DPUTR Ungkap Penyebab Kerusakan di Lapisan Karet Lapang Merdeka Sukabumi

Kamis 20 Januari 2022, 17:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau DPUTR Kota Sukabumi menyebut kerusakan yang terjadi di lintasan merah Lapang Merdeka bukan disebabkan puntung rokok. Kerusakan ini pun dipastikan tidak terjadi di arena jogging track yang digunakan masyarakat untuk berlari.

Kepala Bidang Tata Bangunan, Jasa Konstruksi, dan Pertamanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau DPUTR Kota Sukabumi Mohammad Sahid mengatakan kerusakan terjadi di area playground atau bermain anak. Meski begitu, bahan di spot ini sama dengan di jogging track yakni lapisan karet khusus jenis Ethylene Prophylene Diene Monomer.

"Saya mengecek dengan tim kontraktor. Jadi yang rusak itu bukan jogging track. Yang jogging track aman, memang ada bekas-bekas rokok, tapi sementara aman tidak ada masalah. Yang rusak itu yang playground, tempat bermain anak-anak," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 20 Januari 2022.

Sahid menjelaskan kerusakan di area playground bukan disebabkan puntung rokok. Melainkan setelah karet khusus tersebut dipasang, langsung terkena air hujan. "Yang kerusakan itu diakui kontraktor mungkin waktu beres dipasang langsung kena hujan. Harusnya kena panas langsung minimal satu atau dua jam," ucapnya.

photoKerusakan di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Rabu, 19 Januari 2022. - (Sukabumiupdate.com/CRP 2)

Baca Juga :

Kerusakan tersebut, kata Sahid, akan diperbaiki pada Selasa depan. "Awalnya kecil, tapi karena begitu terbuka dan terkena air hujan terus banyak orang lalu lalang, jadi akhirnya mungkin agak besar. Rencananya Selasa depan akan diperbaiki," ujar Sahid.

Sebelumnya diberitakan, belum satu bulan sejak diresmikan pada 8 Januari 2022, sudah ditemukan kerusakan pada lintasan lari di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Ada dua titik yang terkelupas di lintasa berwarna merah yang dilapis karet khusus jenis Ethylene Prophylene Diene Monomer atau EPDM.

Foto kerusakan tersebut tersebar di media sosial, dilengkapi foto lain yang memperlihatkan beberapa pria asyik merokok di lintasan merah Lapang Merdeka yang memiliki panjang 322 meter dan lebar 5,9 meter.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)