Planet Mars: 8 Fakta Menarik Calon Pengganti Bumi

Minggu 05 Desember 2021, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Planet Mars merupakan tetangga dari planet kita Bumi, sehingga dapat dilihat secara langsung dari Bumi dengan mata telanjang maupun teleskop.

Para Angkasawan dan Pelaku Teknologi percaya jika Planet Mars dapat digunakan sebagai tempat tinggal kedua bagi Manusia dan Makhluk Bumi lainnya.

Hal ini tidak terlepas dari beberapa aspek potensial pada Planet ini untuk mendukung berlangsungnya kehidupan.

Selain itu, jaraknya yang ‘dekat’ menjadi salah satu alasan Planet Mars dijadikan target tempat tinggal baru.

Sebagai ‘calon’ tempat tinggal baru, Planet Mars memiliki sejumlah fakta yang menarik untuk kamu ketahui.

1. Nama Mars Sudah Ada Sejak Zaman Romawi Kuno

Planet Mars rupanya sudah diketahui sejak lama, Planet ini dinamai oleh orang-orang pada Zaman Romawi Kuno.

Mars merupakan nama dari dewa perang menurut kepercayaan bangsa Romawi Kuno. Penamaan tersebut tidak lepas dari warna Planet Mars yang kemerahan. Hal ini mengingatkan bangsa Romawi Kuno pada ‘darah’ (peperangan).

Selain oleh bangsa Romawi Kuno, planet ini juga diberi nama oleh bangsa Mesir Kuno yakni ‘Deshernya’ yang memiliki arti ‘yang berwarna merah’.

2. Dijuluki Sebagai Planet Merah

Dibahas sebelumnya, jika awal mula penamaan Planet Mars dikarenakan warnanya yang kemerahan.

Warna merah yang terdapat pada Planet induk Phobos dan Deimos ini dikarenakan mineral besi yang ada di dalam dan permukaannya mengalami oksidasi (karatan), sehingga terciptalah pemandangan berwarna merah jika dilihat dari jarak jauh.

Dikutip dari space.com, proses munculnya warna kemerahan pada Planet Mars telah terjadi sejak 4,5 miliar tahun yang lalu, berbarengan dengan terciptanya Tata Surya kita.

Pada saat itu (Tata Surya tercipta), planet-planet juga ikut terbentuk dengan sebagian besar membawa mineral besi hasil dari pembentukan Tata Surya.

Tabrakan dengan meteor dan pengaruh gravitasi, menjadikan mineral besi tenggelam ke dalam perut planet bahkan hingga ke intinya, termasuk Bumi.

Namun uniknya, besi pada Planet Mars tetap terletak di bagian permukaan hingga terjadilah oksidasi atau pengkaratan.

Baca Juga :

3. Menjadi Planet Terkecil Kedua di Tata Surya

photoPlanet Mars hanya lebih besar daripada Merkurius. - (spiff.rit.edu)

Planet Mars merupakan planet yang memiliki diameter terkecil kedua setelah Merkurius. Planet tetangga kita ini memiliki diameter sepanjang kurang lebih 6.779 kilometer.

Jika dibandingkan dengan Bumi, Planet Mars memiliki ukuran lima puluh persen lebih kecil. Meski begitu, Planet ini juga memiliki perbedaan ukuran di bagian kutub-kutub dan equatornya. Hal ini tidak lepas dari proses rotasinya.

Pada bagian kutub-kutubnya, Planet Mars memiliki diameter kurang lebih 6.752 kilometer. Sedangkan pada bagian equatornya, ‘Si Merah’ ini memiliki diameter kurang lebih 6.794 kilometer.

4. Memiliki Gunung Tertinggi di Tata Surya

photoPlanet Mars memiliki gunung tertinggi di Tata Surya. - (hqwalls.com)

Sebagian besar dari kita pasti sudah tahu, jika gunung tertinggi di Bumi adalah Everest yang berada di perbatasan Nepal dan Cina, dengan ketinggian 8.849 meter di atas permukaan laut.

