Inovatif: Ini Pentingnya Bagi Seorang Wirausaha

Jumat 07 Januari 2022, 18:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Inovatif merupakan salah satu kemampuan wajib yang harus dimiliki bagi seorang Wirausaha untuk menciptakan pekerjaan sendiri.

Akan tetapi, inovatif berbeda arti dengan sebuah kreativitas. Namun, keduanya tetap harus dimiliki oleh seorang Wirausaha.

Baca Juga :

Melansir dari Suara.com, inovatif berarti senantiasa membuat sebuah pembaharuan. Inovatif juga berarti ingin memperbaharui penemuan yang sudah ada agar tidak ketinggalan zaman. 

Kemampuan inovatif seorang wirausaha dibutuhkan sejalan dengan karakter wirausaha salah satunya yakni bisa berpikir jangka panjang dan merencanakan masa depan.

photoIlustrasi Artificial Intelligence - (Unsplash)

Kemampuan yang inovatif dibutuhkan karena di masa depan pola bisnis akan berubah.

Faktor-faktor seperti gaya hidup, perkembangan teknologi, perkembangan jenis pekerjaan dan penghasilan akan menentukan apakah bisnismu masih dibutuhkan di masa depan. 

Jika wirausaha tidak memiliki kemampuan inovatif, alih-alih berkembang usahanya justru makin menciut dan besar kemungkinan akan bangkrut.

Inovasi ini tidak berhenti hanya pada penyediaan produk yang ingin dijual ke konsumen, tetapi juga dari sisi internal seperti inovasi sistem kerja, administrasi, hingga pola kerja. 

Pasalnya, karyawan biasanya akan mempertimbangkan sistem kerja ketika mereka melamar ke sebuah perusahaan baru.

Generasi milenial dan generasi Z di bawahnya menurut survei lebih menyukai pekerjaan fleksibel, tidak terlalu terikat aturan dan lebih egaliter.

Karyawan juga akan memilih kantor yang mempertimbangkan lingkungan yang baik, punya kesadaran atas kesehatan mental, memiliki asuransi kesehatan. 

Jika seorang wirausaha tidak memiliki kemampuan inovatif maka bukan sekadar produk yang tidak berkembang.

Namun, perusahaan atau organisasi kerja juga gagal mendapatkan karyawan yang berkualitas. 

Untuk menumbuhkan kemampuan Inovatif ini, wirausaha juga perlu mengasahnya. Caranya dengan mengamati kebutuhan-kebutuhan setiap lini yang berhubungan dengan usahanya.

Bukan cuma konsumen atau produk, tetapi juga dari segi karyawan, sistem dan kebutuhan di masa depan.

Amatan-amatan itu kemudian diwujudkan dalam hal-hal baru yang dapat menjangkau kebutuhan. 

Contoh inovasi salah satunya dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Dulu pos identik dengan pengiriman surat dan giro.

Namun, kini setelah teknologi berkembang cepat dan masyarakat lebih memilih berkabar menggunakan ponsel, PT Pos lantas mulai berinovasi.

Perusahaan mengembangkan layanan bukan hanya di bidang surat menyurat tetapi juga pengiriman barang, dokumen, bahkan mendirikan Pos Shop di beberapa daerah dengan bekerja sama melalui beberapa ritel. 

 

Sumber: Suara.com

Koleksi Video Lainnya:

Dipenuhi Sarang Laba-laba, Rumah Buruh di Simpenan Sukabumi yang Idap Benjolan

Dijual di Forum Gelap, Kementerian Telusuri Kebocoran Jutaan Data Pasien RS

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life07 Mei 2024, 15:15 WIB

6 Mindset Keuangan yang Wajib Diajarkan Orang Tua kepada Anak Sejak Kecil

Dalam mengasuh anak, orang tua penting mengajarkan mindset keuangan atau finansial agar saat tumbuh dewasa sang buah hati pandai dan cerdas dalam mengelola keuangan
mindset keuangan yang perlu diajarkan kepada anak (Sumber : Pexels.com/ @JepGambardella)
Bola07 Mei 2024, 15:14 WIB

Lahir di Sukabumi, Kisah Lothar Van Gogh Bobol Gawang Belgia saat Usia 19 Tahun

Keluarga Lothar Van Gogh merupakan patriciaat yang sangat dihormati di Belanda.
Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. | Foto: Wikipedia
Sukabumi07 Mei 2024, 15:05 WIB

Dispar Sukabumi Siap Sambut Healthy City Summit 2024 dengan Beragam Objek Wisata Menarik

Kabupaten Sukabumi telah dipilih sebagai tuan rumah untuk menggelar Healthy City Summit pada bulan Juli 2024. Dinas Pariwisata siap menyambut dengan menyuguhkan beragam objek wisata yang menarik.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Jujun Junaedi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi07 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Minimal Lulusan SLTA/SMU/SMA Sebagai Picking di Minimarket Sukabumi (Sumber : Freepik.com/@DC Studio).
Life07 Mei 2024, 14:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Memarahi Anak yang Sering Disepelekan Orang Tua

Sering Memarahi anak rupanya memiliki dampak buruk yang berbahaya untuk perkembangan si kecil. Maka dari itu, para orang tua harus mengetahui dampak buruh memarahi anaknya saat masih kecil
Ilustrasi dampak buruk sering memarahi anak (Sumber : Pexels.com / @JepGambardella)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:43 WIB

Olah TKP, Polisi Dalami Motif Pelaku Bunuh Pria Di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa tahap olah TKP dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan rekonstruksi secara menyeluruh.
Rumah (TKP) pembantu ditemukan tewas di Citepus Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi07 Mei 2024, 14:42 WIB

Rugi Ratusan Juta! Kronologi Kebakaran Pabrik Kasur di Gunungguruh Sukabumi

Kebakaran menghanguskan seluruh bagian pabrik kasur dan gudang kapuk.
Petugas memadamkan kebakaran pabrik kasur sekaligus gudang kapuk di Kampung Cubeueus RT 02/03 Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/5/2024). | Foto: P2BK Gunungguruh
Life07 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres

Dengan menerapkan tips-tips hidup bahagia ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membantu menjaga pikiran tetap tidak stres dan mempertahankan tingkat kebahagiaan yang tinggi.
Ilustrasi. Tips Mempertahankan Kebahagiaan Agar Pikiran Tidak Stres. Sumber Foto : Pexels/Elina Fairytale
Life07 Mei 2024, 14:15 WIB

Jarang Disadari, Inilah 5 Kebiasaan Jelek yang Bikin Masa Depan Susah Hidup Kaya

Kebiasaan tertentu menjadi penyebab seseorang sangat susah menjadi kaya raya. Hal ini yang kadang sering disepelekan, padahal dampaknya buruk
Ilustrasi kebiasaan yang menyebabkan susah kaya (Sumber : Pexels.com / @MARTPRODUCTION)
Sukabumi07 Mei 2024, 14:11 WIB

Lewat Diskumindag, 29 Koperasi Ikut Pelatihan yang Digelar Pemkot Sukabumi

Tujuannya pembinaan dan pengembangan koperasi lewat peningkatan kapasitas.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kiri) dan Kepala Diskumindag Agus Wawan Gunawan (kanan) di acara pelatihan perkoperasian pada Selasa (7/5/2024) di Hotel Fresh. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi