SUKABUMIUPDATE.com - Tren Skin Care selama masa pandemi memberi dampak yang cukup drastis mempengaruhi kebiasaan orang-orang dalam merawat kulit.
Sebagian orang mungkin akan cenderung memilih perawatan kulit dirumah dibandingkan pergi ke salon atau klinik kecantikan dalam situasi ini.
Dari sanalah muncul beberapa tren skincare yang merubah minat kebanyakan orang sepanjang tahun 2021.
Namun, sepertinya beberapa tren skincare tersebut akan tetap relevan di 2022 ini. Berikut kami bagikan lima tren Skin Care yang akan terus diminati untuk tahun 2022.
1. Skincare Minimalisme
Jika beberapa waktu lalu sempat menjadi trending step skincare ala wanita Korea yang memiliki sebelas tahapan perawatan kulit. Sepertinya minat terhadap perawatan tersebut cukup berkurang.
Meskipun situasi pandemi membuat sebagian orang bekerja dari rumah, namun nyatanya banyak yang mengeluhkan penyesuaian jam kerja dari rumah justru malah menjadi semakin padat.
Inilah yang membuat tren skincare minimalis menjadi lebih relevan untuk kebanyakan orang.
Karena pada dasarnya, skincare atau perawatan kulit itu berfokus pada kandungan nutrisi yang dibutuhkan kulit dan penggunaan rutin.
Selain dapat mempersingkat waktu, hal tersebut juga tentunya akan memberikan efisiensi pada biaya pengeluaran untuk skincare.
2. Perawatan kulit DIY
DIY atau do it yourself, yang artinya lakukan sendiri. Jenis perawatan kulit yang dilakukan dengan cara membuat bahannya sendiri dirumah.
Situasi pandemi membuat sebagian orang cenderung malas untuk berpergian. Bahkan untuk belanja online, pada waktu atau situasi tertentu pengiriman dapat mengalami keterlambatan.
Banyak orang yang telah menemukan resep-resep perawatan kulit di rumah dengan bahan alami, dan mudah didapatkan. Tren ini sepertinya akan terus meningkat di tahun 2022.
Bahan dan pembuatan yang mudah, serta biaya yang dikeluarkan pun cukup terjangkau untuk melakukan perawatan ini.
Bahkan ada pula yang menjadikannya sebagai peluang bisnis dengan membuat masker organik.
3. Personal Skincare
Perawatan kulit yang dipersonalisasi menyesuaikan kebutuhan setiap orang yang berbeda.
Tren skincare yang satu ini memiliki nilai tersendiri, karena formulasi skincare yang didapatkan adalah bersifat personal. Hanya kamu yang memilikinya.
Di Indonesia sendiri sudah ada produsen yang berinovasi dengan mode skincare personal seperti ini.
Yang mana skincare yang akan kamu dapatkan nantinya merupakan skincare dengan kandungan yang hanya berfokus pada kebutuhan dan permasalahan kulit kamu saja.
Jadinya, setiap formulasi skincare yang didapatkan pada setiap orang, akan memiliki perbedaan.
Dan semua proses itu bisa kamu lakukan dengan konsultasi secara online. Kamu hanya perlu menjelaskan kondisi kulitmu saja.
Setelahnya, kamu hanya perlu menunggu skincare personal kamu selesai untuk kemudian dikirimkan.
Tidak heran, jika tren ini sepertinya akan terus dikembangkan di tahun 2022.
4. Skincare Dengan Netral Gender
Jika dulu tren dunia kecantikan didominasi oleh wanita dan cukup tabu bagi sebagian lelaki. Berbeda halnya dengan saat ini.
Seiring dengan perkembangan cara berpikir kebanyakan orang, hal itu tampaknya bukan lagi sebagai konsen utama.
Hadirnya banyak kreator konten kecantikan yang juga dilakukan oleh pria, membuat para produsen perawatan kecantikan mulai mengurangi target pasar mereka hanya pada gender wanita saja.
Kini produk kecantikan banyak berinovasi dengan kemasan gender netral. Jika dulu pria yang menggunakan skincare masih menjadi suatu aktivitas yang tidak umum.
Berbeda halnya dengan tren saat ini. Karena pada dasarnya, merawat kulit merupakan hal mendasar yang menjadi bagian dari menjaga kesehatan tubuh. Dan itu tidak memandang gender.
5. Skincare Dengan Kemasan Ramah Lingkungan Atau Kemasan Isi Ulang
Kesadaran manusia terhadap permasalahan lingkungan semakin meningkat sampai saat ini.
Pentingnya menjaga lingkungan agar tidak semakin tercemar menjadi fokus utama di berbagai negara, begitupun pada dunia kecantikan.
Produk perawatan kulit menjadi bagian yang turut dapat mencemari lingkungan.
Oleh karena itu, para produsen mulai berinovasi untuk mengembangkan produk dengan kemasan yang ramah lingkungan.
Sayangnya, pembuatan kemasan ramah lingkungan masih belum bisa didapatkan dengan biaya produksi yang terjangkau bagi sebagian pelaku usaha.
Beberapa alternatif lain diciptakan untuk mengatasi masalah ini diantaranya, menyimpan atau mengumpulkan kemasan skincare yang sudah habis.
Yang kemudian bisa ditukar untuk didaur ulang. Sehingga tidak menambah lebih banyak lagi kemasan baru, yang nantinya akan menjadi sampah.
Bahkan, beberapa produsen menggunakan metode ini untuk menarik minat pembelinya.
Dengan cara, penukaran ini nantinya bisa digunakan untuk mendapatkan voucher diskon atau pun keuntungan lainnya bagi pembeli.
Tren seperti ini juga tampaknya akan terus meningkat dan berkembang di tahun 2022.
Itulah perkiraan tren skincare yang akan terus meningkat di tahun 2022. Terakhir yang perlu diingat.
Produk perawatan kulit terbaik adalah yang sesuai dengan permasalahan kulit yang kamu miliki.
Pahami baik-baik bagaimana jenis dan kebutuhan kulit kamu, ya. Jangan sampai kamu terjebak oleh tren atau hype skincare yang ada di media sosial.
Luangkan waktu untuk mengamati tren dan memperluas wawasan tentang perawatan kulit. Pakailah selalu produk yang telah terdaftar resmi BPOM.
Writer: Fira Alfi Syahrin