Kos-kosan Penuh Darah di Karamat Sukabumi, Saksi: Ada Teriakan Allahu Akbar

Jumat 17 Desember 2021, 22:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, sempat dibuat mencekam oleh keributan di sebuah kos-kosan yang terjadi pada Ahad dini hari, 12 Desember 2021. Keributan tersebut diduga merupakan aksi pembacokan.

Lokasi yang diduga menjadi tempat aksi sadis itu pun sempat direkam warga. Dalam video singkat berdurasi sembilan detik, tampak ceceran darah memenuhi lantai kos. Hingga Jumat, 17 Desember 2021, rekaman ini masih beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp beberapa warga.

photoKamar nomor 11, tempat diduga adanya pembacokan. - (Istimewa)

Penduduk setempat mengatakan, bercak darah tersebut merupakan darah dari dua korban pembacokan pada Ahad lalu. Saksi yang tak ingin disebutkan namanya ini berujar, aksi itu bermula sekira pukul 03.30 WIB, di mana terdengar suara keributan di sebuah kamar kos-kosan.

"Terdengar ada suara keributan di kosan yang atas dan terdengar teriakan (Allahu Akbar, Allahu Akbar). Tidak lama, kurang lebih 15 atau 20 menit, ada yang teriak minta tolong," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Jumat.

Warga yang mendengar suara minta tolong ini tidak berani keluar lantaran takut. "Saya takut melihat situasi di luar. Tapi ketika pagi, penghuni kos dan warga lainnya ramai karena banyak darah di lantai kamar kos itu. Tidak lama pihak kepolisian datang," ucapnya.

Baca Juga :

Berdasarkan keterangannya, ada dua orang yang masuk ke kamar kos tersebut dengan membawa senjata tajam. Dia menyebut, keributan ini terjadi di kamar nomor 11. "Ada dua orang yang dibacok. Tapi katanya dua korban itu bukan penghuni kos, melainkan yang numpang menginap di salah satu penghuni kos berinisial B."

"Saat kejadian, ada warga lain yang melihat dua orang membawa senjata tajam masuk ke kos-kosan tersebut. Tidak tau geng motor atau masalah dendam, karena warga di sini tidak terlalu memperhatikan yang nge-kos di situ," ucapnya. Sejak kejadian itu pun, korban pembacokan tidak diketahui keberadaannya.

Dikonfirmasi, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Sukabumi Kota Inspektur Polisi Satu Astuti Setyaningsih membenarkan adanya tindak penganiayaan di wilayah hukum Kepolisian Sektor Gunungpuyuh. "Iya, pelaku sudah diamankan dan nanti Senin kita akan rilis," singkatnya.

Koleksi Video Lainnya:

Pembangungan Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Kapan Selesai Ya?

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)