SUKABUMIUPDATE.com - Chipset atau kita kenal juga CPU merupakan bagian penting dalam proses operasi di dalam smartphone atau PC.
Sama seperti kedua perangkat di atas, chipset terus mengalami perkembangan. Beberapa tahun yang lalu, chipset memiliki ukuran transistor yang besar. Namun, terkini ukuran transistor chipset semakin mengecil.
Saat ini transistor chipset terkecil diketahui berukuran 5 nm, lalu bagaimana jika ukurannya mencapai 1 nm? apakah tidak ada perkembangan lebih lanjut? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga :
Mengenal satuan nm
Kita sering melihat ada tulisan angka dengan satuan nm ketika membaca spesifikasi chipset atau CPU pada smartphone dan PC/Laptop.
Angka tersebut merujuk pada ukuran fabrikasi atau transistor di dalam chipset dengan satuan nm, apa itu? nm adalah singkatan dari nanometer, satuan ini adalah tingkatan yang lebih rendah daripada milimeter dan mikrometer.
Bisa kamu bayangkan milimeter saja sudah sangat kecil apalagi nanometer. Maka dari itu jika ada tulisan CPU 8 nm, berarti chipset tersebut di dalamnya terdapat transistor berukuran 8 nanometer.
1 milimeter setara dengan 1.000 mikrometer, sedangkan 1 mikrometer setara 1.000 nanometer. Maka 1 milimeter sama dengan 1 juta nanometer. Sedangkan ukuran CPU kita anggap 8 nanometer, luar biasa kecil bukan?
Untuk ukuran transistor 14 nanometer saja setara dengan 1/1000 satu helai rambut manusia. Mungkin untuk melihatnya saja sudah sangat sulit dan membutuhkan mikroskop, begitu pula dengan pembuatannya.
Hingga saat ini, industri semikonduktor terus berkembang dan ukuran transistor di dalam chipset pun terus mengalami pengecilan. Semakin kecil transistor akan lebih banyak transistor yang tertanam di dalam chipset, imbasnya performa smartphone dan PC akan semakin meningkat.
Terkini fabrikasi chipset yang ada di smartphone dan PC mencapai ukuran 5 nanometer. Bahkan IBM mengklaim jika mereka berhasil membuat chipset dengan fabrikasi transistor berukuran 2 nanometer.
Yang menjadi pertanyaan, apakah perkembangan chipset akan terhenti ketika mencapai ukuran transistor 1 nanometer?
Chipset akan terus mengalami perkembangan
Meskipun transistor chipset mencapai 1 nanometer, nyatanya perkembangan chipset akan terus berkembang.
Saat ini, chipset di dunia menggunakan bahan baku silikon. untuk proses kerja transistor di dalam chipset mengandalkan atom silikon.
Silikon sendiri memiliki ukuran atom sebesar 0,2 nanometer. Maka bila ukuran transistor adalah 4 nanometer, di dalamnya terdapat sekitar 20 atom silikon.
Di dalam atom silikon sendiri terdapat elektron yang berfungsi untuk menghantarkan daya listrik. Jika ukuran transistor semakin kecil maka jumlah atom silikon semakin sedikit, akibatnya listrik tidak dapat dihantarkan dengan baik.
Oleh karenanya jika ingin membuat transistor dengan ukuran mendekati 1 nanometer diperlukan bahan baku selain silikon yang memiliki ukuran atom lebih kecil agar dapat membuat jumlah atom yang banyak.
Sejumlah pihak mengatakan bahwa perkembangan chipset akan terhenti hingga beberapa waktu kedepan sampai mendapatkan bahan baku yang lebih cocok ketimbang Silicon.
Salah satu produsen chipset pernah melakukan penelitian untuk menemukan bahan baku pengganti Silikon. Hasil penelitian tersebut mengacu pada bahan baku bernama Bismut. Namun bismut memiliki kelimpahan yang lebih sedikit ketimbang Silikon di dunia.
Ada pula solusi lain untuk menangani masalah ini yakni dengan penggunaan teknologi photonic atau pemanfaatan cahaya sebagai pengganti elektron.
Teknologi ini diketahui memiliki kecepatan dan tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi ketimbang elektron pada chipset saat ini.
Meski begitu, teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan diharapkan di masa depan bisa menjadi pengganti silicon.