SUKABUMIUPDATE.com - Umat kristiani di Sukabumi akan merayakan Natal 2021. Persiapan sudah nampak di sejumlah gereja, tempat ibadah itu tampil beda dengan penambahan dekorasi atau hiasan.
Seperti di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Sukabumi yang sudah menambahkan pohon natal. Hiasan di dalam gereja itu bernuansa hijau dan ungu.
Tata Usaha Gereja HKBP Ayu Simbolon (27 tahun) mengatakan, hiasan gereja tersebut untuk mempercantik ruangan yang nantinya akan dipakai ibadah perayaan natal.
"Kita dekor ini semua supaya terlihat cantik dan kita memasangnya sejak tanggal 27 November 2021 sampai nanti tanggal 2 Januari 2022," ujar Ayu kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/12/2021).
Menurut dia, hiasan yang dipasang didalam gereja yaitu pohon natal, kemudian kain hiasan yang akrab disebut gabah-gabah serta bunga.
"Pohon natal kita buat seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk gabah yang dipasang di atas itu setiap tahunnya warnanya berbeda, nah kalau lilin itu ada empat karena setiap minggunya memberikan penerangan, jadi disebutnya adven 1,2,3 dan adven 4,” tuturnya.
Ayu menuturkan Gereja HKBP Sukabumi bisa menampung jemaat 300 sampai 400 orang. Namun pada saat ibadah Natal, jemaat dibatasi.
"Karena sekarang masih dalam masa pandemi untuk perayaan Natal tahun ini kita masih membatasinya. Jadi kita masih menerapkan social distancing atau setengahnya dari jumlah kapasitas," jelasnya.
Sementara itu, pemandangan berbeda juga terasa di Gereja Baptis Baitani Sukabumi. Gereja yang berada di RE Martadinata, Kota Sukabumi itu diberi berbagai hiasan diantaranya lampu serta ornamen khas Natal.
Pendeta Gereja Baptis Baitani Kristianto mengatakan, persiapan yang dilakukan pihak gereja disesuaikan dengan imbauan pemerintah dalam mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19.
Sehingga Gereja Baptis Baitani melakukan pembatasan jemataan. “Kami tidak ingin ada penumpukan jemaat di hari Sabtu (24/12/2021) dan Minggu (25/12/2021),” ujar Kristianto.
Sebelum Natal, kata Kristianto pihak gereja telah membagikan sembako sebanyak 75 paket untuk masyarakat tidak mampu pada tanggal 14 Desember.Kemudian di tanggal 26 Desember akan dilaksanakan donor darah.
Kristianto menyatakan, Natal tahun ini mengambil tema Bergerak Maju. Menurut dia, masyarakat harus keluar dari ketakutan dan rasa khawatiran di tengah pandemi.
Semua hal yang disebabkan oleh pandemi seperti kehilangan sanak keluarga karena Covid-19, ekonomi yang terpuruk hingga dipecat dari pekerjaan, harus dilupakan.
“Kita harus bisa melupakan itu, hidup ini harus tetap dilanjutkan. Kita punya harapan Natal ini membawa harapan dan suka cita bagi umat manusia,” jelasnya.