Polisi Ungkap Kronologi Kejadian Warga Sukabumi Dibacok Tetangga Hingga Koma

Minggu 30 Januari 2022, 20:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkap kronologi tindak pidana penganiayaan yang menimpa warga berusia 63 tahun (sebelumnya diberitakan 50 tahun) yang dibacok tetangganya sendiri hingga koma, di Kampung Neglasari Rt. 053/010 Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (29/1/2022).

Berdasarkan penyelidikan Polres Sukabumi Kota, kejadian yang terjadi sekira pukul 12.00 WIB ini bermula ketika korban yang diketahui bernama Aas mendatangi rumah pelaku berinisial JA (64 tahun).

Kemudian dengan tanpa sebab korban lalu melakukan pengrusakan kaca rumah pelaku dengan menggunakan tongkat bambu. Kesal dengan ulah korban tersebut, pelaku yang sedang memotong buah pisang dengan menggunakan sebilah golok langsung menghampiri korban dan melakukan pembacokan.

"Dengan menggunakan golok tersebut dan tongkat kayu sehingga korban mengalami luka bacok di bagian kepala depan belakang, kaki dan tangan serta luka lebam di bagian mata sebelah kiri," ungkap Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin dalam keterangannya, Minggu (30/1/2022).

Baca Juga :

Setelah menerima sabetan golok dari pelaku, korban kemudian melarikan diri ke arah sungai citengkas dengan maksud akan mencuci darah pada bagian luka korban.

"Namun korban jatuh pingsan di pinggir sungai tersebut dan ditemukan oleh warga," tambahnya.

Akibat kejadian ini kemudian korban dibawa ke rumah sakit Al-mulk (sebelumnya diberitakan di RSUD Syamsudin SH) untuk dilakukan perawatan.

Polisi juga memastikan bahwa menurut keterangan warga sekitar, korban sedang mengalami Gangguan kejiwaan (ODGJ), namun tidak pernah dilakukan pengobatan.

Kemudian pelaku kini tengah dalam pencarian polisi karena melarikan diri setelah melakukan tindak pidana penganiayaan tersebut. Kejadian ini sedang ditangani oleh unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Gunungguruh.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi menjadi korban pembacokan oleh tetangganya sendiri lantaran memecahkan kaca jendela rumah pelaku. Akibat insiden pembacokan tersebut korban mengalami koma akibat luka di bagian kepala dan harus mendapat perawatan intensif.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)