SUKABUMIUPDATE.com - Kaki Kapalan merupakan masalah yang cukup umum dialami banyak orang, terutama bagi orang tua yang sudah berumur.
Kapalan sendiri merupakan bagian kulit yang keras dan tebal yang biasanya ada pada bagian tumit, jempol kaki, mata kaki, atau di sepanjang sisi kaki.
Kapalan sendiri dapat mempengaruhi penampilan seseorang yang mengakibatkan tingkat kepercayaan diri menurun.
Oleh sebab itu, kami disini akan menjelaskan penyebab dan cara mengatasi kaki yang kapalan. Jangan sampai melewatkan artikel ini ya.
Baca Juga :
1. Kurangnya Kelembaban
Kulit yang keras, kering, pecah-pecah dan mengelupas paling sering terjadi pada tumit dan telapak kaki karena memiliki kelenjar minyak paling sedikit.
Daerah-daerah ini biasanya tidak menerima kelembaban yang cukup, sehingga mengakibatkan kapalan.
2. Panas dan Kelembaban
Sering memakai sepatu tertutup, seperti sepatu bot dan sepatu kets, dapat menciptakan lingkungan yang lembab di sekitar kaki.
Hal itu akan menarik kelembaban kulit dan menyebabkannya menjadi tebal, kering dan pecah-pecah.
3. Iritasi pada Kulit
Mengenakan sepatu yang tidak pas selama berjam-jam atau berdiri terlalu lama juga dapat memberikan tekanan konstan pada kaki.
Kondisi seperti itu akan menyebabkan gesekan berlebihan pada kulit dan dapat membuatnya menjadi kapalan
4. Faktor Penuaan
Seiring bertambahnya usia, kulit kita kehilangan kemampuan untuk menahan air dan menjadi lebih tipis.
Inilah salah satu alasan mengapa orang tua lebih sering mengalami kulit kering dan keras.
5. Obesitas
Obesitas adalah penyebab lain dari kulit kaki kering hanya karena kaki membawa beban lebih dari biasanya.
Berat tambahan ini dapat menghambat sirkulasi darah dan menyebabkan kaki mengeras.
6. Kondisi Medis Tertentu
Kondisi medis tertentu seperti psoriasis, kutu air, eksim dan kanker juga dapat menyebabkan kulit di bawah kaki menjadi kasar, bersisik dan kering.
Selain itu kondisi medis sistemik seperti diabetes dan hipotiroidisme juga dapat memperburuk permasalahan pada kaki tersebut.
7. Penggunaan Sabun Berlebihan
Penggunaan sabun cuci dan sabun mandi yang berlebihan yang mengandung bahan kimia keras atau iritan dapat menyedot kelembaban dari kulit dan menyebabkannya menjadi kering dan keras.
Bahkan tidak mencuci sisa sabun dari kaki dapat menyebabkan kekeringan.
Penyebab Kaki Kapalan ini dapat diatasi dengan beberapa cara, diantaranya :
1. Eksfoliasi Kaki
Pengelupasan merupakan salah satu teknik yang menyertakan pengangkatan kulit mati dari permukaan kaki dengan eksfoliator fisik atau kimia.
Exfoliator fisik meliputi:
- Lulur kaki (bisa dibeli atau dibuat sendiri di rumah dengan mencampurkan buah-buahan seperti madu, gula dan air hangat)
- Penghilang kalus elektronik
- sikat tubuh
Exfoliator kimia termasuk lotion atau cairan tipis. Produk ini umumnya mengandung asam alfa-hidroksi (seperti asam glikolat) yang melarutkan sel-sel mati di permukaan kulit.
Namun kamu perlu memeriksa dahulu daftar bahan secara menyeluruh karena beberapa kulit kaki mengandung wewangian buatan dan alkohol yang dapat mengiritasi kulit sensitif, sehingga akan memperburuk kaki kapalan.
2. Melembabkan Kaki Secara Teratur
Melembabkan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi kulit kering yang ada dan mencegah kulit kering baru menumpuk di bawah permukaan kaki.
Pastikan untuk melembabkan kaki kamu setelah menggunakan exfoliator, atau kamu juga dapat menggunakan batu apung untuk membantu kulit mengunci kelembaban.
Namun kamu harus memperhatikan kandungan yang terdapat pada produk pelembab tersebut. Carilah produk yang mengandung bahan-bahan dibawah ini:
- Emolien, yang meliputi mentega dan minyak nabati
- Humektan, yaitu lidah buaya, asam hialuronat dan urea
- Oklusif, seperti lanolin, petrolatum dan minyak kelapa
3. Gunakan Batu Apung Atau File Kaki
Batu apung atau kikir kaki logam membantu menghilangkan kulit kering dan keras serta kapalan dari kaki.
