Gedung Pasar Pelita Sukabumi Dinilai Sudah Layak Digunakan

Rabu 26 Januari 2022, 21:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan gedung Pasar Pelita Kota Sukabumi yang telah selesai dibangun kini sudah dinilai layak dan aman untuk digunakan. Hal ini setelah dilakukan penilaian dan uji struktur oleh Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) Independen.

"Secara kontraktual bangunan Pasar Pelita Sukabumi sudah terpenuhi, baik itu untuk fasilitas sosial maupun fasilitas umum, sudah terpenuhi," ujar Tim Leader Konsultan MK dari PT Bagastama Persada, Lambas Tobing kepada awak media, Rabu (26/1/2022).

Menurut Tobing, pada pemeriksaan terakhir Senin (24/1/2022) lalu kekurangan minor yang tidak merubah struktur dimensi ruang dan tatanan ruang letak sudah diperbaiki pengembang, sehingga gedung dinilai sudah dapat dipergunakan. Selain itu kajian teknis lainnya juga dilakukan, seperti kajian struktur melalui uji beton dengan hasil sangat baik.

"Sehingga kami dari MK sudah merekomendasikan gedung dapat digunakan," jelasnya.

Baca Juga :

Tobing menambahkan, dua lantai bangunan yakni lantai semi bassement dan lantai dasar sudah dapat digunakan oleh para pemilik kios.

“Total los di dua gedung sekitar 900 dan kios 200. Untuk kios di lantai dasar ada 900. Jadi total semua yang bisa digunakan itu 1.900. Los itu untuk dagangan basah seperti ikan, daging, sayur dan sebagainya," ujarnya.

Hasil pemeriksaan lainnya, lanjut Tobing, untuk segi keamanan dan kenyamanan serta pengolahan limbah juga telah terpenuhi.

Adapun saat ini PT Fortunindo Artha Perkasa selaku pengembang tengah menunggu terbitnya Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dan keluarnya rekomendasi yang dibutuhkan mengenai alat transportasi gedung dan keselamatan kebakaran.

"Untuk limbah juga sudah diatur saluran pembuangan air maupun tempat pembuangan sampahnya. Kami dari konsultan menjamin keamanan dan kenyamanan. Hanya tinggal lift dan eskalator itu menunggu izin dari Disnaker. Kita harapkan dua minggu lagi izinnya keluar. Kemudian untuk sistem hidran juga sudah diperiksa oleh Damkar. Jadi mari kita dukung semoga Pasar Pelita ini bisa segera digunakan dan terjadi aktivitas perekonomian,” ujar Tobing.

Terpisah, Wakil Direktur PT Fortunindo Artha Perkasa Chandra Aditama mengatakan, setelah dinyatakan sudah layak dan aman untuk digunakan maka langkah pengembang menyebarluaskan informasi itu kepada pedagang agar segera menempati Pasar Pelita.

Chandra juga membeberkan bahwa kini sudah ada lebih dari 1.000 unit los dan kios di dalam gedung yang dibeli pedagang. “Sistemnya beli-sewa untuk 25 tahun. Gedung juga sudah diasuransikan sesuai dengan kerjasama kita dengan pemerintah," ungkapnya.

Disinggung soal harga, Candra mengatakan untuk harga bangunan los dan kios nilainya beragam, mulai dari Rp19 juta sampai Rp 40 juta.

"Untuk harganya los Rp 19 juta sampai dengan Rp 25 juta per meter. Untuk kios Rp 28 juta sampai dengan Rp 40 juta per meter kisaran harga tergantung besaran,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)