SUKABUMIUPDATE.com - AC (Air Conditioner) mobil menjadi komponen pada kendaraan yang dapat menghadirkan kenyamanan saat mengemudi.

Komponen ini dapat menjadikan suhu udara di dalam kabin mobil terasa sejuk. Namun, sama seperti komponen lain pada mobil, AC juga terkadang mengalami masalah atau rusak seiring waktu.

Selain itu, AC juga dapat mengalami kerusakan lebih cepat yang disebabkan kebiasaan pengemudi saat berkendara.

Berikut beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan AC mobil cepat rusak.

1. Merokok di Dalam Mobil

(Ilustrasi) Merokok - (Pexels.com Ron Lach)</span

Penyebab yang satu ini sepertinya paling sering dilakukan oleh pengemudi maupun penumpang kendaraan.

Kebiasaan merokok di dalam mobil saat kondisi AC menyala dapat menyebabkan AC cepat rusak.

Hal ini disebabkan karena abu rokok dapat  tersedot ke dalam evaporator dan lama kelamaan akan menumpuk dan mengotori filter.

Kondisi ini akan menyebabkan AC mobil bekerja lebih berat sehingga sehingga rentan mengalami kerusakan.

Sebenarnya, merokok di dalam mobil tidak disarankan meskipun dalam kondisi AC tidak menyala.

Merokok di dalam mobil dapat mengotori kabin.

2. Membuka Jendela Saat AC Menyala

(Ilustrasi) Jendela mobil terbuka - (Pixabay.com ktphotography)</span

Kebiasaan lain yang dapat menyebabkan AC mobil mudah rusak yaitu membiarkan jendela mobil terbuka saat AC menyala.

Saat AC menyala dan kondisi jendela mobil terbuka, akan membuat kompresor AC bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu dalam kabin mobil.

Kebiasaan ini lama kelamaan akan menyebabkan daya hisap evaporator jadi melemah dan menyebabkan sistem pendinginan mobil cepat rusak.

Untuk itu, pastikan semua jendela tertutup rapat saat akan menyalakan AC mobil.

3. Mematikan Mesin Saat AC Menyala

(Ilustrasi) Kunci kontak mobil - (Unplash.com Ivan Shemereko)</span

Hal satu ini juga sering tidak disadari oleh pengemudi atau pemilik mobil. Terkadang,saat  berhenti sejenak di suatu tempat, mesin mobil akan langsung dimatikan padahal AC mobil masih dalam keadaan menyala.

Beberapa pengemudi melakukan hal ini bertujuan agar suhu udara di dalam kabin mobil tetap sejuk saat digunakan nanti.

Kebiasaan seperti ini memang tidak akan berpengaruh dalam jangka pendek. Tapi jika dilakukan terus menerus dalam jangka waktu lama, akan menyebabkan AC mobil cepat mengalami kerusakan.

Hal ini disebabkan karena saat mematikan dan menyalakan mesin mobil, arus listrik pada aki cenderung tidak stabil.

Aki dituntut untuk terus mengalirkan energi agar AC tetap menyala. Selain sistem pendingin kabin mobil, hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen kelistrikan mobil yang lain.

Jadi, saat akan mematikan mesin mobil, pastikan jika AC kamu matikan terlebih dulu meskipun hanya mematikan mesin dalam waktu singkat.

4. Kondisi Kabin Kotor

(Ilustrasi) Kondisi kabin mobil bersih - (Unplash.com Vojt?ch Planík)</span

Kebersihan kabin mobil juga harus diperhatikan, kondisi kabin mobil kotor dapat menjadi salah satu penyebab AC mobil cepat rusak.

Debu di dalam kabin mobil akan mengotori filter AC sehingga dapat mengganggu kinerja komponen AC yang lain.

Selain harus menjaga kebersihan kabin mobil, kamu juga harus rutin membersihkan filter tersebut agar kondisinya selalu bersih.

Itulah beberapa kebiasaan yang mungkin dianggap sepele namun dapat menyebabkan Ac mobil mengalami kerusakan lebih cepat.

5. Menggunakan Pewangi Bentuk Gel

(Ilustrasi) Parfum mobil - (Pexels.com Talha Riaz)</span

Menggunakan pewangi atau pengharum ruangan di dalam kabin mobil memang diperlukan agar memberikan kenyamanan pada pengemudi dan penumpang.

Namun, jika kamu menggunakan pengharum yang berbentuk gel dapat menyebabkan AC mobil cepat rusak.

Bukan tanpa alasan, Pewangi gel biasanya dipilih karena dianggap memiliki aroma lebih tahan lama saat digunakan.

Yang menjadi masalah, pewangi berbentuk gel ini akan berubah menjadi gas. Saat gas tersebut masuk ke saluran evaporator, maka gas ini akan mengkristal atau berubah menjadi zat padat.

Hal ini akan mengakibatkan evaporator terganggu dan menyebabkan AC mobil cepat mengalami kerusakan.