Namun, jika dibandingkan dengan gunung tertinggi di Planet Mars, ketinggian Everest belumlah seberapa. Planet Merah ini memiliki gunung tertinggi di Tata Surya kita, yakni Gunung Olympus.

Dikutip dari boombastis.com, Gunung Olympus memiliki ketinggian tiga kali lipat dari Gunung Everest.

Selain itu, tinggi Gunung Olympus melebihi kedalaman Palung Mariana yang merupakan Palung terdalam di Bumi.

5. Waktu Rotasi dan Kemiringan Poros Mirip Bumi

Planet Mars memiliki durasi perputaran pada porosnya yang tidak jauh berbeda dengan Bumi.

Jika 1 hari di Bumi berlangsung selama 24 jam, maka 1 hari di Planet Merah ini berjalan 24,6 jam. Jika kita benar-benar pindah ke Planet ini, kita tidak akan terlalu kaget dengan waktu harian di sana.

Tidak hanya durasi rotasinya saja, Planet Mars juga memiliki kemiringan poros atau sumbu yang nyaris sama dengan Bumi.

Kemiringan sumbu pada Planet Mars yakni 25 derajat, berbanding dengan Bumi yang memiliki kemiringan sebesar 23,4 derajat.

6. Waktu Revolusi Lebih Lama dari Bumi

photoWaktu Revolusi Mars hampir dua kali lipat Bumi. - (Wallfon)

Planet Mars memiliki waktu 1 tahun yang lebih lama dibandingkan Bumi, yakni 1 tahun di Mars berarti 687 hari atau 1,88 tahun.

Lamanya waktu Revolusi di Planet Merah ini tidak lepas dari jaraknya dengan Matahari dan jarak tempuh mengelilingi Matahari yang lebih panjang dibandingkan Bumi.

Jarak Bumi terhadap Matahari kurang lebih 105 juta kilometer, sedangkan Planet Mars memiliki jarak sekitar 228 juta kilometer ke Matahari.

Meski memiliki waktu revolusi yang lama, Planet yang dekat dengan Sabuk Asteroid ini memiliki jumlah musim yang sama dengan di Bumi (Subtropis), namun dengan waktu satu musim yang sangat panjang.

Dikutip dari mars.nasa.gov, musim dingin di Bumi berkisar 89 hari, sedangkan di Planet Mars, musim dingin dapat berlangsung selama 154 hari atau sekitar 5 Bulan.

7. Jarak yang 'Dekat' dengan Bumi

photoMars memiliki jarak yang dekat dengan Bumi. - (NASA)

Disinggung sebelumnya, Planet Mars adalah tetangga dari Bumi. Jika mendengar istilah ‘tetangga’ pastinya memiliki jarak yang dekat.

Planet ini memiliki jarak terdekat dengan Bumi sepanjang kurang lebih 56 juta kilometer. Meski terlihat dekat, jarak tempuh untuk mendarat di Planet Mars sangatlah panjang.

Dikutip dari image.gsfc.nasa.gov, waktu tempuh dari Bumi menuju Mars berkisar 260 hari, hal ini juga bergantung dari kecepatan roket yang digunakan untuk mencapai ‘Planet Merah’ tersebut.

8. Memiliki Atmosfer Tipis

Salah satu hal yang masih menjadi kendala perihal perpindahan Manusia ke Planet Mars adalah kondisi planet  yang atmosfernya sangat tipis.

Atmosfer menjadi salah satu faktor pendukung berjalannya sebuah kehidupan. 'Si Merah' saat ini memiliki ketebalan atmosfer kurang dari 1 persen atmosfer di Bumi.

Dikutip dari scienefocus.com, Badai Matahari menjadi penyebab hilangnya medan magnet di Planet Mars dalam kurun waktu ratusan juta tahun.

Hilangnya medan magnet menyebabkan Planet Merah ini kehilangan kemampuan untuk mempertahankan atmosfernya. Hal tersebut mengakibatkan Planet Mars memiliki iklim yang dingin dan kering, serta tidak terdapat Oksigen.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay