SUKABUMIUPDATE.com - Desain titik nol kilometer Sukabumi sudah dibangun di sekitar toko Aloha dekat Citimall Jalan Jenderal Ahmad Yani. Tampak segi enam beraturan atau heksagon dibuat rata dengan aspal dan menjadi penentu dimulainya penghitungan jarak dengan daerah lain. Ada pula empat garis yang mengitari titik tersebut.
Lutpi Alip selaku Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau DPUTR Kota Sukabumi menegaskan tak ada makna khusus ihwal dipilihnya bentuk segi enam beraturan untuk titik desain nol kilometer ini. "Hanya sebagai penanda atau simbol bahwa titik nol Kota Sukabumi ada di sana," kata dia, Senin, 27 Desember 2021.
Lutipi menegaskan kawasan ini merupakan titik nol kilometer Kota Sukabumi, bukan Sukabumi secara keseluruhan dengan kabupaten. "Kalau yang saya tahu itu untuk titik kilometer Kota Sukabumi. Soalnya belum ada kesepakatan dengan Pemda Kabupaten Sukabumi. Bisa saja kabupaten bikin titik nol kabupaten," ucapnya.
Baca Juga :
Meski begitu, nol kilometer sebelumnya, yang pada 1970-an banyak saksi mata menyebut juga terletak di sekitar toko Aloha dan toko Meubel Bandung, tepatnya di simpang tiga Jalan PGRI/Balai Desa dan Jalan Ahmad Yani, masih menjadi titik Kota dan Kabupaten Sukabumi, mengingat memiliki ibu kota yang sama di lokasi itu.
Proyek titik nol kilometer ini dikerjakan beriringan dengan pengerjaan jalur pedestrian di Jenderal Ahmad Yani Kota Sukabumi. Ini pun diharapkan mampu membangun ikon baru yang dapat mendongkrak ekonomi, khususnya pemilik toko sekitar. Juga menjadi daya tarik wisata baru yang terintegrasi dengan pembangunan Alun-alun Kota Sukabumi dan Lapang Merdeka.