Rambut Rusak? Bisa Jadi Karena 5 Hal Sederhana Ini

Senin 03 Januari 2022, 13:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rambut Rusak kerap kali terjadi pada perempuan karena mereka senang sekali bereksperimen dengan rambut, seperti mewarnai untuk menunjang penampilan.

Namun ternyata, kerusakan rambut tersebut tidak melulu karena bahan kimia yang terdapat dalam pewarna rambut lho.

Nah ada lima kebiasaan sederhana yang dapat menyebabkan rambut kamu rusak. Penasaran? Simak artikel ini sampai selesai ya.

Baca Juga :

1. Terlalu Kencang Menyisir Rambut yang Basah

photoIlustrasi Menyisir Rambut Basah | Sumber: Freepik</span

Idealnya, kamu tidak boleh menyisir rambut saat masih basah. Namun, jika terbiasa menyisir rambut saat masih basah, alangkah lebih baik jika melakukannya dengan perlahan-lahan.

Karena jika kamu menyisir rambut terlalu kencang, rambut kamu akan mudah patah dan dapat menyebabkan kerontokan.

Selain itu, penting juga untuk menggunakan kondisioner saat keramas agar rambut kamu tetap halus dan lembut.

2. Mengikat Rambut Dalam Keadaan Basah

photoIlustrasi Mengikat Rambut dalam Keadaan Basah | Sumber: Unplash</span

Selama ini beberapa dari perempuan pasti ada yang mengikat rambutnya dalam keadaan basah, tapi ternyata hal itu tidak baik lho.

Mengikat rambut dalam keadaan basah akan menyebabkan rambut kamu rontok dan mudah patah.

Selain itu, ikatan rambut akan menyebabkan rambut kamu bergelombang dan mengembang.

Jadi mulai sekarang berhenti mengikat rambut dalam keadaan basah ya, agar rambut kamu tetap sehat dan tidak mudah rusak.

3. Mengeringkan Rambut

Ada banyak perempuan yang selalu mengeringkan rambutnya setelah keramas, tapi pada kenyataannya terlalu sering menggunakan hairdryer akan membuat rambut cepat rusak.

Ada baiknya menggunakan hairdryer dalam mode sedang dan tunggu dulu sampai rambutmu tidak memiliki tetesan air lagi.

4. Tidur dalam Keadaan Rambut Basah

Saat malam setelah mandi terkadang kita dilanda rasa malas untuk mengeringkan rambut setelah keramas sehingga tanpa mempedulikan resikonya kita langsung tidur dalam keadaan rambut basah.

Padahal hal tersebut tidak baik untuk rambut dan kulit kepala lho.

Tidur dalam kondisi rambut yang masih basah akan menyebabkan kulit kepala berketombe dan rambut mudah rontok.

Jadi mulai sekarang jangan malas mengeringkan rambut setelah keramas di malam hari ya.

5. Menggunakan Kondisioner di Akar Rambut

Apakah kaum hawa yang membaca ini sering mengaplikasikan kondisioner di akar rambut? Jika iya, mulai sekarang hentikan hal tersebut ya.

Pakailah kondisioner mulai dari bagian tengah rambut sampai ujung saja, karena bagian tersebut merupakan bagian paling tua, sehingga membutuhkan lebih banyak kelembaban.

Jika kamu mengabaikan bagian bawah rambut, makan mereka akan mudah kering dan membuat rambut menjadi tidak sehat.

Nah itulah lima hal sederhana yang dapat menyebabkan rambut kamu rusak. Mulai sekarang jangan melakukannya lagi ya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)