SUKABUMIUPDATE.com - Timnas Indonesia sepertinya akan segera bisa diperkuat oleh empat pemain keturunan ini. Pasalnya PSSI akan segera memproses dokumen para pemain tersebut.
Dikutip dari Tempo.co, anggota Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani menyatakan bahwa empat pemain telah bersedia bermain untuk Indonesia.
Abdulgani menyatakan hal itu dalam unggahannya di media sosial Instagram. Dia menyatakan bahwa Shin Tae-yong telah berbicara dengan dua pemain, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen, sementara dua pemain lainnya, Sandy Walsh dan Jordi Amat, sudah memberikan dokumen.
"Breaking News (Pemain Turunan): Coach Shin Tae Yong sudah teleponan sama Mees Hilgers, Ragnar Oratmangoen, melalui agennya mengatakan berminat bermain untuk Timnas," tulis dia dalam ketertangan unggahan foto Hilgers darn Ragnar di akun Instagram @hasaniabdulgani.
"Semoga ASAP (As soon as possible), dokumen kedua pemain tersebut segera di collect. Dua pemain lainnya, Sandy Walsh dan Jordi Amat segera diproses. Garuda Didadaku. Believe."
Mees Hilgers merupakan bek tengah berusia 20 tahun yang kini bermain untuk FC Twente di Liga Belanda.
Hilgers merupakan salah satu pemain andalan Manajer Ron Jans dengan telah bermain sebanyak 16 kali musim ini.
Berdasarkan data di laman Transfermarkt, Hilgers belum pernah membela Timnas Belanda di segala level umur.
Artinya, dia bisa saja membela Timnas Indonesia U-21 dan U-23 selain timnas senior.
Belum jelas akar keturunan pemain ini sehingga bisa membuat dia membela Timnas Indonesia.
Meskipun demikian, dia menyematkan bendera Indonesia di samping bendera Belanda di akun media sosial Instagram-nya.
Sementara Ragnar Oratmangoen merupakan pemain klub Go Ahead Eagles yang juga berada di Eredivisie, kasta tertinggi kompetisi sepak bola Liga Belanda.
Pria berusia 23 tahun itu biasa bermain sebagai sayap kanan. Dia juga merupakan pemain andalan Manajer Kees van Wonderen dengan telah bermain 18 kali musim ini dengan sumbangan dua assist.
Sama seperti Hilgers, belum diketahui juga garis keturunan Indonesia yang dimiliki Oratmangoen.
Sementara Sandy Walsh merupakan pemain untuk tim Mechelen di Liga Belgia. Pesepakbola berusia 26 tahun ini lahir di Belgia dan memiliki garis keturunan Indonesia dari sisi ibunya. Dia biasa bermain sebagai bek kanan atau bek tengah.
Walsh sempat bermain untuk Timnas Belanda di level junior, U-15 hingga U-20, akan tetapi dia tak pernah membela tim senior Negeri Kincir Angin sehingga bisa bermain untuk Indonesia.
Nama Sandy Walsh bahkan sudah dikaitkan dengan skuad Garuda ketika masih ditangani oleh Luis Milla.
Jordi Amat juga bermain di Liga Belgia bersama K.A.S Eupen. Bek tengah berusia 29 tahun ini memiliki nenek yang berasal dari Indonesia dan memang telah lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia.
Amat yang pernah membela Timnas Spanyol di level U-16 hingga U-21 juga tak pernah membela Tim Matador Senior.
Selain keempat pemain itu, ada juga nama bek kanan FC Copenhagen, Kevin Diks, yang sempat dikaitkan dengan Timnas Indonesia.
Akan tetapi Shin Tae-yong akhirnya lebih memilih Ragnar Oratmangoen karena Diks memiliki posisi yang sama dengan Sandy Walsh.
Sumber: Tempo.co