SUKABUMIUPDATE.com - Rantai dan gear motor berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang.
Saat komponen ini bermasalah maka tenaga yang disalurkan ke roda belakang tidak akan maksimal sehingga mengganggu jalannya sepeda motor.
Rantai dan gear motor akan memberi tanda saat bermasalah. Jadi, saat tanda-tanda tersebut kamu alami segera lakukan pengecekan pada komponen tersebut.
Baca Juga :
Dilansir dari Tempo.co, tanda-tanda awal gear motor dan rantai bermasalah dapat diketahui apabila terdengar bunyi kasar ketika kendaraan dipacu di jalan.
Suara ini biasanya berasal dari bagian rantai yang sudah kendur atau kurang pelumas.
Solusinya, pemilik sepeda motor tidak perlu mengganti rantai dengan yang baru karena gejala ini biasanya disebabkan karena ada keausan pada rantai.
Cukup lakukan pengaturan ketegangan rantai motor dan pastikan rantai dilumasi secara merata di setiap sisinya.
Apabila ketegangan rantai sudah disetel ulang, namun masih ada kerenggangan atau terlalu kendur, itu bisa jadi pertanda bahwa rantai harus diganti dengan yang baru.
Sementara untuk gear motor, waktu penggantian bisa diketahui dari kondisi bagian mata gear.
Apabila ujung mata gear sudah runcing, artinya bagian ini harus diganti dengan yang baru.
Sebaiknya penggantian gear dan rantai bisa dilakukan setiap 25.000 kilometer seperti pada umumnya.
Jumlah kilometer itu juga harus disesuaikan dengan cara berkendara masing-masing motor.
Tidak ada salahnya untuk mengganti gear motor dan rantai sesuai dengan jarak yang disarankan.
Menunda penggantian kedua komponen ini malah akan membuat gear dan rantai menjadi rusak.
Apabila pengguna ingin mengganti gear motor dan rantai motor, pastikan mengganti keduanya secara bersamaan agar performa sistem penggerak tetap bekerja secara maksimal.
Kemudian, pastikan menggunakan gear dan rantai motor yang asli atau original agar kinerjanya lebih optimal.
Sumber: Tempo.co