Batu apung merupakan batu lava alami yang bisa membantu menghilangkan kulit mati dan kapalan dari kaki kamu.
Cara menggunakannya:
- Rendam kaki kamu menggunakan air hangat selama beberapa waktu untuk melembutkan kulit mati.
- Ambil batu apung atau kikir kaki dan basahi dengan air hangat.
- Gosokkan dengan lembut di atas kulit mati atau kapalan dengan gerakan memutar.
- Bilas kulit mati dari kaki dan ulangi prosesnya jika perlu.
- Keringkan kaki dan lembabkan dengan lotion, krim, atau minyak berkualitas baik.
4. Merendam Kaki Dalam Air Hangat
Merendam kaki menggunakan air hangat, hal itu akan membantu menenangkan dan mengendurkan kulit yang keras dan kapalan.
Hal tersebut juga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke kaki dan dapat menjaga kulit agar tidak kering lagi.
Tambahkan sedikit cuka ke rendaman kaki. Cuka dapat membantu mendisinfeksi kaki kamu dan menghilangkan bau kaki.
Kamu juga dapat memasukkan bahan-bahan dibawah ini:
Lemon
Asam sitrat yang terkandung lemon dipercaya dapat memecah kulit mati yang membandel dan kapalan di kaki.
Campurkan dua bagian irisan lemon dengan satu bagian gula. Gosok perlahan campuran tersebut ke area yang kasar, biarkan selama 5 hingga 7 menit lalu bilas dengan air hangat.
Garam Epsom
Garam epsom pada dasarnya adalah bentuk kristal dari senyawa mineral yang disebut magnesium sulfat.
Larutkan garam epsom dalam air dan rendam kaki kamu di dalamnya selama 20 menit. Gunakan sikat kaki atau batu apung untuk mengelupas kaki kering dan pecah-pecah.
Hal ini dapat membantu menghilangkan kulit mati dari kaki kamu dan juga meningkatkan hidrasi kulit.
Lulur Oatmeal
Ambil oatmeal dan air mawar dalam porsi yang sama. Campur dan oleskan scrub ini dengan lembut ke kaki kamu.
Biarkan selama 20 hingga 30 menit, gunakan sikat kaki untuk mengelupas kaki, bilas dengan air dingin dan biarkan kaki kamu kering.
5. Memakai Lilin Parafin
Lilin parafin adalah lilin lunak yang meleleh pada suhu sedang 51° celsius.
Lilin ini dapat membantu menghilangkan kulit mati dari kaki kamu dan membuat kulit lebih lembut.
Kamu dapat melakukan perawatan lilin parafin di rumah menggunakan mandi lilin parafin di rumah atau melakukannya di salon yang menawarkan perawatan pedikur lilin parafin.
Namun, jika kamu memiliki kondisi dibawah ini, jangan pernah melakukan perawatan lilin parafin:
- Memiliki luka terbuka atau ruam di kaki kamu
- Memiliki sirkulasi darah yang buruk
- Kehilangan sensasi di kaki kamu
6. Menggunakan Aspirin
Hancurkan 4 hingga 6 pil aspirin menjadi bentuk bubuk. Campur bubuk dengan satu sendok teh jus lemon dan beberapa tetes air.
Oleskan pasta dengan lembut ke area kapalan dan biarkan selama 5 hingga 10 menit.
Bilas area tersebut dengan air hangat. Meskipun metode ini tidak memiliki dukungan ilmiah, metode ini cukup umum diketahui banyak orang.
7. Gunakan Kaus Kaki Pelembab Saat Tidur
Untuk memastikan hidrasi ekstra di kaki kamu, gunakanlah kaus kaki berlapis gel pelembab berkualitas baik.
Kaus kaki ini mengandung minyak dan vitamin alami yang membantu menghidrasi dan memperbaiki kulit kering di bawah kaki kamu.
Kamu bisa mendapatkan hasil yang serupa dengan sepasang kaus kaki katun yang bagus dan pelembab.
Oleskan pelembab dalam jumlah banyak ke kaki kamu dan kenakan sepasang kaus kaki katun yang bagus. Lepaskan kaus kaki keesokan paginya dan bilas kaki kamu sampai bersih.
Nah itulah penyebab dan cara mengatasi kaki kapalan yang kamu derita, namun perlu kami ingatkan kembali periksakan terlebih dahulu kondisi kulit mu ya.