Kenali Ciri Asam Urat Tinggi dan Cara Mengatasinya

Rabu 05 Januari 2022, 10:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit Asam Urat jangan disepelekan, karena jika dibiarkan bisa berdampak serius terhadap kesehatan. 

Asam urat sebenarnya diproduksi oleh tubuh yang memiliki fungsi untuk mengurai purin, sebuah zat alami dengan manfaat diantaranya mengatur pertumbuhan sel dan menyediakan energi.

Setelah menjalankan fungsinya itu, sebagian besar asam urat dibuang melalui urine dan sebagian lagi dibuang melalui feses.

Penyakit Asam Urat sendiri muncul karena kadar asam urat melebihi batas normal atau tinggi.

Keadaan itu dipicu karena tubuh menghasilkan terlalu banyak Asam Urat atau tubuh tidak bisa membuang kelebihan Asam Urat karena adanya gangguan pada fungsi ginjal.

photoIlustrasi Nyeri Sendi | Sumber: Freepik</span

Dengan demikian, apabila kadarnya tinggi dan terjadi untuk waktu yang lama maka Asam Urat dapat mengendap dan membentuk kristal tajam yang dapat menimbulkan nyeri, radang dan pembengkakan pada sendi.

Maka dari itu untuk mengantisipasi masalah yang lebih serius, berikut ini merupakan ciri-ciri Asam Urat tinggi yang perlu Anda waspadai.

Baca Juga :

1. Nyeri Sendi

Ciri pertama atau yang paling umum terjadi apabila tingkat asam urat tinggi adalah nyeri sendi. 

Rasa nyeri sendi ini timbul akibat adanya pengkristalan pada area di sekitar sendi karena tingkat asam urat pada tubuh sudah terlalu tinggi.

Kristal-kristal yang muncul pada area sendi ini kecil, padat dan tajam sehingga menimbulkan nyeri. 

Nyeri pada persendian ini umumnya muncul di daerah pergelangan kaki, lutut, ruas jari kaki, tangan, ruas jari tangan dan telinga. 

Jika nyeri pada sendi dibiarkan maka akan mengakibatkan rasa sakit yang tidak tertahankan.

2. Pembengkakan

Ciri berikutnya yang cukup umum juga dapat dilihat pada area sendi, jika Asam Urat Anda tinggi maka akan terlihat adanya pembengkakan di area sendi.

Pembengkakan pada sendi ini terjadi akibat terbentuknya kristal kecil yang tajam pada area sekitar sendi, yang kemudian bergesekan dengan lapisan lunak yang melindungi sendi atau yang disebut dengan sinovum.

Gesekan inilah yang kemudian menyebabkan pembengkakan pada sendi, akibatnya tubuh menjadi tidak leluasa untuk bergerak.

3. Benjolan

Asam Urat tinggi yang tidak segera dikenali dan tangani dengan tepat juga umumnya dapat membuat terjadinya benjolan pada sendi.

Benjolan pada sendi yang terlambat dikenali atau ditangani ini biasa dikenal dengan sebutan tophi.

Benjolan ini diakibatkan oleh gumpalan kristal yang terbentuk di lapisan bawah kulit pada area persendian.

Ketika asam urat pada tubuh kembali tinggi, tophi akan membesar dan meradang, jika tophi ini dibiarkan dapat merusak sendi dan jaringan disekitarnya.

Jadi jangan sampai terlambat mengenali ciri-ciri tubuh saat terkena asam urat ya.

4. Kemerahan

Tanda lainnya jika Anda terkena asam urat adalah warna kemerahan yang timbul pada area sekitar sendi.

Tanda kemerahan ini muncul karena adanya peradangan sendi.

Ketika asam urat pada tubuh tinggi, aliran darah akan meningkat pada bagian tubuh yang terserang yang kemudian merubah warna kulit menjadi kemerahan.

5. Area Sendi Terasa Panas

Peradangan yang terjadi pada sendi akan mengakibatkan rasa panas di area sendi, pada beberapa kasus rasa panas ini bahkan bisa menimbulkan sensasi terbakar bagi penderitanya.

Sensasi ini umum terjadi saat tubuh mengalami peradangan atau inflamasi, hal ini disebabkan karena saat terjadi peradangan tubuh akan melepaskan peptida atau asam amino yang menghasilkan protein kecil.

Peptida ini kemudian memicu kumpulnya cairan pada sendi yang membuat aliran darah meningkat dan akhirnya terjadi pembengkakan disertai rasa panas pada area sendi.

Nah ketika Anda mengalami ciri-ciri diatas, Anda harus segera memeriksakan kondisi mu.

Saat ini, untuk dapat mengetahui kadar asam urat dalam darah Anda tidak harus berkunjung ke dokter lho, cukup menggunakan atas tes asam urat sendiri dirumah Anda bisa tahu berapa kadar asam urat pada tubuh Anda.

Ukuran normal asam urat pada tubuh wanita dan pria berbeda. Pada wanita, asam urat normal berada pada angka 2,5-7,5 mg/dl, sedangkan pada pria berada pada 4,0-8,5 mg/dl.

Jika hasil tes mu melebihi angka normal, Anda harus segera waspada.

Cara Mengatasi

photoIlustrasi Ikan yang Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Urat | Sumber: Pexels.com</span

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk dapat mengatasi Asam Urat adalah dengan menghindari makanan dan buah yang mengandung tingkat purin tinggi seperti nangka, durian, ikan, jeroan, daging, makanan yang mengandung ragi dan sayuran yang mengandung purin tinggi.

Selain menghindari makanan dengan tingkat purin tinggi, Anda juga harus menghindari beberapa jenis minuman seperti alkohol, soda, jus buah juga minuman manis.

Hal itu perlu dilakukan sebagai langkah untuk mengatasi asam urat, karena pada minuman tersebut terdapat fruktosa yang akan dipecah tubuh menjadi purin.

Karena semakin tinggi tingkat purin dalam tubuh mu akan membuat semakin banyak pengkristalan pada tubuh sehingga menimbulkan Asam Urat.

Selain dapat diatasi dengan tidak mengkonsumsi buah, makanan serta minuman diatas, Anda juga bisa mengatasi penyakit asam urat dengan mengkonsumsi obat asam urat sesuai anjuran dokter dan jangan lupa berolahraga ya.

Writer: Evelyn Gabriela

Koleksi Video Lainnya:

WhatsApp Aero, Apa Itu? Simak Penjelasannya

Pemain Drakor Snowdrop, Kim Mi Soo Meninggal Dunia

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak