SUKABUMIUPDATE.com - Musibah kebakaran terjadi di salah satu rumah panggung milik warga di Kampung Buniwangi RT 01/RW 01, Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Minggu (30/1/2022) sekira pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Korban kebakaran, Ibu Oon (63 tahun) tak menyangka rumah semi permanen yang ditinggali bersama anaknya berdua akan ludes dilahap si jago merah. Saat peristiwa itu terjadi, ia sedang berada di WC umum (MCK) karena di kampung tersebut sedang kesulitan air bersih. Sedangkan anaknya sedang berladang.
"Saya sedang ke air, karena WC umum di tempat kami lumayan jauh dari rumah. Saat saya di WC umum tersebut salah satu tetangga saya memberitahukan bahwa rumah saya terbakar, spontan saya langsung pulang dari WC umum menuju rumah saya." ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga :
Sementara itu, saksi mata yang juga tetangga korban, Sumarna mengatakan warga sekitar sempat terkendala sinyal ketika menghubungi pemadam kebakaran, sehingga akhirnya mereka bahu-membahu memadamkan api dengan ember.
"Sambil menunggu bantuan dari pihak pemadam datang, warga berbondong-bondong mengambil masing-masing air di ember guna memadamkan kan api tersebut," katanya.
Terpisah, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Tegalbuleud Dedi Rukmana menyebut korsleting listrik diduga menjadi penyebab kebakaran ini.
"Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Karena cuaca panas saat kejadian kemudian bahan bangunan terbuat dari kayu hingga api sudah menjalar dengan cepat ke seluruh bagian rumah hingga tidak ada barang yang bisa diselamatkan," kata Dedi.
Karena rumahnya hangus terbakar, kata Dedi, Ibu Oon dan anaknya diungsikan ke rumah keluarga terdekat. Warga sekitar juga turut memberi bantuan sembako hingga pakaian ganti untuk kedua korban.
"Kami juga sudah berkoordinasi bersama perangkat desa, serta Kecamatan, Koramil & relawan guna melakukan pendataan serta memberikan bantuan sementara," pungkasnya.
Kemudian berdasarkan data yang dihimpun dari Damkar posko VIII Sagaranten, tafsiran total kerugian yang dialami Ibu Oon akibat musibah ini mencapai Rp 100 Juta. Adapun sejumlah barang yang habis terbakar di dalam rumah di antaranya 7 buah gas elpiji, kulkas, uang dan peralatan rumah lainnya.
Danton Damkar posko VIII Sagaranten Raizal Asikin mengatakan pihaknya tiba di lokasi sekitar pukul 16.20 WIB. Karena kobaran api sudah lebih dulu dipadamkan warga, pemadam di lokasi berupaya melakukan pendinginan agar api tidak kembali menyala.
"Pukul 18.53 WIB api dipastikan benar-benar padam," ujarnya singkat.
REPORTER: CRP 1