5 Cara Safety Riding bagi Pengendara Sepeda Motor

Senin 20 Desember 2021, 17:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Safety riding bisa diartikan sebagai cara berkendara agar tetap aman dan nyaman selama perjalanan, terutama bagi pengendara sepeda motor cara berkendara ini sangat penting diterapkan.

Saat mengendarai motor, pengendara tidak akan terlindungi oleh body kendaraan seandainya terjadi kecelakaan.

Berbeda dengan mobil, saat terjadi kecelakaan, pengemudi dan penumpang akan terlindungi oleh body mobil tersebut.

Namun, meski demikian pengemudi mobil pun tetap harus menerapkan safety riding saat berkendara.

Lalu, bagaimana cara seorang pengendara motor menerapkan safety riding saat berkendara? Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pengendara sepeda motor.

1. Mengecek Kondisi Motor

photo(Ilustrasi) Memeriksa kondisi sepeda motor - (Pexels.com Andrea Piacquadio)</span

Mengecek kondisi sepeda motor sebelum berkendara penting kamu lakukan. Hal ini untuk memastikan kondisi motor yang akan digunakan dalam kondisi baik.

Kamu bisa memeriksa kondisi rem motor apakah bisa berfungsi normal atau tidak. Kemudian periksa tekanan angin ban sekaligus kondisi ban dan pastikan tekanan angin normal dan tapak ban tidak gundul.

Untuk motor manual, periksa juga kondisi rantai motor seperti kekencangan rantai dan kebersihan rantai.

Selain itu, yang tak kalah penting yaitu memeriksa semua lampu-lampu motor seperti lampu utama, sein dan lampu belakang dan pastikan dapat menyala dengan baik.

Namun, masih banyak pengguna sepeda motor yang melupakan hal ini. Mereka sering lupa memeriksa kondisi motornya sebelum digunakan, atau berfikir hal tersebut bisa memakan waktu sedangkan mereka sedang terburu-buru.

Padahal semua itu dilakukan demi keselamatan saat berkendara baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

2. Menggunakan Helm SNI

photo(Ilustrasi) Menggunakan helm SNI - (Unplash.com Jusdevoyage)</span

Helm merupakan perlengkapan wajib saat mengendarai sepeda motor. Helm berguna untuk melindungi bagian kepala dari cedera seandainya terjadi kecelakaan.

Namun, masih ada saja pengguna sepeda motor yang mengabaikan helm ini dengan alasan hanya berkendara jarak dekat saja.

Helm memiliki dua jenis yaitu helm half face dan full face. Keduanya dapat melindungi kepala dengan baik dari benturan saat terjadi kecelakaan.

Namun, pastikan kamu menggunakan helm berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia).

Selain itu, pastikan kamu menggunakan helm dengan ukuran yang tepat, karena jika terlalu longgar, helm dapat terlepas saat terjadi benturan atau kecelakaan.

3. Selalu Sedia Jas Hujan

photo(Ilustrasi) Menggunakan jas hujan saat mengendarai motor - (Unplash.com Andre Flamboyan)</span

Jas hujan merupakan salah satu perlengkapan safety riding yang harus dibawa kemanapun kamu berkendara terutama saat musim hujan.

Pilihlah jas hujan yang nyaman saat dipakai dan usahakan gunakan jas hujan yang memiliki warna cerah serta dilengkapi reflektor.

Lebih baik kamu menggunakan jas hujan model setelan dan jangan menggunakan jenis ponco untuk mengendarai sepeda motor.

Jas hujan model ponco bisa menutupi lampu bagian belakang motor atau bisa juga tercantol pada kendaraan lain di dekatnya.

Untuk itu gunakanlah jas hujan yang aman untuk mengendarai sepeda motor..

Baca Juga :

4. Patuhi Aturan Lalu Lintas

photo(Ilustrasi) Rambu lalu lintas - (Pixabay.com knerri61)</span

Yang terpenting saat melakukan safety riding yaitu mematuhi semua aturan lalu lintas yang berlaku.

Selain menggunakan helm standar SNI, aturan lalu lintas lain yang harus dipatuhi yaitu mematuhi batas kecepatan, menyalakan lampu utama di siang hari, menyalakan lampu sein saat akan berbelok dan sebagainya.

Semua aturan tersebut dibuat untuk meminimalisir risiko kecelakaan di jalan raya sehingga dapat menekan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, pengguna jalan raya juga perlu memahami setiap rambu-rambu lalu lintas seperti dilarang berputar arah, dilarang melawan arus, dilarang parkir dan sebagainya.

5. Menggunakan Anti Fog di Kaca Helm

photo(Ilustrasi) Cairan anti fog - (Pixabay.com PublicDomainPictures)</span

Saat kondisi hujan, terkadang kaca helm dapar berembun dan mengganggu penglihatan pengendara terhadap jalan.

Kondisi ini dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Untuk mengatasi kondisi ini kamu bisa menggunakan cairan anti fog pada kaca helm agar tidak terbentuk embun saat hujan.

Atau jika tidak ada cairan anti fog khusus, kamu bisa memanfaatkan shampo rambut untuk mencegah embun di ka         ca.

Caranya mudah, kamu hanya tinggal mengoleskan shampo pada kaca helm saat akan berkendara di waktu hujan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se wilayah V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)