4 Langkah Membuat Sambal Geprek Super Pedas, Enak dan Awet!

Selasa 25 Januari 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rasanya kurang lengkap makan tanpa ditemani sambel bukan? Sensasi pedas dari sambal membuat selera makan bertambah. Salah satu pilihan adalah makan ditemani dengan Sambal Geprek.

Sambal geprek merupakan salah satu varian sambal, sambal satu ini biasanya memiliki sensasi pedas yang luar biasa. Untuk pecinta pedas, sambal ini sangat cocok untuk di stok dirumah.

Agar rasa sambal terasa pedas, enak dan bisa lebih awet, yuk ikuti langkah-langkah membuatnya untuk persediaan di rumah.

1. Siapkan Bahan-bahan

photoIlustrasi bahan-bahan sambal geprek - (Pinterest)

Siapkan beberapa bahan sambal geprek sebagai berikut:

- Cabai segar merah

- Bawah putih

- Bawang merah

- Bawang daun (batangnya saja)

- Garam

- Penyedap rasa

- Micin (sesuai selera)

- Gula pasir

 

2. Rebus Cabai

Rebus cabai merah sampai benar-benar matang dan empuk. Tingkat kematangan bisa dilihat dari tekstur cabai ketika ditiriskan, cabai akan terlihat mengkerut yang artinya cabai sudah matang dengan proses direbus.

Setelah matang tiriskan sampai airnya benar-benar kering. Langkah ini selain untuk mengawetkan cabai, juga agar memudahkan kita ketika mengulek.

Sementara cabai tiriskan, siapkan bawang putih, bawang merah, bawang daun potong-potong halus.

3. Mengulek Bahan

Ulek semua bahan, cabai yang sudah direbus, bawang putih dan bawang merah. Pastikan mengulek tidak sampai cabai hancur atau cabai masih terlihat setengah utuh.

Untuk mengulek bahan bisa menggunakan ulekan atau blender. Ketika mengulek menggunakan blender, ganti larutan air dengan minyak. Hal ini untuk mengurangi kadar air dalam cabai agar bisa lebih awet.

4. Menggoreng Bahan

photoIlustrasi memasak sambal geprek - (Unsplash)

Setelah cabai, bawang putih dan bawang merah sudah ulek dan siap untuk di goreng.  Panaskan minyak sampai benar-benar mendidih.

Masukan perlahan bahan yang sudah diulek. Masukan bawang daun yang telah dipotong halus sebelumnya. Kemudian masukan bumbu-bumbu garam, penyedap rasa, gula pasir dan micin.

Setelah semua bahan masuk, kecilkan api kompor sambil terus diaduk-aduk agar kematangan sambal merata.

Proses menggoreng sambal adalah penentu. Goreng sambal sampai benar-benar matang agar bisa disimpan lebih lama.

Kematangan sambal saat menggoreng bisa dilihat dari berkurangnya kadar air. Jika dilihat dari warna, warna sambal akan terlihat merah tua dan kecoklatan. Atau dengan melihat letupan di dalam minyak sudah tidak ada, artinya sambal sudah matang.

Agar sambel awet, goreng sambal dengan banyak minyak. Minyak juga nantinya akan menjadi pengawet alami bagi sambel.

Sambal geprek yang telah matang akan tahan satu bulan di suhu udara normal, tiga bulan di kulkas dan bisa bertahan enam bulan jika disimpan di freezer.

Untuk komposisi bahan sambal sendiri bisa disesuaikan dengan selera pedas masing-masing dan banyak sambal yang akan di stok. Atau bandingan bawang putih dan bawang merah satu berbanding tiga dari 250g cabai.

Selamat Mencoba updaters!

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak