SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi angkat suara ihwal meninggalnya MD, warga Kampung Citamiang RT 05/01 Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit. Anak berusia 11 tahun (sebelumnya disebut 12 tahun) tersebut wafat pada Jumat dini hari, 21 Januari 2022, setelah kurang lebih sepekan sebelumnya disuntik vaksin Covid-19 dosis satu.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Rika Mutiara mengatakan pihaknya sempat menjenguk MD saat dirawat di Rumah Sakit Betha Medika pada Kamis, 20 Januari 2022. Saat itu, Rika menyebut kondisi MD sudah membaik, bahkan bisa berkomunikasi ketika ditanya siapa namanya oleh perwakilan Dinas Kesehatan.
"Kondisi anaknya saat dijenguk Pak Kabid sudah bisa berkomunikasi. Ditanya nama (sudah ingat). Jadi sudah ada perbaikan pada saat waktu itu," kata Rika kepada sukabumiupdate.com, Jumat. Rika memastikan tak ada tindakan operasi sebelum MD meninggal karena kondisinya yang membaik. "Sebelum meninggal tidak dilakukan apa-apa, maksudnya tidak ada operasi kerena memang sebelumnya sudah terlihat membaik," ujar dia.
Baca Juga :
Rika pun belum bisa memastikan penyebab MD meninggal karena kejadian ikutan pasca imunisasi atau KIPI. Rika mengaku akan berdiskusi terlebih dahulu dengan Komite Daerah dan Komite Nasional KIPI. "Kita baru mau Zoom Meeting. Itu berarti audit ya, untuk berdiskusi semua, mulai resume-resume dokter, perjalanan vaksinnya, dan semuanya."
Sebelumnya, Sabtu, 15 Januari 2022, MD disuntik vaksin Sinovac dosis satu di Madrasah Ibtidaiyah Citamiang oleh tim vaksinasi Puskesmas Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Kemudian pada Senin, 17 Januari 2022, MD demam tinggi dan lemas sehingga melapor ke pihak puskesmas pada Selasa, 18 Januari 2022. Pada Selasa itu kondisi MD memburuk.
Alhasil, pada Selasa pukul 22.00 WIB, MD dibawa ke Rumah Sakit Betha Medika Sukabumi. Sempat menjalani perawatan, MD akhirnya meninggal dunia pada Jumat, 21 Januari 2022. Kekinian, jenazah MD sudah dimakamkan di kampung neneknya di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat pagi.