3 Cara Tidur yang Harus Dihindari Penderita Skoliosis

Rabu 05 Januari 2022, 14:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penderita skoliosis harus memperhatikan setiap aktivitas yang dilakukannya, termasuk cara tidur. Tujuannya supaya kelainan pada tulang belakang itu tidak semakin parah.

Skoliosis merupakan kondisi yang tak normal pada tulang belakang. Dimana, tulang belakang itu melengkung ke arah samping, seperti huruf C dan S.

Kelainan pada tulang belakang ini bisa terjadi pada siapa saja dan apabila tidak segera ditangani akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Memperhatikan posisi tidur adalah salah satu upaya agar kelainan tulang belakang itu tak semakin parah. Kenapa demikian? karena salah posisi tidur akan menambah kurva lengkungan pada tulang belakang.

Lalu cara tidur seperti apa yang harus dihindari penderita Skoliosis? berikut ulasannya.

Baca Juga :

1. Tengkurap

photoIlustrasi Tidur Tengkurap | Sumber: Freepik</span

Tak sedikit orang yang merasa tengkurap adalah cara tidur paling nyaman tapi posisi itu harus dihindari oleh penderita kelainan tulang belakang.

Karena punggung penderita kelainan tulang belakang terdapat perbedaan pada satu sisinya. Dimana satu sisi punggung lebih tinggi dan sisi satunya menjadi lebih rendah.

Cara tidur tengkurap akan membuat punggung dengan sisi yang lebih rendah tertekan dan tidak akan bagus untuk posisi tulang belakang.

2. Meringkuk

photoIlustrasi Tidur Meringkuk | Sumber: Freepik</span

Posisi tidur yang juga harus dihindari penderita kelainan tulang belakang yaitu meringkuk.

Posisi tidur ini akan membuat tulang belakang menjadi melengkung ke depan.

Tidur meringkuk akan membebani tulang belakang dan otot menjadi tegang. Tentu saja, kondisi tersebut akan berdampak buruk kelainan penderita tulang belakang.

3. Miring ke Arah Lengkungan

photoIlustrasi Tidur Miring ke Arah Lengkungan | Sumber: Freepik</span

Posisi ini tidak jauh beda dengan meringkuk. Posisi ini adalah keadaan tidur miring dengan bertumpu pada lengkungan punggung yang mengalami kelainan tulang belakang.

Misalnya tulang punggung melengkung ke arah kanan diusahakan kalian tidak tidur bertumpu pada bagian kanan dan tidurlah dengan tumpuan tubuh bagian kiri.

Lalu bagaimana cara tidur untuk penderita Skolioser yang baik dan benar?

Bagi para penderita kelainan tulang belakang bisa tidur dengan terlentang, karena itu akan membuat beban tubuh terdistribusikan sama rata ke semua bagian tubuh.

Jika ingin tidur dengan posisi miring para Skolioser bisa menghindari posisi miring ke arah kurva yang terdapat lengkungan seperti yang sudah disebutkan tadi di atas.

Misalkan penderita Skoliosis yang kurva nya miring ke kanan maka posisi tidur yang bisa mereka lakukan adalah dengan cara tidur miring ke arah kiri begitu pula sebaliknya.

Selain posisi tidur perlengkapan tidur juga berpengaruh pada para penderita kelainan tulang belakang.

photoIlustrasi Tempat Tidur | Sumber: Pexels.com</span

Kasur atau alas tidur sebaiknya padat tidak terlalu empuk. Karena jika terlalu empuk akan membuat tulang semakin tenggelam dan alas tidur yang padat bertujuan untuk menghindari penambahan lekukan pada tulang belakang Ketika tidur.

Kemudian bantal yang tidak terlalu tinggi dan terlalu rendah. Karena bantal yang terlalu tinggi dan terlalu rendah akan menyebabkan leher terasa pegal ketika bangun tidur.

Lalu para penderita kelainan tulang belakang bisa melakukan perawatan holistic.

Perawatan holistic adalah perawatan menyeluruh yang dilakukan pada periode waktu tertentu dengan konsisten dan berkesinambungan. Contohnya fisioterapi dan penggunaan brace.

Pertama fisioterapi adalah tindakan rehabilitasi untuk menghindari atau meminimalkan keterbatasan fisik akibat cedera atau penyakit.

Fisioterapi bisa dilakukan kepada pasien dengan semua rentang usia dan fisioterapi bisa digunakan sebagai penanganan efektif scoliosis.

Kedua bisa menggunakan brace. Brace adalah sebuah alat penyangga yang akan mencegah tulang belakang tumbuh semakin melengkung. Semakin sering brace digunakan, semakin baik hasilnya.

Beberapa brace menggunakan fitur heat sensor yang berguna untuk menghangatkan tubuh dan merekam data seberapa sering dan berapa lama waktu yang digunakan oleh penderita skoliosis saat menggunakan brace tersebut.

Tapi kedua perawatan ini tetap membutuhkan rujukan dari dokter orthopedi dan dokter fisioterapi.

Tidak sembarangan apalagi untuk penggunaan brace, sangat tidak dianjurkan membeli secara asal dari online shop.

Seperti kata-kata yang sudah familiar bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.

Bisa diartikan posisi yang benar dalam segala aktivitas sangatlah penting untuk mencegah kelainan tulang belakang dan tidak bisa dianggap sepele terlebih untuk penderita skoliosis.

Koleksi Video Lainnya:

Lebih Panas dari yang Ori, Matahari Made in China

Pemain Drakor Snowdrop, Kim Mi Soo Meninggal Dunia

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)