Langit di Bulan Ini Akan Perlihatkan Sejumlah Fenomena Astronomis

Selasa 04 Januari 2022, 11:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Langit akan memperlihatkan beberapa fenomena astronomis di bulan pertama tahun 2022 ini. 

Untuk diketahui, setiap bulannya fenomena astronomis tampak di langit, baik terlihat secara langsung oleh mata maupun dengan bantuan teleskop.

Di awal tahun 2022 ini, beberapa fenomena astronomis akan muncul bahkan beberapa diantaranya bisa diamati langsung oleh mata. Menarik bukan?

photo(Ilustrasi) Konjungsi Bulan dan Mars. - (via earthsky.org)

Melansir suara.com, Beberapa fenomena astronomis ini bisa diamati. Berikut daftarnya: 

Baca Juga :

Benda Asing Terlihat di Langit Bandung, Begini Kata BMKG

1. Titik Perihelion Bumi

Pada 4 Januari 2022, Bumi akan berada di titik perihelion atau jarak terdekatnya dari Matahari.

Orbit Bumi terhadap Matahari tidak berbentuk lingkaran sempurna, sedikit elips. Oleh karenanya, Bumi bisa berada di titik terjauh dan titik terdekat dari Matahari.

Ketika berada di titik perihelion, jarak yang dicapai Bumi dari Matahari sekitar 147 juta km lebih rendah dari jarak rata-ratanya 150 juta km.

Fenomena astronomis ini akan menyebabkan Matahari tampak lebih besar di langit daripada waktu lainnya dalam setahun. Selain itu, Bumi juga akan menerima radiasi paling banyak dibandingkan waktu lain.

Meskipun berada pada posisi terdekatnya, perbedaan tiga persen dalam jarak Bumi dari Matahari hampir tidak terlihat.

Perubahan tahunan dalam cuaca Bumi pun sepenuhnya disebabkan oleh kemiringan sumbu rotasi Bumi, bukan oleh perubahan jarak Bumi dari Matahari.

2. Merkurius Dapat Diamati dengan Baik

Januari adalah waktu terbaik untuk mengamati Merkurius karena planet ini akan berada di sudut elongasi timur terjauhnya, dari Matahari pada 7 Januari 2022.

Dengan kata lain, planet tersebut dapat diamati cukup tinggi di langit barat saat Matahari terbenam.

Akibat fenomena ini, Merkurius akan berada sejauh 17 derajat dari posisi Matahari. Ini adalah sudut elongasi terjauh yang bisa dicapai Merkurius.

Pengamat dapat melihat Merkurius mulai pukul 20:14 WIB ketika planet ini bersinar terang pada magnitudo -0,6.

Mengingat jaraknya yang jauh dari Bumi, jika pengamat ingin melihat detail Merkurius maka dibutuhkan teleskop dengan pembesaran setidaknya 275 kali untuk bisa melihat planet lebih jelas.

3. Bulan dan Jupiter akan ‘Mendekat’

Satelit alami Bumi, Bulan akan mengalami konjungsi dengan planet terbesar di tata surya, Jupiter pada 6 Januari 2022. Pada saat itu, Bulan dan Jupiter akan terlihat seperti berdekatan.

Keduanya akan terlihat terpisah pada jarak 4 derajat satu sama lain di langit malam.

Pasangan ini baru akan dapat diamati sekitar pukul 18:25 WIB dengan ketinggian 39 derajat di atas ufuk barat, kemudian tenggelam menuju cakrawala pada pukul 21:11 WIB.

Bulan dan Jupiter dapat ditemukan di konstelasi Aquarius dengan Bulan berada di mag -10.7 dan Jupiter di mag -2.1.

Jika pengamat ingin melihat detail Jupiter, disarankan untuk menggunakan teleskop dengan pembesaran minimum 175 kali.

Jika dilihat dengan mata telanjang, maka planet ini hanya akan tampak seperti bintang kuning terang yang tidak berkelap-kelip.

4. Konjungsi Bulan dan Mars

Menjelang akhir bulan, Mars akan terlihat tampak berdekatan dengan satelit alami Bumi pada 29 Januari 2022.

Keduanya akan berada pada jarak 2 derajat satu sama lain.

Pasangan ini akan terlihat di langit fajar, terbit pada pukul 03:20 WIB dan mencapai ketinggian 30 derajat diatas ufuk tenggara sebelum menghilang dari pandangan sekitar pukul 05:38 WIB.

Bulan akan berada di mag -10.3 dan Mars di mag 1.4, dimana keduanya dapat ditemukan di konstelasi Sagitarius.

Dalam pandangan mata telanjang, Mars akan tampak seperti bintang merah yang terang dan tidak berkelap-kelip di sebelah Bulan.

5. Wolf Moon

Bulan akan mencapai fase penuh atau Purnama pada 18 Januari 2022. Pada Bulan Purnama Januari, Bulan ini akan diberi nama sebagai Bulan Serigala atau Wolf Moon.

Praktik ini dipopulerkan dalam beberapa dekade terakhir oleh Farmers' Almanac di Amerika Serikat. Setiap Bulan Purnama pada 12 bulan memiliki julukan yang berbeda.

Nama-nama yang digunakan oleh almanak itu diklaim berasal dari suku-suku asli Amerika kuno.

Bulan Purnama Januari disebut sebagai Wolf Moon karena serigala lebih sering terdengar melolong pada bulan ini.

Saat mencapai fase penuh, Bulan akan berada di konstelasi Cancer dan terletak pada jarak 401.000 km dari Bumi.

 

SUMBER: SUARA.COM

Koleksi Video Lainnya:

Cerita Warga di Balik Nama Buaya Cikaso Sukabumi Euis dan Nyai

Jadi Buruh Cuci Motor, Kisah Inspiratif Janda di Pabuaran Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)