Benarkah? Menggunakan BBM yang Tidak Sesuai Rekomendasi Bisa Merusak Mesin

Kamis 20 Januari 2022, 14:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di Indonesia ada beberapa jenis BBM (Bahan Bakar Minyak) yang diperuntukan bagi kendaraan dengan RON (Research Octane Number) yang berbeda.

Bahan bakar dengan angka RON (oktan) tinggi berarti memiliki kualitas yang baik, namun memiliki harga yang cukup tinggi dibanding dengan BBM dengan RON rendah.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan banyak orang lebih memilih menggunakan bahan bakar dengan RON rendah meskipun kendaraan yang digunakan sudah menggunakan mesin modern.

Baca Juga :

Produsen kendaraan biasanya merekomendasikan kendaraan keluaran terbaru untuk menggunakan bahan bakar yang baik agar dapat menunjang performa mesin.

Lalu, apa dampaknya jika menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rekomendasi?

photo(Ilustrasi) mobil tengah mengisi bahan bakar - (Pixabay Skitterphoto)</span

Melansir dari Tempo.co, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menyarankan para pemilik mobil untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau sesuai yang tertera pada buku manual mobil. Alasannya adalah agar mobil tidak kehilangan garansinya.

Menurut Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, setiap mobil tentunya memiliki garansi yang diberikan dari produsen mobil.

Namun garansi ini hanya akan berlaku apabila penggunaan mobil sesuai dengan yang tertera pada buku manual.

"Misalnya nilai oktan yang dianjurkan untuk mobil itu harus sesuai buku manual. Jika penggunaan BBM tidak sesuai buku manual, itu akan membuat kerusakan pada mobil dan garansi mobil menjadi hangus," kata Nangoi dalam keterangan tertulisnya, Senin, 17 Januari 2022.

Ternyata penggunaan BBM tidak sesuai rekomendasi ini tidak hanya akan menghanguskan garansi, tetapi juga akan menyebabkan kerusakan pada mobil. Penggunaan BBM tidak sesuai rekomendasi ini sangat berbahaya karena setiap mesin memiliki nilai kompresi yang berbeda, yang disesuaikan dengan jenis BBM yang tersedia.

Apabila pemilik kendaraan nekat untuk menggunakan BBM tidak sesuai rekomendasi pabrikan, maka yang akan dialami adalah performa mobil menjadi loyo, mesin menjadi mudah rusak, bahkan bisa menyebabkan mesin menjadi sulit dihidupkan.

Pakar otomotif Institut Teknologi Bandung Tri Yuswidjajanto Zaenuria mengatakan bahwa sejak 2003, sudah tidak ada kendaraan yang cocok menggunakan BBM oktan rendah atau Premium.

Kendaraan keluaran setelah 2003 rata-rata menggunakan spesifikasi bahan bakar Euro 2 atau di atas RON 88.

"Sejak 2003 sama sekali sudah tidak ada kendaraan yang cocok menggunakan Premium, dilihat dari spesifikasinya minimum sudah RON 91," kata Tri, dikutip dari Tempo.co hari ini, Selasa, 18 Januari 2022.

Tri mengungkapkan apabila kendaraan baru nekat menggunakan bahan bakar RON 88, maka hal tersebut akan membuat performa mesin menjadi tidak maksimal dan berujung kerusakan pada bagian mesin.

"Waktu kasus tahun 2010 banyak mobil rusak karena saluran BBM berkerak, tidak ada pengguna Pertamax yang kena, hanya yang pakai Premium. Kemudian ribut, yang disalahin malah Pertamina," ujarnya.

Selain berdampak pada kendaraan, penggunaan bensin Premium juga menimbulkan kerugian yang sangat besar terhadap lingkungan. Kualitas udara yang buruk akibat emisi dari kendaraan pengguna Premium ini akan menimbulkan beban kesehatan yang besar bagi masyarakat, misalnya timbul penyakit seperti kanker, paru-paru, dan lainnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug