Bumi Ditabrak Asteroid Raksasa? Ini yang Akan Terjadi

Senin 24 Januari 2022, 22:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bumi adalah satu-satunya planet yang menjadi tempat kita menjalani kehidupan. Namun, beberapa tahun terakhir banyak asteroid yang mendekat dan mengancam tempat tinggal kita ini.

Asteroid yang lolos dari filter atmosfer biasanya akan melintas saja, namun beberapa di antaranya turun ke permukaan bumi dan menghantam daya rusak yang tinggi.

Salah satu kasus yang pernah terjadi adalah meteor yang jatuh di Chelyabinsk, Rusia. Kejadian tersebut menyebabkan kerusakan yang sangat berat. Padahal meteor tersebut berukuran kecil.

photo(Ilustrasi) Mega Tsunami. - (via sms-tsunami-warning.com)

Lalu bagaimana jika raksasa berhasil menembus atmosfer dan menghantam Bumi? ini yang akan terjadi.

Baca Juga :

1. Ledakan maha dahsyat

Banyak dari kita mengetahui ledakan bom atom yang terjadi pada Hiroshima dan Nagasaki, Jepang. Sungguh dahsyat bukan?

Kali ini bagaimana jika asteroid raksasa menghantam Bumi? menurut ilmuwan NASA, asteroid seukuran rumah dengan kecepatan 48 ribu kilometer per jam mampu menghasilkan ledakan setara 20 kiloton atau 20 ribu ton bom atom Hiroshima dan Nagasaki.

Itu adalah asteroid seukuran rumah, bagaimana jika asteroid berdiameter ratusan meter hingga beberapa kilometer. Tidak bisa kita bayangkan seperti apa ledakan yang akan terjadi.

Tentunya, ledakan tersebut bisa menyebabkan sebagian besar kehidupan di Bumi musnah dalam waktu singkat.

2. Sebagian besar kehidupan musnah

Seperti yang ditulis sebelumnya, bahwa hantaman asteroid dapat menyebabkan kepunahan sebagian besar kehidupan di Bumi.

Ketika asteroid menghantam, akan tercipta gelombang kejut yang disertai panas hasil gesekan asteroid dengan atmosfer.

Gelombang kejut dapat mencapai ribuan kilometer dan mencakup sebagian besar wilayah di Bumi. Gelombang kejut itu juga mampu meratakan permukaan bumi dan membuat manusia terpental jauh.

Itu baru gelombang kejutnya, belum ditambah gelombang panas berupa sapuan yang disertai api super panas. Manusia dan makhluk hidup lainnya seketika hangus terbakar. Mengerikan bukan?

3. Kondisi Bumi akan berubah

Karena Bumi ‘diganggu’ oleh benda angkasa super besar dengan kecepatan tinggi, maka kedudukan poros dan rotasinya akan terganggu.

Hal ini bisa menyebabkan jumlah satuan waktu dalam satu hari. Selain itu, debu hasil hantaman asteroid juga dapat menyelimuti atmosfer untuk beberapa bulan hingga beberapa tahun ke depan.

Akibatnya, cuaca di Bumi akan kacau dan berubah menjadi dingin karena sinar matahari terhalang debu asteroid.

Jika ada makhluk hidup yang berhasil selamat, maka mereka harus menghadapi Bumi dengan cuaca yang sangat ekstrem

Hantaman asteroid juga dapat mempengaruhi arah rotasi Bumi dan menyebabkan ‘Matahari terbit dari Barat’ dan pada akhirnya Bumi akan kacau dan kehidupan di dalamnya tidak mampu bertahan.

4. Lautan menjadi daratan dan daratan menjadi lautan

Hal ini terjadi jika asteroid menghantam tepat ke daerah lautan. Jika hal ini benar-benar terjadi, maka tsunami super besar akan menyapu daratan yang ada di sekitarnya. 

Sedangkan lautan akan berubah menjadi daratan karena air yang terkena hantaman asteroid akan sebagian besar menguap dan terlempar ke wilayah daratan.

Tsunami super dahsyat ini akan menyapu daratan hingga rata dalam waktu yang cepat. Makhluk hidup di daratan akan dengan mudahnya musnah, belum ditambah gelombang kejut dan panas dari asteroid.

Kesimpulan

Tabrakan antara asteroid dengan Bumi sangatlah mengerikan, namun dampak-dampak di atas dapat terjadi karena faktor ukuran dan kecepatan asteroid itu sendiri. Selain itu, NASA kini sedang mengembangkan teknologi canggih guna mencegah hantaman asteroid ke bumi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)