kanker ini juga dapat menyerang pria.
Kasus Kanker Payudara pada pria memang jarang terjadi namun bukan berarti Anda dapat menyepelekannya ya karena Pria juga memiliki jaringan payudara yang sehingga sel kanker dapat tumbuh dijarinan tersebut.
Nah dibawah ini kami akan membahas lebih jelas menyenai Kanker Payudara pada Pria dari mulai gejala dan pengobatannya.
Gejala Kanker payudara pada pria
Gejala Kanker Payudara pada pria tidak berbeda jauh dengan wanita, diantaranya seperti:
- Tunbuhnya benjolan pada payudara pria. Biasanya keras, tidak nyeri dan tidak bergerak.
- putingnya berputar ke dalam
- penebalan jaringan payudara
- Puting mengeluarkan cairan
- Timbulnya luka atau ruam di sekitar puting payudara pria yang tidak kunjung hilang
- Puting dan kulit di sekitarnya menjadi keras, merah dan bengkak
- Tumbuhnya benjolan kecil di ketiak (kelenjar bengkak)
- Jika Anda sudah melihat tanda-tanda diatas maka segera periksakan diri ke dokter atau rumah sakit untuk memastikan apakah anda terkena Kanker payudara atau tidak.
Penyebab Kanker Payudara pada Pria
Kanker ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
- Bertambahnya Usia
- Riwayat keluarga terkena kanker payudara pada kerabat tingkat pertama (pria atau wanita), atau ada beberapa kerabat yang menderita kanker usus besar, prostat atau ovarium
- Kadar estrogen tinggi
- Pernah memiliki permasalahan pada testis
- Disebabkan oleh Sindrom Klinefelter (suatu kondisi langka di mana pria memiliki dua kromosom X dan satu kromosom Y (XXY, bukan XY))
Faktor lainnya yang dapat meningkatkan resiko pria terkena Kanker Payudara yaitu:
- minum alkohol
- kelebihan berat badan
- kurangnya aktivitas fisik.
Diagnosis Kanker Payudara pada Pria
Tes untuk mendiagnosis kanker payudara pada pria sama dengan tes untuk wanita, seperti:
- mammogram (rontgen payudara dosis rendah)
- USG payudara (pemindaian tanpa rasa sakit menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar payudara Anda)
- Biopsi (Mengambil dan memeriksa sampel kecil dari jaringan payudara yang diambil menggunakan mikroskop)
Pengobatan Kanker Payudara pada Pria
- Pembedahan
Pengobatan utama kanker payudara pada pria adalah operasi pengangkatan payudara (mastektomi ). Seluruh payudara diangkat, termasuk puting.
Biasanya, otot pektoralis di bawah payudara tidak perlu diangkat. - Mengambil kelenjar getah bening di area ketiak, biasanya untuk dijadikan sample saat mastektomi. Hal ini dilakukan agar tim medis dapat mengambul keputusan akan mengangkat semua kelenjar getah bening atau tidak
- Terapi radiasi (radioterapi)
Terapi radiasi terkadang direkomendasikan setelah operasi dengan tujuan untuk menghilangkan sel kanker yang mungkin tersisa. - Kemoterapi
Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker atau memperlambat pertumbuhannya.
Ini mungkin direkomendasikan setelah operasi, terutama jika kanker terlihat di kelenjar getah bening. - Terapi Hormon
Terapi hormon dapat digunakan di samping perawatan lain. Terapi ini bertujuan untuk memblokir efek estrogen atau mengurangi jumlah estrogen dalam tubuh.
Terapi hormon adalah pengobatan yang efektif untuk kanker payudara yang memiliki reseptor estrogen (ER). Ini diambil sebagai tablet, biasanya untuk estimasi lima sampai sepuluh tahun. - Terapi yang Ditargetkan
Terapi bertarget menggunakan obat-obatan untuk mengobati jenis kanker payudara tertentu. Biasanya obat tersebut diberikan dalam kombinasi dengan kemoterapi. - Perawatan Paliatif
Perawatan yang satu ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup Anda dengan cara mengurangi gejala kanker.
Selain memperlambat penyebaran kanker payudara, pengobatan paliatif dapat menghilangkan rasa sakit dan membantu mengelola gejala lainnya.
Mencegah Kanker Payudara pada Pria
Pencegahan kanker payudara pada pria dimulai dari gaya hidup, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti berolahraga, mengkonsumsi makanan bergizi, berhenti meminum alkohol.