Mengenal Analisis Fundamental Aset Kripto

Selasa 21 Desember 2021, 20:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Analisis Fundamental Aset Kripto merupakan sebuah cara untuk menganalisis serta memilih instrumen investasi agar sesuai dengan tujuan investasi Anda.  

Melansir dari suara.com, kripto kini menjadi instrumen investasi baru yang mulai dilirik banyak orang.

Namun, bagaimana caranya menganalisis serta memilih instrumen investasi kripto agar tujuan investasi Anda tercapai? Salah satu caranya adalah dengan menggunakan metode Analisis Fundamental Aset Kripto yang akan dibahas di artikel ini. 

Apa Itu Analisis Fundamental Aset Kripto

photoAnalisis Fundamental Aset Kripto - (via arbismart.com)</span

Pada dasarnya, ada dua jenis analisis dalam investasi, yaitu analisis teknikal dan fundamental. 

Analisis teknikal memanfaatkan data berupa harga dan volume di masa lampau untuk memprediksi arah pergerakan harga di masa depan. Sementara analisis fundamental berfokus memahami perbedaan harga dan nilai sebuah aset kripto.

Analisis fundamental aset kripto diukur menggunakan pencarian nilai intrinsik sebuah aset. Dengan analisis ini, Anda mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi ekonomi dari segi mikro maupun makro.

Anda juga harus memperhatikan aspek politik dan kondisi industri suatu negara untuk memahami fundamental sebuah aset kripto.

Faktor yang Mempengaruhi Analisis Fundamental

Ada sejumlah faktor utama yang dapat mempengaruhi analisis fundamental. Salah satunya kapitalisasi pasar atau market cap. 

Market cap menunjukkan bagaimana aset kripto tersebut bertumbuh. Selain itu, total supply (ketersediaan barang, red) dan demand (jumlah permintaan, red) aset juga menjadi faktor analisis fundamental aset kripto.

Selain itu, Anda harus memperhatikan faktor eksternal seperti peristiwa yang tengah terjadi. Masih ada faktor lainnya seperti jumlah dan volume transaksi, likuiditas, serta utilitas dan kesehatan jaringan.

Cara Analisis Fundamental Aset Kripto

Ada tiga komponen utama yang harus diperhatikan dalam analisis fundamental aset kripto, yakni aspek ekonomi, industri dan perusahaan. 

Ketiga hal ini membawa pengaruh pada hasil analisis. Selain itu, untuk melakukan analisis fundamental, diperlukan kemampuan untuk membaca laporan keuangan, pemahaman akan faktor ekonomi makro, serta mengetahui teknik penilaian.

Berikut beberapa cara analisis fundamental yang bisa Anda terapkan.

Baca Juga :

Pahami Proyek Kripto

Anda harus mengetahui apa saja proyek kripto yang Anda miliki sehingga dapat memberikan solusi atas masalah yang ada atau apakah proyek menghadirkan nilai baru.

Whitepaper

Whitepaper adalah dokumen yang dimiliki dan disiapkan oleh sebuah perusahaan, komunitas atau pengembang aset kripto mengenai aset yang sedang disiapkan.

Dalam dokumen ini, Anda akan menemukan berbagai informasi, mulai dari tujuan pembuatan hingga mekanisme penjualan hingga sirkulasi koin.

Bergabung dengan Komunitas

Saat ini, sudah ada banyak komunitas kripto di Indonesia, Anda bisa memanfaatkan ruang diskusi di komunitas untuk mengetahui berbagai tips dan trik berinvestasi aset kripto. 

Dengan melakukan kripto bersama orang yang lebih berpengalaman, Anda akan mendapatkan wawasan baru tentang suatu koin atau fenomena yang sedang terjadi di dunia kripto. 

Kenali pengembang

Pengembang jadi kunci aset kripto karena menyangkut keberlangsung transaksi aset. Ada baiknya Anda mengetahui siapa pemiliknya, apa saja program yang dijalankan dan kepentingan apa yang mereka miliki untuk mengembangkan proyek kripto nya. 

Sistem keamanan

Anda juga harus menganalisis sistem keamanan dari aset kripto atau sistem keamanan yang diadopsi Blockchain. 

Aspek ini diperlukan Blockchain dalam rangka memberikan efisiensi transaksi serta pencatatan kripto guna perekonomian dan pengembangan teknologi lainnya.

Sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak