SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menyatakan kejadian meninggalnya seorang anak pasca vaksinasi, yakni MD (11 tahun) disebabkan oleh Syok Septik.
“Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan, didapati kesimpulan bahwa penyebab kematian anak adalah Syok Septik (kondisi mengancam jiwa yang disebabkan oleh infeksi lokal maupun seluruh sistem parah dan segera memerlukan bantuan medis, red) akibat Sepsis yang diderita anak,” ungkap Rika dalam keterangan tertulis yang didapatkan redaksi sukabumiupdate.com, Sabtu (22/1/2022).
Ia menjelaskan, Sepsis merupakan sebuah kondisi dimana kuman telah menyebar ke seluruh tubuh lalu merusak organ dan sistem yang ada di dalam tubuh seseorang. Adapun penyebab Sepsis pada anak salah satunya yaitu diare.
"Bukan karena imunisasi, tetapi koinsiden (kesamaan dari peristiwa-peristiwa atau keadaan yang tidak memiliki hubungan sebab akibat yang jelas satu sama lain, red),"
Rika menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu atau kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Diberitakan sebelumnya, MD meninggal pasca kurang lebih sepekan mengikuti vaksinasi dosis pertama di sekolahnya pada Sabtu, (15/1/2022) lalu.
MD telah melewati proses screening ketat sesuai SOP oleh tim vaksinator sebelum mendapat suntikan vaksin Covid-19.
Dalam hasil screening tidak ditemukan adanya kendala dan masalah kesehatan, sehingga almarhum pada saat itu layak untuk divaksin.