Mengerikan! Ini yang Terjadi Jika Matahari Terbit dari Barat

Jumat 17 Desember 2021, 15:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Matahari adalah benda langit yang memancarkan cahaya dan panas ke Bumi. Benda langit ini biasanya terbit dari langit sebelah timur. Kemunculan Matahari menandakan bahwa waktu telah memasuki pagi hari.

Meski kita mengetahui Matahari terbit dari sebelah timur, namun para ilmuwan memprediksi jika bintang terdekat dari Bumi ini bisa terbit dari arah sebaliknya, barat.

Sejumlah Ilmuwan juga memprediksi jika Matahari terbit dari barat, maka muncul sejumlah bencana alam yang dahsyat. Tidak hanya itu, setelah Matahari terbit dari barat, sebagian besar permukaan Bumi akan mengalami perubahan.

Bagaimana bisa Matahari terbit dari barat? Bencana apa saja yang akan terjadi? Pada artikel ini kamu akan mengetahui jawaban. Maka dari itu simak artikel ini sampai selesai.

Bagaimana Matahari Terbit dari Barat?

photoRotasi Bumi dapat berubah akibat tumbukan benda langit. - (wallpapercave.com)

Para Astronom mengamati perputaran rotasi Venus yang berubah arah, sehingga menyebabkan Matahari pada planet tetangga kita tersebut terbit dari barat. Lalu apakah Matahari terbit dari barat juga dapat terjadi di Bumi?

Peristiwa tersebut dapat terjadi dengan syarat arah rotasi Bumi berubah. Ilmuwan mengatakan bahwa Rotasi Bumi memanfaatkan energi yang besar, selain itu kecepatan dari Rotasi Bumi juga sangat tinggi.

Maka perubahan arah rotasi Bumi dapat terjadi jika terdapat energi besar yang mengganggu. Energi besar tersebut harus bisa memperlambat, menghentikan bahkan mengubah arah rotasi.

Beberapa Ilmuwan memprediksi bahwa Bulan bisa mempengaruhi arah rotasi pada Bumi. Namun prediksi ini tidak terlalu kuat, pasalnya gravitasi Bulan jauh lebih lemah dibanding Bumi.

Sebagian Astronom memprediksi jika berubahnya arah rotasi Bumi disebabkan oleh tabrakan dengan benda langit lain. Tumbukan dengan asteroid berukuran besar dan planet lain, cukup untuk mengacaukan dan mengubah arah rotasi Bumi.

Baca Juga :

BMKG Benarkan Matahari Terbit dari Utara Hingga 21 Juni, Ini Penjelasannya

Apa yang Terjadi Jika Matahari Terbit dari Barat?

photoRotasi Bumi yang berlawanan arah dapat menimbulkan kekacauan. - (wallpapercave.com)

Terbitnya Matahari dari barat disebabkan oleh rotasi Bumi yang berputar ke arah sebaliknya. Perlu diketahui, kecepatan rotasi Bumi sangat tinggi. Apabila rotasi tersebut berputar ke arah sebaliknya, bisa dibayangkan seberapa kacau kehidupan di Bumi.

Ketika Bumi sedang berputar secara normal dan tiba-tiba berputar ke arah sebaliknya akan menyebabkan badai topan super yang bisa menghancurkan struktur buatan Manusia pada permukaan Bumi, seperti bangunan atau gedung tinggi.

Bumi yang berputar ke arah sebaliknya akan menimbulkan sejumlah bencana dahsyat lain. Daratan akan disapu oleh ombak air laut yang sangat dahsyat atau tsunami. Tentunya ini mirip air di dalam gelas yang terkena guncangan dan menghasilkan cipratan atau tumpahan.

Rotasi terbalik Bumi juga dapat menyebabkan medan magnet melemah. Medan magnet memiliki fungsi untuk mempertahankan keberadaan Atmosfer serta lapisan ozon yang bekerja menangkal paparan radiasi sinar Matahari.

Bilamana itu terjadi, maka makhluk hidup tidak dapat terhindar dari radiasi sinar ultraviolet. Akibatnya, kulit Manusia akan terbakar dan menimbulkan kanker. Melemahnya atmosfer juga akan menyebabkan kepunahan pada makhluk hidup di Bumi termasuk Manusia.

Tidak lupa, berubahnya rotasi Bumi juga dapat menyebabkan erupsi gunung berapi dalam jumlah yang banyak. Sungguh mengerikan jika semua bencana tersebut terjadi secara bersamaan.

Berdasarkan simulasi komputer yang pernah dilakukan sejumlah Ilmuwan, dampak jangka panjang setelah Matahari terbit dari Barat adalah perubahan cuaca dan iklim pada sebagian besar wilayah di Bumi.

Hasil dari simulasi komputer tersebut memperlihatkan bahwa Benua Afrika yang dikenal kering dan memiliki banyak gurun akan berubah menjadi benua rindang dipenuhi pepohonan. Tidak hanya di Benua Afrika, gurun di Jazirah Arab dan Asia pun akan berubah menjadi wilayah yang hijau.

Sebaliknya, Amerika Utara akan berubah menjadi gurun tandus. Hal tersebut juga terjadi pada Amerika Selatan, hutan hujan amazon yang dipenuhi pepohonan akan berubah menjadi gurun pasir yang sangat kering.

Sedangkan Eropa bagian barat akan berubah menjadi wilayah yang sangat dingin dan beku. Lain halnya dengan Rusia yang dikenal dingin akan berubah menjadi wilayah yang hangat. Perubahan suhu di kedua wilayah tersebut diakibatkan oleh perubahan jalur angin yang membawa udara dingin.

Koleksi Video Lainnya:

Pensiunan ASN di Sukabumi Jadi Tersangka Korupsi, Negara Rugi Rp 778 Juta

Pembangungan Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Kapan Selesai Ya?

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)