Evakuasi Jasad Pria di Pantai Batu Panganten Sukabumi Memakan Waktu Hingga 4 Jam

Rabu 26 Januari 2022, 22:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah melakukan proses evakuasi selama 4 (empat) jam, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengangkat jasad seorang pria berinisial IM warga Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, ke daratan.

Sebelumnya jasad IM ditemukan warga terombang-ambing di Pantai Batu Panganten, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 26 Januari 2022, sekira pukul 12.00 WIB.

"Melakukan evakuasi kurang lebih 4 jam lamanya, yang turun dan manjat tebing sebanyak 4 orang, tim yang lainnya membantu diatas," ujar Sarda Kecamatan Ciracap, Jajang kepada Sukabumiupdate.com.

Baca Juga :

Jajang mengungkapkan, kondisi ombak di sekitar lokasi yang cukup besar, membuat jasad IM bergeser dari titik awal penemuan ke arah timur sejauh 100 meter hingga terbawa masuk arus gelombang kedalam lubang besar di bawah tebing pantai.

"Pada saat ditemukan pada pukul 12.00 WIB, posisi jasad masih terlihat terombang ambing, karena kondisi ombak cukup besar, jasad bergeser ke arah timur sejauh 100 meter. Pada pukul 15.00 WIB, masuk ke lubang, sehingga kami harus turun dan panjat tebing setinggi 15 meter," katanya.

Dengan teknik hauling (memindahkan obyek atau korban dari posisinya ke titik atau tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan tali), jasad IM akhirnya berhasil dievakuasi ke atas tebing oleh tim SAR sekitar pukul 18.00 WIB.

"Pertama turun dua orang dari Sarda dan vertical, menunggu kemunculan korban dari lubang. Jasad terlihat dan berhasil diikat pada pukul 18.00 WIB, kami berdua lalu naik mengambil kantong jenazah dan turun lagi untuk memasukan jasad. Menggunakan alat berupa tali karmantel, bambu, takel, jasad korban kemudian di atas ditarik sama tim yang lainnya dan dibantu untuk menarik sama kendaraan roda 4," jelasnya.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah IM sekitar pukul 19.00 WIB kemudian dibawa ambulance desa Ciparay untuk disemayamkan di Rumah Duka sebelum dikebumikan. 

Adapun secara keseluruhan unsur petugas gabungan dalam proses evakuasi ini terdiri dari Muspika Kecamatan Ciracap dan Tim SAR gabungan dari Sarda Kecamatan Ciracap, Sarda Kecamatan Surade, Vertical Rescue Indonesia, Basarnas, Satpolair Palabuhanratu, Posmat TNI AL Ujunggenteng, Koramil Surade, Polsek Surade dan Rapi lokal 08 Sukabumi Selatan.

Diberitakan sebelumnya, identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengambang di Pantai Batu Panganten, Kabupaten Sukabumi, itu pun sudah terungkap. Pria tersebut berinisial IM yang berusia sekitar 35 - 40 tahun, warga Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. Diduga, pria ini melakukan bunuh diri dengan terjun ke pantai itu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12