Minta Maaf, Ini Pria Penyebar Hoax Pembacokan di Cafe Warpay Jalur Sukabumi

Sabtu 27 November 2021, 12:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pembuat video hoax kabar pembacokan yang terjadi di sebuah cafe di daerah jalur atau Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi akhirnya terungkap. 

Sebelumnya, sebuah video beredar di grup-grup Whatsapp yang menyebutkan adanya pembacokan di Cafe Warpay atau Warung Payung di Jalan Lingkar Selatan atau Jalur.

Baca Juga :

Kabar Pembacokan di Cafe Warpay Jalur Sukabumi, Polisi: Situasi Kondusif

"Anu di dalam Warpay engges benang dikadekan duaan. Anu di kota bejaan entong jalan jalur. Ieu urang arek putar arah Nanggeleng (Di dalam Warpay ada dua orang dibacok. Yang di kota diberitahu jangan jalan jalur. Ini saya mau putar arah Nangeleng)," demikian suara dalam video yang beredar Jumat (26/11/2021) malam.

Pembuat video tersebut adalah SN (29 tahun) warga Kampung Cidadap, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes. SN meminta maaf melalui sebuah video yang dibuat di Polsek Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.

"Permohonan maaf saya kepada seluruh warga Kota Kabupaten Sukabumi atas tersebarnya video tentang geng motor di jalur Lingkar selatan. Bahwa kejadian tersebut tidak benar, membuat seluruh warga Kota Sukabumi menjadi resah. Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya," ujar SN dalam video tersebut.

Permintaan maaf juga disampaikan oleh orang tua SN. "Dan saya sebagai orang tuanya mau minta maaf kepada seluruh warga Kota dan Kabupaten Sukabumi atas kejadian tersebut," ungkap orang tua SN.

photoTangkapan layar dari video hoax kabar pembacokan di sebuah cafe di wilayah Jalur atau Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi. - (Istimewa)</span

Kapolsek Kebon Pedes IPTU Tommy Ganhany Jaya Sakti,  menjelaskan, SN datang ke polsek pada hari Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB. Kedatangan SN tidak lain adalah memberikan pengakuan bahwa dirinya telah menyebarkan berita hoax yang mengakibatkan warga masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi menjadi resah.

Dalam Keterangannya SN mengakui bahwa dirinya membuat video pada Jumat jam 20.00 WIB ketika hendak membeli makanan di depan pom bensin prima di Jalan lingkar Selatan.

"Alasannya karena ingin teman-temannya yang masih berada diluar agar kembali lagi ke rumah, karena melihat segerombolan motor, ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan," Katanya. 

SN bukannya mengabarkan melalui telepon kepada temannya malah memvideokan dan menyebarkannya melalui media sosial. Selain meminta maaf, SN pun bersedia datang untuk penyidikan.

"SN membuat surat pernyataan bahwa dirinya siap hadir bila diperlukan dalam penyidikan," tuturnya. 

photoPolisi melakukan pengecekan di Cafe Warpay di daerah Jalur atau Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi. Sebelumnya beredar video yang menyebutkan adanya pembacokan di cafe tersebut. - (Istimewa)</span

Sementara Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin menegaskan salah satu kontribusi masyarakat dalam menjaga kamtibmas yaitu bijak dalam bermedsos. 

Ia menegaskan masyarakat tidak membuat informasi yang meresahkan dan tidak menyebarluaskan informasi yang belum diketahui kebenarannya. 

Kepada seluruh warga masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan jangan merasa gelisah atau menjadi takut. "Kami pihak  Kepolisian akan senantiasa siaga 24 jam guna menciptakan situasi yang kondusif, bila mengetahui info silahkan hubungi 110," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)