SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, sempat dibuat mencekam oleh keributan di sebuah kos-kosan yang terjadi pada Ahad dini hari, 12 Desember 2021. Keributan tersebut diduga merupakan aksi pembacokan.
Lokasi yang diduga menjadi tempat aksi sadis itu pun sempat direkam warga. Dalam video singkat berdurasi sembilan detik, tampak ceceran darah memenuhi lantai kos. Hingga Jumat, 17 Desember 2021, rekaman ini masih beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp beberapa warga.
Penduduk setempat mengatakan, bercak darah tersebut merupakan darah dari dua korban pembacokan pada Ahad lalu. Saksi yang tak ingin disebutkan namanya ini berujar, aksi itu bermula sekira pukul 03.30 WIB, di mana terdengar suara keributan di sebuah kamar kos-kosan.
"Terdengar ada suara keributan di kosan yang atas dan terdengar teriakan (Allahu Akbar, Allahu Akbar). Tidak lama, kurang lebih 15 atau 20 menit, ada yang teriak minta tolong," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Jumat.
Warga yang mendengar suara minta tolong ini tidak berani keluar lantaran takut. "Saya takut melihat situasi di luar. Tapi ketika pagi, penghuni kos dan warga lainnya ramai karena banyak darah di lantai kamar kos itu. Tidak lama pihak kepolisian datang," ucapnya.
Berdasarkan keterangannya, ada dua orang yang masuk ke kamar kos tersebut dengan membawa senjata tajam. Dia menyebut, keributan ini terjadi di kamar nomor 11. "Ada dua orang yang dibacok. Tapi katanya dua korban itu bukan penghuni kos, melainkan yang numpang menginap di salah satu penghuni kos berinisial B."
"Saat kejadian, ada warga lain yang melihat dua orang membawa senjata tajam masuk ke kos-kosan tersebut. Tidak tau geng motor atau masalah dendam, karena warga di sini tidak terlalu memperhatikan yang nge-kos di situ," ucapnya. Sejak kejadian itu pun, korban pembacokan tidak diketahui keberadaannya.
Dikonfirmasi, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Sukabumi Kota Inspektur Polisi Satu Astuti Setyaningsih membenarkan adanya tindak penganiayaan di wilayah hukum Kepolisian Sektor Gunungpuyuh. "Iya, pelaku sudah diamankan dan nanti Senin kita akan rilis," singkatnya.