Lakukan Hal Ini Ketika Terjadi Gempa Saat Mengemudikan Mobil

Rabu 19 Januari 2022, 16:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi cukup sering terjadi di Indonesia yang disebabkan aktivitas gunung berapi ataupun pergerakan lempeng bumi.

Gempa bumi menjadi bencana alam yang tidak bisa diprediksi kapan dan dimana akan terjadi.

Bahkan beberapa orang mengalami terjadi gempa bumi saat tengah mengemudikan kendaraan.

Baca Juga :

Lalu, apa yang harus dilakukan saat tengah mengemudi kemudian terjadi gempa yang cukup besar?

Dikutip dari Suara.com, berikut beberapa hal yang harus dilakukan untuk menghadapi bencana alam gempa saat berada dalam mobil.

photo(Ilustrasi) Kerusakan jalan yang diakibatkan gempa bumi - (Unplash)</span

1. Perhatikan Kondisi Lingkungan

Saat sedang mengemudi, seringkali getaran yang dihasilkan gempa bumi tidak terasa karena bersamaan operasional mesin dan laju kendaraan.

Gejala atau datangnya gempa bumi bisa dilihat dari riuhnya orang-orang yang menyelamatkan diri.

Jika gejala ini sudah terlihat, maka pengemudi serta penumpang dalam mobil sebaiknya mencari tahui keadaan yang sebenarnya sedang terjadi.

2. Tetap Tenang

Melihat orang berlarian menyelamatkan diri, otomatis akan ada rasa panik. Apalagi jika sedang mengemudi atau berada di dalam mobil.

Disarankan saat yang lain dalam keadaan panik, yang berada dalam mobil terutama pengemudi tetap tenang dan jangan ikut panik agar tetap bisa berpikir logis dan memperhitungkan apa yang akan terjadi.

Jika baru saja masuk ke mobil yang parkir di basement kemudian terjadi gempa, sebaiknya bergegas meninggalkan kendaraan dan evakuasi diri keluar dari tempat tersebut.

Jika tidak sempat, cari tempat berlindung. Dikhawatirkan jika tetap berada di dalam dapat mengakibatkan terjebak di mobil dan tertimpa reruntuhan bangunan.

3. Menyelamatkan Diri

Jika sedang berkendara di jalan raya dan terjadi gempa bumi, namun mobil masih dapat melaju dengan kecepatan minimal 20 km per jam, sebaiknya cari tempat terbuka yang dirasa aman.

Ingat, jangan memaksakan diri tetap berada di kabin karena bisa membuat terjebak dalam mobil.

Usahakan mencapai lokasi lapang, jauh dari jembatan, jembatan penyeberangan orang (JPO), baliho, tiang listrik, lampu lalu lintas, pohon, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), serta bangunan yang rentan ambruk dan roboh saat gempa bumi terjadi.

Jika mobil terjebak dalam kemacetan dan tidak dapat melaju, jangan pikir panjang. Segera matikan mesin, dan selamatkan diri ke tempat yang aman.

Kemudian, bila saat gempa bumi terjadi sedang mengemudi di dataran tinggi atau pegunungan.

Hal pertama yang harus dilakukan agar tidak terjebak di mobil adalah menjauhkan mobil dari lereng yang rawan longsor dan terkena material.

Parkirkan mobil di area terbuka dengan dataran yang stabil. Bila lalu lintas padat, langsung keluar dari mobil dan segera cari tempat yang aman.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)