Planet Sultan, Hujan Berlian Terjadi di Uranus dan Neptunus

Selasa 11 Januari 2022, 21:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan Berlian menjadi hal umum yang terjadi di planet Uranus dan Neptunus. Kedua planet ini memiliki komposisi yang berbeda dari planet lain di tata surya yakni air, metana dan amonia.

Para ahli biasa menyebut molekul-molekul ini sebagai "es" dan menyebut hujan "berlian" terjadi di dalam planet.

Kedua planet es ini kemungkinan memiliki inti berbatu yang dikelilingi oleh unsur-unsur lain.

photoUranus dan Neptunus memiliki komposisi berupa air, metana dan amonia. - (NASA)

Sayangnya, pengetahuan tentang Uranus dan Neptunus sangat terbatas karena misi terakhir yang menjelajahi kedua planet itu adalah tiga dekade lalu dilakukan Voyager 2.

Baca Juga :

Para ahli mencoba memahami kedua planet dengan menggabungkan data yang diambil Voyager 2, bersama eksperimen laboratorium yang mereplikasi kondisi interior planet.

Pemodelan matematika yang diciptakan membantu para astronom memahami apa yang terjadi dalam situasi tertentu berdasarkan data yang terbatas.

Melalui pemodelan tersebut, tim ahli menyadari bahwa Uranus dan Neptunus mungkin memiliki hujan berlian.

Ide hujan berlian pertama kali diusulkan sebelum misi Voyager 2 diluncurkan pada 1977.

Model yang dibuat sebelumnya memberi tahu bahwa lapisan terluar mantel sekitar 1.727 derajat Celcius dan kurang bertekanan.

Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang apa yang terjadi pada air, amonia, dan metana pada suhu serta tekanan seperti itu di dalam planet.

Khususnya kandungan metana karena tekanan kuat dapat memecah molekul dan melepaskan karbon.

Karbon dapat bergabung dan membuat rantai karbon, sehingga menyatu membentuk pola-pola kristal seperti berlian.

Formasi berlian padat jatuh melalui lapisan mantel hingga menjadi terlalu panas.

Kemudian, berlian menguap dan mengapung kembali untuk mengulangi siklus, sehingga muncul istilah hujan berlian.

Dilansir dari suara.com, cara terbaik untuk memvalidasi ide ini adalah dengan mengirim misi pesawat luar angkasa ke Uranus dan Neptunus.

Namun, itu adalah proyek yang panjang, sehingga para ilmuwan melakukan cara alternatif yaitu dengan eksperimen laboratorium.

Berdasarkan data yang telah diketahui tentang komposisi Uranus dan Neptunus, struktur internal, dan pemodelan matematika, para ilmuwan yakin bahwa hujan berlian adalah hal yang nyata di kedua planet tersebut.

 

SUMBER: SUARA.COM

Koleksi Video Lainnya:

Gibran Rakabuming dan Kaesang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi KPK

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)