Contoh Nyata Risiko Jurnalis Bekerja, Reporter ini Lanjutkan Siaran Langsung Meski Ditabrak Mobil

Sabtu 22 Januari 2022, 11:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang jurnalis WSAZ-TV asal Amerika Serikat (AS) bernama Tori Yorgey ditabrak saat melaporkan cuaca buruk di wilayah Dunbar, Jumat (21/1/2022).

Dikutip dari suara.com, kejadian tersebut terjadi ketika Yorgey sedang berbincang dengan pembawa acara berita di studio secara siaran langsung. Tiba-tiba, ia ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil hingga terjatuh.

Wanita ini sempat menghilang dari layar, tapi dengan cepat menempati posisi semula, meyakinkan Tim Irr (pembawa acara berita) di studio serta penonton, bahwa dirinya baik-baik saja meskipun suaranya terdengar terguncang.

"Saya baru saja ditabrak mobil, tapi saya baik-baik saja," ucap Yorgey sambil terbata-bata. "Aku baru saja ditabrak mobil, tapi aku baik-baik saja, Tim" ulangnya.

Dalam cuitannya di Twitter, jurnalis ini mengatakan kondisinya baik, tapi masih merasakan nyeri bekas tertabrak. 

“Wow. Saya tersanjung dengan kebaikan dan harapan baik Anda semua. Saya merasa baik-baik saja, hanya sedikit sakit! Terima kasih banyak.” tulisnya di Twitter.

Dilansir dari NBC Today, pengemudi mobil yang menabrak Yorgey langsung berhenti untuk memeriksa keadaan Yorgey. Ia lalu dibawa ke rumah sakit dan kondisinya baik-baik saja.

Baca Juga :

Dua Polisi Penganiaya Jurnalis Nurhadi Divonis 10 Bulan

photoJurnalis WSAZ-TV, Tori Yorgey yang ditabrak mobil saat melakukan peliputan. - (Twitter/toriyorgeytv)</span

Video tersebut menjadi viral di masyarakat serta jurnalis di AS. Yorgey menuturkan bahwa ia sangat senang bisa kembali meliput di daerahnya sendiri saat kejadian itu terjadi. 

“Saya ingin meliput sebanyak mungkin negara bagian saya. Saya senang bisa kembali ke Philadelphia. Saya suka di sana,” kata Yorgey kepada Post-Gazette. 

Beberapa wartawan melihat kejadian ini sebagai contoh nyata risiko pekerjaan jurnalis. Mereka menyoroti kurangnya protokol keamanan yang memadai di lapangan.

Baca Juga :

Jurnalis Asrul Divonis Bersalah, Koalisi: Preseden Buruk Kemerdekaan Pers

Reporter Denver Post, Elizabeth Hernandez mengatakan, video itu adalah bukti bahwa industri media berita perlu mengubah protokol dan regulasi untuk melindungi jurnalis dari situasi berbahaya seperti Yorgey.

“Seorang jurnalis yang ditabrak mobil secara live on air lalu melanjutkan pekerjaannya bukanlah kisah tentang ketahanan, tetapi industri yang sakit serta budaya kerja yang menekan orang untuk menempatkan pekerjaan mereka di atas kesehatan dan keselamatan mereka,” tulis Hernandez di Twitter.

Sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi