SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai cara dilakukan aparat di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, untuk mendorong percepatan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. Seperti pada Sabtu, 15 Januari 2022, di mana kepala puskesmas hingga petugas kecamatan dan Satpol PP Cicurug mengenakan kostum seragam sekolah dasar atau SD.
Kepala Puskesmas Cipari Cicurug Bagus Jatiswara mengatakan dikenakannya kostum seragam SD saat vaksinasi di SDN Tenjolaya dimaksudkan agar para siswa tidak takut disuntik vaksin Covid-19. "Sekalian agar bisa menghibur anak-anak dan pendamping (orang tua murid)," kata Bagus kepada sukabumiupdate.com, Ahad, 16 Januari 2022.
Alhasil, para anak dan orang tua siswa pun terhibur dengan hadirnya pejabat kecamatan yang mengenakan seragam tersebut. Mereka antusias mengikuti vaksinasi karena siswa yang sudah disuntik vaksin juga diberi permen. Bagus berencana melakukan hal serupa hingga target vaksinasi anak selesai 100 persen di seluruh SD di Cicurug.
"Vaksinasi 6-11 tahun sesuai instruksi bapak bupati dilaksanakan sejak 7 hingga 21 januari 2022 dengan target 100 persen. Penggunaan seragam SD baru dimulai Sabtu kemarin dan akan kami lanjutkan sampai selesai," ujarnya. Tercatat ada 1.952 anak yang sudah disuntik vaksin Puskesmas Cipari dengan target keseluruhan di Cicurug (dua puskesmas) 14.682 anak.
"Di Kecamatan Cicurug ada dua puskesmas. Puskesmas Cicurug sasaran 10.308 dan sudah divaksin 5.317. Sementara di Puskesmas Cipari sasaran 4.374 orang dan sudah divaksin 1.952 orang,” ujar Bagus. Tak ada syarat khusus bagi anak yang ingin divaksinasi dan vaksin yang digunakan adalah Sinovac.
Bagus mengimbau para orang tua agar tak khawatir terhadap kondisi anaknya setelah vaksinasi karena vaksin yang digunakan aman. "Insya Allah dengan vaksinasi Covid-19, anak-anak akan lebih sehat dan terhindar dari Covid-19. Kegiatan tatap muka di sekolah pun bisa dilaksanakan dengan baik," kata Bagus.
REPORTER: CRP 2