Puntung Rokok dan Rusaknya Jogging Track Lapang Merdeka Sukabumi

Rabu 19 Januari 2022, 12:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Belum satu bulan sejak diresmikan pada 8 Januari 2022, sudah ditemukan kerusakan pada lintasan lari di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Ada dua titik yang terkelupas di jogging track berwarna merah yang dilapis karet khusus jenis Ethylene Prophylene Diene Monomer atau EPDM.

Foto kerusakan tersebut sebelumnya tersebar di media sosial, dilengkapi foto lain yang memperlihatkan beberapa pria asyik merokok di lintasan merah Lapang Merdeka yang memiliki panjang 322 meter dan lebar 5,9 meter. Meski begitu, belum ada penjelasan apakah kerusakan itu berkaitan dengan puntung rokok atau bukan.

Reporter sukabumiupdate.com pada Rabu, 19 Januari 2022, mendapati kerusakan ini terjadi di lintasan merah dekat taman bermain anak-anak. Ada dua titik kerusakan dengan ukuran berbeda (sejengkal tangan orang dewasa dan lebih kecil) di lintasan yang dilapisi karet sintetis dengan keunggulan tahan terhadap cuaca, tetapi harus dijaga dari rokok dan minuman bersoda.

photoKerusakan di lintasan lari di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Rabu, 19 Januari 2022. - (Sukabumiupdate.com/CRP 2)

photoSejumlah puntung rokok di kawasan Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Rabu, 19 Januari 2022. - (Sukabumiupdate.com/CRP 2)

Tak hanya kerusakan, pada Rabu ini juga ditemukan banyak puntung rokok di sekitar Lapang Merdeka yang baru direvitalisasi. Padahal, salah satu hal yang dilarang ketika berada di kawasan Lapang Merdeka dan Alun-alun Kota Sukabumi adalah merokok. Lapang Merdeka sendiri dibuka pukul 06.00-11.00 dan 15.00-18.00 WIB.

Baca Juga :

Namun sayang, meski aturan tersebut telah disosialisasikan dan dipasang di sekitar lapang, masih ada beberapa pengunjung yang merokok. Salah satunya wanita berusia 53 tahun yang tak ingin disebutkan namanya. "Lupa saya (sambil tertawa kecil)," kata dia saat ditanya alasan merokok di Lapang Merdeka.

photoBeberapa pria yang kedapatan merokok di lintasan lari Lapang Merdeka Kota Sukabumi. - (Istimewa)

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Tata Bangunan, Jasa Konstruksi, dan Pertamanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau DPUTR Kota Sukabumi Mohammad Sahid mengatakan sudah menerima laporan kerusakan itu dan akan memperbaikinya. "Ya benar. Akan segera diperbaiki di masa pemeliharaan," kata dia.

Diketahui, ada dua lintasan yang mengitari Lapang Merdeka dengan dua warna berbeda: biru dan merah. Kedua lintasan ini memiliki fungsi berbeda. Lintasan biru merupakan inline track dan sepeda dengann panjang 272 meter dan 4,90 meter. Sementara lintasan merah adalah jogging track sepanjang 322 meter dan lebar 5,9 meter.

REPORTER: CRP 2

Koleksi Video Lainnya:

Ridwan Kamil: Siap Lahir Batin Maju Pilpres 2024

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)