Fabrikasi Chipset Terus Mengecil, Apa yang Terjadi Setelah Mencapai 1 nm?

Jumat 28 Januari 2022, 10:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Chipset atau kita kenal juga CPU merupakan bagian penting dalam proses operasi di dalam smartphone atau PC.

Sama seperti kedua perangkat di atas, chipset terus mengalami perkembangan. Beberapa tahun yang lalu, chipset memiliki ukuran transistor yang besar. Namun, terkini ukuran transistor chipset semakin mengecil. 

Saat ini transistor chipset terkecil diketahui berukuran 5 nm, lalu bagaimana jika ukurannya mencapai 1 nm? apakah tidak ada perkembangan lebih lanjut? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga :

Mengenal satuan nm

photoProses pembuatan chipset. - (via extremetech.com)

Kita sering melihat ada tulisan angka dengan satuan nm ketika membaca spesifikasi chipset atau CPU pada smartphone dan PC/Laptop.

Angka tersebut merujuk pada ukuran fabrikasi atau transistor di dalam chipset dengan satuan nm, apa itu? nm adalah singkatan dari nanometer, satuan ini adalah tingkatan yang lebih rendah daripada milimeter dan mikrometer.

Bisa kamu bayangkan milimeter saja sudah sangat kecil apalagi nanometer. Maka dari itu jika ada tulisan CPU 8 nm, berarti chipset tersebut di dalamnya terdapat transistor berukuran 8 nanometer.

1 milimeter setara dengan 1.000 mikrometer, sedangkan 1 mikrometer setara 1.000 nanometer. Maka 1 milimeter sama dengan 1 juta nanometer. Sedangkan ukuran CPU kita anggap 8 nanometer, luar biasa kecil bukan?

Untuk ukuran transistor 14 nanometer saja setara dengan 1/1000 satu helai rambut manusia. Mungkin untuk melihatnya saja sudah sangat sulit dan membutuhkan mikroskop, begitu pula dengan pembuatannya.

Hingga saat ini, industri semikonduktor terus berkembang dan ukuran transistor di dalam chipset pun terus mengalami pengecilan. Semakin kecil transistor akan lebih banyak transistor yang tertanam di dalam chipset, imbasnya performa smartphone dan PC akan semakin meningkat.

Terkini fabrikasi chipset yang ada di smartphone dan PC mencapai ukuran 5 nanometer. Bahkan IBM mengklaim jika mereka berhasil membuat chipset dengan fabrikasi transistor berukuran 2 nanometer.

Yang menjadi pertanyaan, apakah perkembangan chipset akan terhenti ketika mencapai ukuran transistor 1 nanometer?

Chipset akan terus mengalami perkembangan

Meskipun transistor chipset mencapai 1 nanometer, nyatanya perkembangan chipset akan terus berkembang.

Saat ini, chipset di dunia menggunakan bahan baku silikon. untuk proses kerja transistor di dalam chipset mengandalkan atom silikon.

Silikon sendiri memiliki ukuran atom sebesar 0,2 nanometer. Maka bila ukuran transistor adalah 4 nanometer, di dalamnya terdapat sekitar 20 atom silikon.

Di dalam atom silikon sendiri terdapat elektron yang berfungsi untuk menghantarkan daya listrik. Jika ukuran transistor semakin kecil maka jumlah atom silikon semakin sedikit, akibatnya listrik tidak dapat dihantarkan dengan baik.

Oleh karenanya jika ingin membuat transistor dengan ukuran mendekati 1 nanometer diperlukan bahan baku selain silikon yang memiliki ukuran atom lebih kecil agar dapat membuat jumlah atom yang banyak.

Sejumlah pihak mengatakan bahwa perkembangan chipset akan terhenti hingga beberapa waktu kedepan sampai mendapatkan bahan baku yang lebih cocok ketimbang Silicon.

Salah satu produsen chipset pernah melakukan penelitian untuk menemukan bahan baku pengganti Silikon. Hasil penelitian tersebut mengacu pada bahan baku bernama Bismut. Namun bismut memiliki kelimpahan yang lebih sedikit ketimbang Silikon di dunia.

Ada pula solusi lain untuk menangani masalah ini yakni dengan penggunaan teknologi photonic atau pemanfaatan cahaya sebagai pengganti elektron.

Teknologi ini diketahui memiliki kecepatan dan tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi ketimbang elektron pada chipset saat ini.

Meski begitu, teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan diharapkan di masa depan bisa menjadi pengganti silicon.

Koleksi Video Lainnya:

Masyarakat Sunda Sukabumi Minta Arteria Dahlan Dipecat dari DPR RI

Warga Pengguna Sungai Cikaso Sukabumi Protes Limbah Pabrik Aci

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak