7 Rekomendasi Camilan untuk Kamu yang Suka Pedas

Sabtu 01 Januari 2022, 10:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Camilan menjadi menu makanan yang pas dinikmati saat bersantai atau disela aktivitasmu. Untuk jenisnya, kamu bisa memilih makanan yang berkuah, disajikan dengan cara digoreng atau dibakar.

Camilan memiliki rasa yang beragam, salah satunya pedas. Makanan pedas memang cukup familiar dengan selera masyarakat Indonesia. Kendati memberikan sensasi lidah terbakar, tapi makanan pedas membuat ketagihan.

Untuk kamu yang sedang cari camilan pedas, ini dia rekomendasinya.

Baca Juga :

1. Seblak

photoIlustrasi Seblak | Sumber: YouTube/Jessica Jane</span

Bahan dasar makanan yang berasal dari Bandung ini adalah kerupuk aci. Untuk mengolahnya cukup mudah, kerupuk tersebut direndam dalam air panas kemudian ditambahkan bumbu.

Seblak biasanya disajikan dengan sayur, telur kemudian ditambahkan topping seperti bakso, sosis, dumpling keju dan jamur enoki. Rasanya semakin menantang karena rasa pedasnya.

Makanan ini dijual pedagang kaki lima, bahkan banyak  juga cafe yang menyediakan menu ini.

Kamu juga dapat membuat makanan ini di rumah sebagai camilan yang dinikmati saat santai.

Oh ya Camilan ini cocok banget disantap saat hujan lho. 

2. Keripik Kaca

photoIlustrasi keripik Kaca | Sumber: YouTube/Jessica Jane</span

Keripik kaca yang juga dikenal dengan nama keripik beling merupakan olahan berbahan dasar singkong. Makanan ini memiliki nama tersebut karena singkongnya diiris tipis sehingga terlihat transparan dan berkilau seperti kaca atau beling setelah digoreng.

Camilan renyah ini memiliki rasa asin, gurih serta pedas. Yang unik dari produk keripik ini adalah tingkat kepedesannya dapat dipilih.

Kenikmatan keripik ini bertambah karena adanya campuran daun jeruk disamping bumbu lainnya. Dengan demikian aromanya menjadi semakin sedap.

3. Tahu Ranjau

photoIlustrasi tahu Ranjau | Sumber: via Cookpad</span

Kamu harus siap kalau memakan tahu yang satu ini. Sebab tahu tersebut berisi wortel, kol, tauge, daun bawang dan potongan cabai.

Itulah sebabnya camilan ini diberi nama tahu ranjau karena tiba-tiba saja kamu merasa kepedesan saat menggigit potongan cabai tersebut.

Oleh pedagang, makanan ini lantas dikreasikan dengan tambahan isi bakso serta sosis. Kreasi tersebut tentunya membuat tahu ranjau semakin sedap.

4. Japlak

photoIlustrasi Japlak | Sumber: via Cookpad</span

Camilan yang satu ini merupakan sajian khas Sukabumi. Makanan ini sering disebut sebagai batagor versi kuah, karena japlak terdiri dari batagor kering dan tahu kering.

Rasanya semakin mantap dengan tambahan makaroni basah dan telur rebus.

Adapun yang khas dari japlak ini adalah rasa pedasnya karena berasal dari cabai yang digiling kasar.

Kuah japlak biasanya tersedia dua pilihan yaitu kuah original atau bening dan kuah karamel.

5. Pentol Kuah Pedas

photoIlustrasi Pentol Kuah Pedes | Sumber: via masakapahariini.com</span

Camilan dari Jawa Timur ini memiliki bentuk yang menyerupai bakso. Pentol merupakan makanan yang dibuat dari adonan tepung kanji yang ditambahkan daging sapi, daun bawang dan seledri.

Didaerah asalnya, pentol disajikan dengan saus kacang, saus kecap atau saus tomat. Semakin kesini, rasa dan cara penyajian makanan ini semakin bervariasi seperti pentol kuah pedas.

Bumbu yang digunakan untuk pentol kuah pedas terdiri dari bawang merah, bawang putih, lengkuas, kemiri serta pastinya cabai merah dan cabai rawit.

Pentol kuah pedas memiliki warna kuah yang coklat kemerahan karena diberi tambahan gula merah. Tak sekedar pedas, aroma makanan ini semakin menguggah selera dengan campuran daun jeruk.

6. Bakso Bakar Bumbu Rujak

photoIlustrasi Bakso Bakar Bumbu Rujak | Sumber: YouTube/Sajian Sedap</span

Pada umumnya bakso disajikan berkuah lengkap dengan mie, mihun hingga taoge. Tapi kalau bakso yang satu ini disajikan berbeda karena dibakar.

Bakso bakar bumbu rujak ini dapat menjadi pilihan bagi kamu yang ingin camilan pedas.

Bumbu rujak pada camilan ini dibuat dari bawang putih, bawang bombay, cabai merah, cabai rawit, tomat, kecap manis, gula merah, kaldu ayam dan maizena.

