Ban Tubeless Motor Sering Kempes? Kenali Penyebab dan Tips Merawatnya

Rabu 26 Januari 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jenis ban tubeless semakin banyak digunakan pada sepeda motor, karena ban jenis ini dinilai memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan ban biasa.

Namun, meski memiliki banyak kelebihan, nyatanya ban tubeless tetap bisa mengalami masalah seperti ban yang sering kekurangan tekanan angin atau kempes.

Penyebab Ban Tubeless Sering Kempes

photo(Ilustrasi) Jenis ban tubeless - (Pixabay.com MonicaVolpin)</span

Ada beberapa hal yang menyebabkan ban tubeless sering mengalami kempes.

Dikutip dari Tempo.co, berikut beberapa hal yang menyebabkan ban tubeless sering mengalami kempes

1. Pentil Ban tidak rapat

Ban tubeless (tanpa ban dalam) sering disebut ban anti bocor. Namun, pentil ban motor yang kendor bisa menjadi alasan ban kempis.

Saat pentil tidak rapat, angin yang berada di dalam ban dapat rembes ke luar melalui celah pada pentil.

Baca Juga :

2. Ban Mengalami Bocor Halus

Ban motor bocor halus disebabkan tertancap batu atau benda cukup tajam saat motor berjalan di daerah yang tidak rata.

Bocor halus adalah angin keluar sedikit demi sedikit sehingga ban tubeless motor kempes.

3. Velg Motor Tidak Rata

Velg atau pelek sepeda motor bisa menjadi penyebab ban tubeless sering kempes. Velg yang bengkok membuat celah antara velg dengan ban.

Velg yang bengkok bisa disebabkan karena sepeda motor menghantam lubang dijalan secara keras.

4. Ban Gundul

Ban yang sudah tipis sangat berbahaya dan harus cepat diganti. Selain rawan kempes dan bocor, ban tubeless motor yang gundul menjadi licin sehingga sangat berbahaya.

Jadi, saat ban mulai gundul sebaiknya segera diganti dengan yang baru agar perjalanan selalu aman.

5. Tertancap Benda Tajam

Ban tubeless motor yang sering kempes bisa kena paku atau benda tajam lain seperti kawat dan sebagainya.

Benda tajam yang menusuk ban akan menyisakan celah yang membuat angin keluar dari ban tubeless.

Perawatan Ban Tubeless

photo(Ilustrasi) Ban tubeless pada kendaraan - (via ultimatemotorcycling.com)</span

Itu sebabnya perlu melakukan perawatan terhadap ban tubeless motor. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan.

1. Pakai Ban yang Sesuai Load Index dan Speed Symbol

Load index dan speed symbol adalah salah satu panduan kemampuan ban menahan beban serta batas kecepatan maksimum.

Sebagai contoh, pada dinding ban tertulis "90/80-17 M/C 46S," artinya load index 46 dan beban maksimal yang bisa ditahan ban ini seberat 170 kg.

Adapun speed symbol biasanya kodenya S, yang berarti ban motor itu bisa diapcu dengan kecepatan maksimum 180 km/jam.

2. Perhatikan Tekanan Angin

Setiap sepeda motor memiliki rekomendasi tekanan angin ban yang tertera pada bodi.

3. Tambal Ban dari Bagian Dalam

Tips ini untuk menjaga ban motor dan tidak merusak tekstur bagian luar. Tambalan dari luar ban akan berpengaruh terhadap keseimbangan motor.

4. Gunakan Gas Nitrogen

Gas nitrogen bisa mengurangi panas yang dihasilkan saat ban meluncur di jalan. Jika dibandingkan dengan gas biasa, nitrogen bisa bertahan lebih lama menjaga tekanan ban motor.

5. Cek Pelindung Ban Tubeless

Pelindung (seal) ban tubeless berfungsi mencegah angin di dalam ban keluar. Seal bisa rusak seiring berjalannya waktu.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)