Pasta Gigi Sederhana Dari Campuran Ekstrak Daun Mint

Jumat 21 Januari 2022, 14:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasta gigi merupakan pasta yang digunakan untuk merawat kesehatan gigi dan mulut kita.

Banyak masalah kesehatan gigi yang muncul jika tidak dibersihkan menggunakan perlindungan yang tepat.

Berbagai masalah gigi muncul, seperti karies gigi. Karies gigi merupakan salah satu gangguan pada kesehatan gigi.

Karies gigi terbentuk karena sisa makanan yang menempel pada gigi kemudian mengalami proses fermentasi oleh bakteri yang berada pada mulut.

Hal Ini juga akan membentuk plak pada gigi. Karies gigi juga dapat menyebabkan pengapuran gigi sehingga gigi menjadi keropos, berlubang bahkan patah.

photoIlustrasi Penggunaan Pasta Gigi - (iStock)

Perlindungan gigi dari penyebab karies gigi membutuhkan pasta gigi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen pada mulut seperti Streptococcus mutans.

Seperti Pasta gigi yang mengandung herbal. Pasta gigi herbal dapat menghambat pertumbuhan bakteri dibandingkan dengan pasta gigi yang non herbal.

Beberapa kandungan dalam pasta gigi yang dapat membantu kita merawat kesehatan gigi. Kandungan dalam pasta gigi sebagai berikut:

Secara umum, kandungan pasta gigi adalah

1. Bahan abrasif

Bahan ini merupakan bahan utama pada pasta gigi, menyusun 30-40% kandungan pasta gigi. Bahan abrasif berfungsi untuk membersihkan dan memoles permukaan gigi tanpa merusak email.

Bahan yang sering digunakan antara lain Natrium bikarbonat, Kalsium karbonat dan Kalsium sulfat.

2. Bahan pelembab

Bahan pelembab berfungsi mempertahankan kelembaban pasta. Bahan yang sering digunakan antara lain gliserin, sorbitol, dan air.

Bahan pelembab ini menyusun 10-30% kandungan pasta gigi.

3. Air

Air dalam pasta gigi berfungsi sebagai pelarut pada sebagian bahan dan mempertahankan konsistensi dari pasta gigi.

4. Bahan pemberi rasa

Bahan ini berfungsi sebagai penutup rasa bahan-bahan lain dan memenuhi selera pengguna. Bahan yang sering digunakan antara lain peppermint, menthol, eucalyptus dan sakarin.

Daun mint biasanya digunakan dalam bentuk minyak atsiri yang sering disebut dengan minyak permen yang berbau khas.

Minyak permen mempunyai aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri patogen pada mulut seperti Streptococcus mutans. Daun mint (Mentha piperita L.) mempunyai aroma wangi dan cita rasa dingin menyegarkan.

Aroma wangi daun mint disebabkan kandungan minyak atsiri berupa minyak menthol. Daun peppermint mengandung vitamin C, provitamin A, fosfor, zat besi, kalsium dan potassium. Serat, klorofil dan fitonutrien juga banyak terkandung didalam daun peppermint.

Baca Juga :

Daun peppermint dapat menyegarkan mulut dan merawat kesehatan gigi. Ekstraksi adalah metode pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan atau cairan dengan bantuan pelarut.

Tujuan ekstraksi adalah untuk menarik komponen kimia yang terdapat dalam bahan alam baik dari tumbuhan, hewan dan biota laut dengan pelarut organik tertentu.

Pelarut yang paling banyak digunakan dalam proses ekstraksi adalah pelarut cair, karena tidak mahal, tidak reaktif dan setelah melarutkan zat padat organik bila dilakukan penguapan akan lebih mudah memperolehnya kembali.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih pelarut yang sesuai adalah sebagai berikut:

1. Pelarut tidak hanya bereaksi dengan zat yang akan dilarutkan.

2. Pelarut hanya dapat melarutkan zat yang akan dimurnikan dan tidak melarutkan zat pencemarnya.

3. Titik didih pelarut harus rendah, hal ini akan mempermudah pengeringan kristal yang terbentuk.

4. Titik didih harus lebih rendah dari titik leleh zat yang akan dimurnikan agar zat tersebut tidak terurai.

Ada beberapa cara ekstraksi, salah satunya adalah maserasi. Maserasi merupakan metode sederhana yang paling banyak digunakan.

Metode ini dilakukan dengan memasukkan serbuk tanaman dan pelarut yang sesuai ke dalam wadah inert yang tertutup rapat pada suhu kamar.

Proses ekstraksi dihentikan ketika tercapai kesetimbangan antara konsentrasi senyawa dalam pelarut dengan konsentrasi dalam sel tanaman.

Setelah proses ekstraksi, pelarut dipisahkan dari sampel dengan penyaringan, metode maserasi dapat menghindari rusaknya senyawa-senyawa yang bersifat termolabil.

Proses pembuatan pasta gigi dengan campuran ekstrak daun mint

Pembuatan ekstrak daun mint dengan metode Maserasi

1. Masukan bahan ke dalam wadah

2. Tambahkan etanol sebanyak ¼ gelas berukuran 200 ml (50 ml etanol)

3. Aduklah agar serbuk daun mint dapat terendam

4. Tutup wadah dengan rapi.

5. Diamkan selama lima hari, dan aduk bahan sehari sekali.

6. Jika sudah memasuki hari terakhir, saringlah bahan dengan ditampung dalam wadah. Kemudian ditutup bahan dengan kain, dan dibiarkan saja dalam suhu ruangan.

Pembuatan pasta gigi dari ekstrak daun mint

1. Masukkan bahan ke mangkuk sebanyak lima sendok.

2. Tambahkan air secara berkala hingga bahan mengental.

3. Tambahkan garam dapur secukupnya

4. Tambahkan lima tetes ekstrak daun mint

5. Masukkan bahan – bahan ke dalam toples jar

 

Setelah itu pasta gigi alami dari campuran ekstrak daun mintnya sudah siap digunakan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)