7. Mie Lidi

photoIlustrasi Mie Lidi | Sumber: YouTube/Jessica Jane</span

Bagi kamu yang duduk di bangku sekolah dasar pada tahun 90'an pastinya tidak asing lagi dengan mie lidi. Camilan yang banyak dijual pedagang di sekolah ini masih tetap eksis hingga saat ini karena banyak penggemarnya.

Mie lidi terbuat dari tepung yang dibentuk panjang menyerupai lidi, untuk bumbunya kamu bisa memilih yang gurih atau yang pedas.

Bagi kamu yang ingin menikmati camilan ini, mie lidi banyak dijual secara online dengan harga yang terjangkau.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi21 Mei 2024, 18:17 WIB

Curi 20 Motor di Sukabumi: 5 Pelaku Curanmor Ditangkap, 2 Ditembak

Polisi berhasil meringkus komplotan sindikat Curanmor di Sukabumi. 20 motor disita dan dua pelaku ditembak.
Barang bukti motor hasil curanmor. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life21 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa-doa Pendek Setelah Sholat Fardhu yang Bisa Dihafal, Baca Yuk

Doa-doa pendek ini dapat dibaca dan mudah sekali untuk dihafal.
Ilustrasi. Berdoa.Doa-doa pendek ini dapat dibaca dan mudah sekali untuk dihafal. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi21 Mei 2024, 17:52 WIB

Syukuran Hari Nelayan Palabuhanratu ke-64: Menuju Festival Gelar Budaya Nasional

Ribuan warga antusias tumpah ruah turut memeriahkan rangkaian kegiatan Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan ke-64 tahun 2024 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Prosesi larung saji hari nelayan ke 64 di teluk Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sehat21 Mei 2024, 17:30 WIB

4 Cara Alami Mengobati Serangan Asam Urat di Rumah Saat Kambuh

Asam urat yang kambuh dapat di obati dengan cara-cara alami ala rumahan.
Ilustrasi - Asam urat yang kambuh dapat di obati dengan cara-cara alami ala rumahan. (Sumber : Freepik)
Musik21 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Fire! Alan Walker, "You Burnt That Bridge"

Lirik dan Terjemahan Lagu Fire! Alan Walker, "You Burnt That Bridge"
Lirik dan Terjemahan Lagu Fire! Alan Walker, "You Burnt That Bridge" (Sumber : YouTube/AlanWalker)
Sukabumi21 Mei 2024, 16:54 WIB

Tepergok Curi Motor, Pemuda Bertopi Hitam Ditangkap Warga di Parungkuda Sukabumi

Seorang pria di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi mengalami nasib sial setelah aksinya yang akan mencuri motor tepergok warga, pada Senin, 20 Mei 2024. Aksi tersebut terekam kamera CCTV
Rekaman CCTV saat diduga pelaku melancarkan aksinya di Kampung Pangkalan RT 17/04, Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin, 20 Mei 2024 |  Foto : Capture video CCTV/Ibnu Sanubari
Sehat21 Mei 2024, 16:45 WIB

10 Manfaat Mengkonsumsi Yogurt Setiap Hari, Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Mengkonsumsi yogurt setiap hari ternyata memiliki manfaat baik, seperti meningkatkan kekebalan tubuh di musim panas. Karena di dalamnya ada berbagai kandungan nutrisi yang cocok membantu kesehatan badan
Manfaat yogurt jika dikonsumsi setiap hari, salah satunya bisa tingkatkan kekebalan tubuh (Sumber : Pixabay.com/@ponce_photography)
Sukabumi21 Mei 2024, 16:32 WIB

Srikandi PLN - YBM PLN Sukabumi Bantu Penderita Tumor Wajah di Gegerbitung Sukabumi

Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi kembali melaksanakan aksi sosial. Kali ini dengan memberikan bantuan sejumlah uang tunai untuk bantuan pengobatan kepada Indriani (26 tahun), penderita tumor wajah
Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi memberikan bantuan uang tunai kepada penderita tumor wajah di Gegerbitung Sukabumi | Foto : Ist
Life21 Mei 2024, 16:30 WIB

10 Cara Terbaik Mengasuh Anak Tanpa Memarahinya, Ayah Bunda Ayo Lakukan!

Dengan menggunakan pendekatan yang positif dan membangun, alih--alih marah, orang tua dapat mendisiplinkan anak secara efektif dan membentuk hubungan yang kuat dan penuh kasih sayang dengan mereka.
Ilustrasi. Cara Baik Mengasuh Anak Tanpa Memarahinya, Ayah Bunda Ayo Lakukan! (Sumber : Pexels.com/AlexGreen)
Keuangan21 Mei 2024, 16:25 WIB

Uang Kuliah Makin Mahal, Menyimak Argumen Mahasiswa Versus Nadiem Makarim

UKT di sejumlah perguruan tinggi negeri yang naik dari tahun sebelumnya dalam kisaran 25 persen hingga 100 persen, memicu gelombang penolakan dan protes dari publik khususnya mahasiswa.
Spanduk viral, aksi mahasiswa yang menolak kenaikan UKT 2024 (Sumber: istimewa)