Mengenal Weight Training, Kelemahan yang Dimiliki Timnas Indonesia

Rabu 12 Januari 2022, 10:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Weight training banyak tidak diketahui oleh skuad garuda, seperti yang diungkapkan oleh Shin Tae Yong selaku pelatih Timnas Indonesia.

Padahal menurut Shin Tae Yong, weigth training penting diketahui dan dilakukan oleh punggawa timnas karena sepakbola termasuk olahraga keras.

"Weight training untuk menguatkan badan, maksudnya main bola, kan pasti main body. Bakal banyak nabrak, benturan, harus keras mainnya," kata Shin Tae Yong, dikutip dari suara.com

photoAngkat besi salah satu jenus weight training. - (via coachmag.co.uk)

Shin Tae Yong menambahkan, apabila pemain tidak memiliki postur tubuh yang kuat, maka akan menyebabkan mereka sulit bermain dengan kemampuan terbaiknya. 

Baca Juga :

Timnas Indonesia: Dokumen 4 Pemain Keturunan Ini Segera Diproses PSSI

"Saat coach Shin baru datang, banyak pemain Indonesia tidak tahu soal weight training," ucapnya.

Sesuai namanya, weight training atau latihan beban merupakan jenis latihan kekuatan yang menggunakan beban untuk ketahanan.

Tujuannya untuk memberikan tekanan pada otot menggunakan beban, misalnya barbel dan dumbel, atau dengan menggunakan mesin beban. Latihan ini akan memungkinkan otot diaktifkan dan menjadi lebih kuat.

Dikutip dari suara.com, latihan beban yang efektif tergantung pada teknik yang dilakukan. Sebab, teknik latihan beban yang salah dapat menyebabkan keseleo, tegang, patah tulang, bahkan cedera yang menyakitkan.

Bagi atlet terutama pesepakbola, latihan beban tidak hanya membentuk tubuh agar lebih berotot dan menjadi kuat. Ada manfaat lainnya yang bisa didapat dari latihan beban. 

Sepakbola sebenarnya lebih dari sekadar bakat dan keterampilan. Juga bukan hanya mengandalkan kecepatan lari pemainnya. Tapi juga diperlukan kekuatan. 

Selain adu cepat berlari dengan lawan, pemain sepakbola juga sering kali harus beradu badan untuk saling tekel hingga adu lompat untuk mengontrol bola di udara. 

Manfaat lain dari latihan beban bagi pemain sepakbola di antaranya:

1. Mengurangi Resiko Cedera 

Gerakan seperti jongkok dan deadlifting bisa memperkuat otot-otot yang menstabilkan sendi, seperti pinggul dan lutut. Memperkuat otot sekitar sendi busa mengurangi resiko cedera pada atlet sepakbola. 

2. Keseimbangan Lebih Baik

Mengembangkan kekuatan memungkinkan pemain untuk mengontrol tubuhnya dengan lebih baik ketika harus beradu dengan lawan.

3. Gerakan yang Lebih Kuat

Menendang bola, mengontrol arah bola di lapangan, melakukan penyelamatan di gawang, hingga menyundul bola, semuanya teknik permainan yang membutuhkan keterampilan khusus juga ketahanan tubuh.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)