Magawa Si Tikus Raksasa Pencari Ranjau Itu Telah Tiada

Rabu 12 Januari 2022, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Magawa, tikus raksasa berkantung dari Afrika, yang terkenal di Kamboja karena menemukan lebih dari 100 ranjau dan bahan peledak selama lima tahun karirnya, telah mati pada usia 8 tahun, meninggalkan warisan abadi dari kehidupan yang diselamatkan di negara Asia Tenggara itu.

Magawa, yang mati akhir pekan lalu, adalah "HeroRAT" paling sukses badan amal internasional APOPO, yang menggunakan tikus berkantung raksasa Afrika untuk mendeteksi ranjau darat dan juga TBC.

"Magawa dalam keadaan sehat dan menghabiskan sebagian besar minggu lalu bermain dengan antusiasme yang biasa, tetapi menjelang akhir pekan dia mulai melambat, lebih banyak tidur siang dan menunjukkan minat yang berkurang pada makanan di hari-hari terakhirnya," kata organisasi nirlaba itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Tempo dari Reuters, Rabu (12/1/2022).

Baca Juga :

Magawa Si Tikus Raksasa Pencari Ranjau di Kamboja akan Pensiun

Terluka oleh perang saudara selama beberapa dekade, Kamboja adalah salah satu negara dengan ranjau darat paling banyak di dunia, lebih dari 1.000 km persegi (386 mil persegi) tanah masih terkontaminasi.

Negeri ini memiliki jumlah orang yang diamputasi per kapita tertinggi, dengan lebih dari 40.000 orang kehilangan anggota badan karena bahan peledak.

Menggambarkan risiko ekstrem itu, tiga warga Kamboja yang bekerja untuk membersihkan ranjau tewas pada hari Senin di provinsi Preah Vihear, yang berbatasan dengan Thailand.

Tiga anggota kelompok Ranjau Swadaya Kamboja tewas oleh ledakan dari ranjau anti-tank, yang juga melukai dua lainnya, kata Heng Ratana, direktur jenderal Pusat Aksi Ranjau Kamboja.

photoTikus Gambia Raksasa, Magawa bersama dengan pelatihnya dari APOPO - (apopo.org)</span

APOPO mengatakan kontribusi Magawa memungkinkan komunitas di Kamboja untuk hidup, bekerja, dan bermain dengan lebih aman.

"Setiap penemuan yang dia buat mengurangi risiko cedera atau kematian bagi masyarakat Kamboja," kata APPO.

Magawa bahkan menerima medali emas pada tahun 2020 dari People's Dispensary for Sick Animals Inggris untuk "keberanian menyelamatkan nyawa dan pengabdian pada tugas".

Magawa, yang pensiun pada Juni 2021, lahir di Tanzania dan pindah ke Siem Reap di Kamboja pada 2016 untuk mulai membersihkan ranjau. "Seorang pahlawan dikuburkan," kata APPO.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug