5 Gerakan Yoga Untuk Redakan Nyeri Menstruasi

Rabu 19 Januari 2022, 15:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nyeri Menstruasi atau dikenal sebagai dismenore selama siklus menstruasi berlangsung selalu dirasakan sebagian perempuan.

Kontraksi rahim yang menyebabkan rasa sakit selama siklus Menstruasi seperti rasa sakit dibagian perut bawah, perut kram, nyeri punggung, hingga kaki pegal-pegal.

Kondisi tersebut tentunya membuat kita tidak mau beraktivitas apapun. Namun, jika kurang beraktivitas atau tidak gerak, malah akan memperburuk keadaan.

Yoga, salah satu olahraga yang tidak hanya menggerakan teknik fisik, tapi juga mental dan holistik alami yang sudah teruji ini mampu menekan rasa sakit kram perut akibat menstruasi.

Asana atau Pose yoga berpotensi dapat meringankan rasa sakit tertentu dengan cara merentangkan pinggul serta sendi dan mengurangi stres emosional yang membuat otot tegang dan mengencang.

Berikut ini adalah Gerakan-gerakan Yoga yang dapat meringankan perut kram saat Nyeri Menstruasi;

1. Reclining Twist

photoGerakan Reclining Twist - (iStock)

Gerakan Reclining twist merupakan cara yang cukup santai untuk meningkatkan fleksibilitas tulang belakang dari sisi ke sisi, gerakan ini dapat meringankan rasa nyeri yang terasa di perut dan punggung bawah.

Cara:

- Berbaringlah secara telentang, silangkan lutut bagian kiri di atas sisi kanan tubuh.

- Rentangkan tangan, posisi kepala menghadap kiri

- Tahan sebanyak lima napas, kemudian rasakan tulang belakang memanjang dan berputar.

- Untuk kembali keposisi awal, gunakan otot perut.

- Ulangi untuk sisi lainnya

2. Wide Child’s Pose

photoGerakan Wide Childs Pose - (Pinterest)

Gerakan ini memanjangkan punggung bagian bawah serta membuka pinggul, sementara itu kedua lutut terpisah lebar dan perut rileks.

Peregangan dengan pose ini untuk mengurangi rasa nyeri di pinggul, serta dapat membantu meningkatkan kesehatan pinggul. Pose ini dapat memicu perasaan ketenangan dan relaksasi.

Cara:

- Posisi lutut di lantai, lebarkan keduanya dengan jarak yang dirasa nyaman.

- Lipat tubuh ke arah depan, merentangkan lengan ke depan.

- Tempatkan dahi di atas matras atau bisa memposisikan kepala ke satu sisi, tahan sebanyak lima napas

- Kemudian balikan posisi kepala untuk menghadap ke sisi sebaliknya, tahan lima napas.

3. Arching Pigeon

photoGerakan Arching Pigeon - (Pinterest)

Pose Arching pigeon sangat ampuh untuk mengurangi rasa kram perut, dan dapat membantu merasa lebih santai.

Cara kerja Arching pigeon ini akan merangsang organ-organ internal, membentang otot-otot bokong bagian dalam, lipatan pada paha, otot panjang di sisi kolom tulang belakang dan pinggul.

Melatih pose ini secara teratur dapat membuat pinggul lebih fleksibel, dan juga dapat mengurangi sesak yang disebabkan oleh rasa stres dan ketegangan.

Cara:

- Duduk dengan lutut kanan menekuk, kaki kiri lurus memanjang ke bagian belakang tubuh.

- Letakkan tangan di bagian pinggul, dengan perlahan lengkungkan punggung hingga  merasakan rentangan yang cukup di pinggul kiri depan. Jika pose ini terasa terlalu sulit, cobalah bersandarlah ke depan dan tempatkan tangan di depan. 

- Tahan sebanyak lima napas atau bisa lebih.

- Kemudian ulangi pose ini untuk sisi sebaliknya

4. Camel Pose

photoGerakan Camel Pose - (Pinterest)

Gerakan Camel pose berfokus pada perut. Gerakan pose unta dapat meningkatkan fleksibilitas tulang belakang, membuka bahu dan dada, dapat merangsang sistem saraf serta dapat meningkatkan sirkulasi pencernaan.

Cara: 

- Berlutut dan raihlah pergelangan kaki dengan kedua tangan atau bisa dengan satu tangan, rentangkan tangan satunya bebas ke udara.

- Tumpu berat badan ke depan di bagian lutut. Tumpuan ini untuk meningkatkan peregangan di paha bagian depan, perut, dan dada.

- Turunkan kepala ke arah punggung, tahan lima napas.

- Tukar posisi tangan jika hanya menggunakan satu, kembali tahan lima napas.

- Angkat torso untuk kembali ke posisi awal

5. Cat Pose

photoGerakan Cat Pose - (Pinterest)

Pose kucing ini membantu dalam meregangkan tubuh bagian atas dan leher serta memberikan pijatan soft pada tulang belakang dan perut.

Gerakan ini akan mengalirkan energi melalui tulang belakang untuk melancarkan peredaran darah. Gerakan ini tentunya akan mengurangi kecemasan.

Selain itu, pose ini dapat membantu jika kram perut saat menstruasi disebabkan oleh sembelit

Cara: 

- Posisikan tubuh dengan bertumpu pada kedua lutut dan telapak tangan posisi seperti memiliki empat kaki. Tangan harus lurus sejajar dengan bahu dan lutut di bawah pinggul.

- Ambil nafas yang dalam, turunkan dagu perlahan menuju dada, semampunya.

- Lengkungkan punggung seperti saat kucing yang sedang meregangkan tubuhnya, lalu buang napas saat bangkit dari posisi.

- Ulangi gerakan tersebut tiga hingga lima kali.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin