Selama Pandemi, Kekayaan Orang Terkaya di Dunia Malah Bertambah!

Rabu 05 Januari 2022, 14:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi yang melanda dunia beberapa tahun ke belakang justeru malah menjadi lumbung padi bagi orang-orang terkaya di dunia.

Sepanjang tahun 2021 saja, kenaikan kekayaan orang-orang terkaya di dunia menembus USD 1 Triliun.

photoElon Musk Salah satu Orang Terkaya Di Dunia - (Wikipedia)

Menyadur dari Suara.com, orang terkaya nomor satu di dunia misalnya Elon Musk yang memperoleh hampir USD 118 miliar hanya dalam satu tahun terakhir.

Selain itu, Pengusaha barang mewah Bernard Arnault juga kekayaannya naik USD 62,7 miliar dan founder Google Larry Page dan Sergey Brin yang masing-masing kekayaannya naik USD 47 miliar dan USD 45 miliar.

Namun, tahun 2021 tidak menjadi tahun baik bagi pendiri Facebook Mark Zuckerberg, tetapi kekayaannya tetap naik sekitar USD 25 miliar pada tahun kemarin.

Baca Juga :

Sepanjang 2021 dapat diingat sebagai tahun pekerja, berkat kenaikan upah dan upaya serikat pekerja baru didorong oleh pasar tenaga kerja yang ketat, keuntungan astronomi sebesar 0,001% dunia menggarisbawahi luasnya kesenjangan kekayaan antara pekerja dan eksekutif dan pemegang saham yang mereka layani.

Tahun 2021 adalah waktu yang tepat untuk menjadi kaya. Berkali-kali, Wall Street mengabaikan kekhawatiran tentang inflasi, kemacetan rantai pasokan dan varian Covid-19 baru untuk menjaga pasar ekuitas tetap ramai.

Di depan itu, orang kaya berutang tip besar kepada Federal Reserve yang menggelontorkan puluhan miliar dolar ke pasar keuangan setiap bulan sambil mempertahankan suku bunga mendekati nol.

Upaya stimulus itu memicu keuntungan saham pada tahun 2020 dan 2021, tetapi stimulus Fed itu akan berhenti pada paruh pertama tahun ini.

S&P 500 naik hampir 27% tahun lalu, sementara Dow naik sekitar 19% dan Nasdaq mengakhiri tahun dengan naik 21%.

Valuasi pada aset lain seperti cryptocurrency, komoditas dan properti juga melonjak, semakin memperkuat pundi-pundi orang kaya.

Menurut Bloomberg, kekayaan bersih gabungan dari 500 orang dalam indeks miliarder nya sekarang melebihi USD 8,4 triliun.

Itu lebih dari produk domestik bruto negara mana pun di planet ini kecuali Amerika Serikat dan Cina.

Sejak pandemi dimulai, miliarder Amerika telah melihat kekayaan kolektif mereka melonjak lebih dari 70% menjadi lebih dari USD 5 triliun, menurut sebuah laporan oleh American for Tax Fairness dan Institute for Policy Studies Program on Inequality, yang menganalisis data Forbes.

 

Sumber: Suara.com

Koleksi Video Lainnya:

Lebih Panas dari yang Ori, Matahari Made in China

Pemain Drakor Snowdrop, Kim Mi Soo Meninggal Dunia

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin