8 Penyebab Kulit Ketiak Hitam dan Cara Menghilangkannya

Rabu 12 Januari 2022, 08:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kulit ketiak umumnya sama dengan kulit di area lipatan lainnya seperti dengkul, belakang lengan, dan selangkangan, hanya saja pada sebagian orang ada yang memiliki kulit Ketiak Hitam.

Tentu saja hal ini disebabkan oleh banyak faktor tertentu.

Bagi sejumlah orang terutama wanita, warna kulit ketiak yang cenderung gelap atau hitam terkadang menjadi pemicu kurangnya percaya diri, misalnya pada saat mengenakan pakaian tanpa lengan (tank top).

Nah artikel ini akan memberikan solusi untuk membuat Ketiak Hitam menjadi bersih, namun sebelum membahas cara menghilangkannya lebih baik kita ketahui terlebih dahulu apa penyebabnya.

Baca Juga :

Penyebab kulit ketiak hitam

photoIlustasi Mencukur Bulu Ketiak Akan Menyebabkan Ketiak Hitam - (Freepik)</span

Melansir pada alodokter.com, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit ketiak menjadi tampak lebih hitam.

1. Sering mencukur bulu ketiak

Bulu ketiak memang dapat mengganggu penampilan, tidak sedikit orang terutama wanita yang rutin mencukurnya dengan berbagai metode, padahal jika terlalu sering mencukur bulu ketiak dapat mengakibatkan iritasi pada kulit.

Apabila kulit sudah mengalami iritasi, produksi melanosit (sel penghasil pigmen) akan semakin meningkat.

Sel ini akan yang akan membuat kulit tampak lebih gelap, dan jika tidak segera diatasi maka warna kulit tersebut akan sulit untuk dihilangkan.

2. Adanya infeksi

Penyebab kulit ketiak hitam lainnya adalah kemungkinan adanya bakteri Corynebacterium minutissimum yang tumbuh di area ketiak.

Bakteri ini akan terus berkembang dengan subur apabila seseorang tidak menjaga kebersihan tubuhnya, sehingga bagian ketiak akan terasa lembab dan bau.

Selain itu, seseorang yang mengidap penyakit diabetes dan obesitas juga berpotensi terkena infeksi bakteri Corynebacterium minutissimum, kulit akan mengalami erythrasma yang ditandai dengan adanya bercak coklat kemerahan dengan sedikit sisik.

3. Kehamilan

Ibu hamil biasanya juga akan mengalami perubahan warna kulit di area lipatan salah satunya ketiak.

Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan hormon estrogen yang memicu produksi melanosit secara berlebihan.

Melanosit sendiri dapat merangsang produksi melanin yang memicu perubahan warna pada kulit.

Ketika sudah melahirkan, biasanya kulit akan kembali normal setelah beberapa bulan.

Namun waktu perubahan warna kulit pada setiap wanita berbeda-beda, tergantung pada kondisi hormonnya.

Untuk mempercepat, gunakan body lotion yang dapat memudarkan warna gelap pada kulit.

4. Mengidap penyakit acanthosis nigricans

Warna gelap pada kulit ketiak juga dapat disebabkan oleh penyakit acanthosis nigricans.

Seseorang yang mengidap penyakit ini biasanya akan mengalami penebalan dan perubahan warna kulit tidak hanya di ketiak, tapi juga di wajah, perut, leher, lengan dan paha.

Penyakit ini disebabkan oleh obesitas, diabetes tipe 2, gangguan pada hormon, serta efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu.

5. Memakai deodoran

Kebanyakan dari produk deodoran mengandung paraben, alkohol, dan berbagai zat kimia yang dapat memicu iritasi pada kulit ketiak.

Kulit akan berubah menjadi lebih gelap dan gatal. Jika tidak cocok dengan produk deodorant tertentu, sebaiknya hentikan pemakaian dan beralih dengan bahan alami agar terhindar dari iritasi.

6. Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi merupakan kondisi kulit yang mengalami kelebihan pigmen melanin. Pigmen ini akan membuat warna kulit tidak merata, terdapat bercak kecoklatan dan bintik-bintik.

Kondisi ini adalah yang paling umum terjadi, dan biasanya tidak hanya menyerang area ketiak, melainkan juga leher, lengan, dan selangkangan.

Biasanya hiperpigmentasi tidaklah berbahaya namun akan membuat seseorang yang mengalaminya kurang percaya diri.

7. Memakai pakaian yang terlalu ketat

Pakaian yang ketat akan memicu gesekan pada kulit dan bisa menimbulkan iritasi atau peradangan.

Area lipatan kulit seperti ketiak biasanya lebih rentan terluka jika seseorang memakai baju yang terlalu ketat.

Jika iritasi terus dibiarkan maka warna kulit secara perlahan akan berubah menjadi lebih gelap.

8. Merokok

Kebiasaan merokok dapat menyebabkan perubahan warna kulit secara signifikan. Tidak hanya di bagian ketiak saja, melainkan seluruh anggota tubuh.

Hiperpigmentasi adalah salah satu kondisi yang disebabkan oleh merokok, bercak kecoklatan dan bintik-bintik hitam akan terus bermunculan apabila seseorang belum berhenti merokok.

Cara mengatasi kulit ketiak yang hitam

photoIlustasi Cara Mengatasi Ketiak Hitam - (iStock)</span

Melansir pada hellosehat.com, warna kulit ketiak yang hitam dapat diatasi dengan cara medis maupun alami.

Cara medis yang bisa dicoba yaitu:

  • Mengoleskan krim atau salep pada area ketiak
  • Menjalani terapi laser
  • Peeling menggunakan produk kimiawi yang mengandung AHA dan BHA

Jika ingin mengatasinya dengan cara alami, cobalah beberapa bahan berikut:

1. Lemon

Lemon mengandung asam sitrat yang tinggi sehingga tidak dianjurkan untuk mengoleskan lemon secara langsung pada ketiak. Campurkanlah lemon dengan yoghurt, madu, ataupun bubuk kunyit.

2. Kentang

Kentang merupakan pemutih kulit alami karena banyak mengandung vitamin yang banyak diperlukan oleh kulit.

Hancurkan kentang terlebih dahulu menggunakan chopper atau blender, setelah halus bisa langsung dioleskan pada area ketiak.

3. Kulit Jeruk

Jemur kulit jeruk di bawah sinar matahari selama 3-4 hari. Jika sudah kering, hancurkan dengan blender, campurkan dengan air, lalu oleskan pada area ketiak.

4. Kunyit

Kunyit dikenal sebagai bahan yang kaya akan manfaat untuk kulit, seperti bisa menyamarkan noda hitam dan menyembuhkan iritasi.

Hancurkan kunyit hingga halus, campurkan dengan madu atau susu murni. Setelah diaduk, bisa langsung dioleskan ke ketiak secara merata.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin