Power Steering Mobil Terasa Berat? Begini Cara Mengatasinya

Jumat 17 Desember 2021, 18:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Power steering pada mobil berfungsi untuk meringankan beban pengemudi ketika membelokkan kendaraan sehingga pengemudi tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga saat memutar roda kemudi.

Dalam keadaan normal, roda kemudi seharusnya terasa ringan saat diputar.

Namun, beberapa orang mungkin pernah mengalami saat power steering mobil mereka tiba-tiba terasa berat saat kemudi digunakan berbelok.

Hal ini bisa disebabkan beberapa hal seperti kurangnya pelumas power steering, tekanan angin ban kurang dan sebagainya.

Hal tersebut akan menyebabkan perasaan tidak nyaman saat mengemudi, bahkan pada beberapa situasi hal tersebut dapat menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga :

Jadi, power steering terasa berat tidak boleh kamu anggap remeh karena akan berperan dalam keselamatan saat berkendara.

Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi power steering terasa berat. Berikut beberapa penyebab dan cara mengatasi power steering terasa berat.

1. Cairan Power Steering Kurang

photo(Ilustrasi) Tabung cairan power steering - (via autoguru.com.au)</span

Power steering menggunakan cairan untuk menciptakan tekanan pada roda agar dapat berubah arah.

Terkadang volume cairan tersebut dapat berkurang dengan sendirinya sehingga jumlah gaya yang dihasilkan untuk memutar roda depan akan turun .

Saat ini terjadi, roda kemudi akan terasa berat dan power steering tidak banyak membantu pengemudi saat berkendara.

Hal ini akan menyebabkan kamu mengeluarkan banyak tenaga hanya untuk membelokan mobil yang kamu kendarai.

Solusi untuk masalah ini yaitu segera isi kembali agar volume cairan power steering normal kembali.

Cairan ini bisa kamu temukan di dalam tabung, biasanya terletak di dekat silinder reservoir dekat salah satu ujung power steering belt. 

2. Power Steering Belt Rusak

photo(Ilusrasi) Belt power steering - (via carbibles.com)</span

Power steering pada mobil juga dilengkapi oleh sabuk agar dapat bekerja dengan baik. Belt atau sabuk ini berfungsi untuk memulai dan menghentikan putaran.

Setiap sabuk pada kendaraan merupakan komponen yang paling rentan mengalami masalah seperti longgar atau bahkan putus.

Jika power steering belt rusak, maka sistem power steering tidak dapat dioperasikan sehingga roda kemudi akan terasa berat saat diputar.

Untuk mengatasi hal ini, kamu harus rutin mengecek kondisi belt dan saat kondisinya sudah aus atau terdapat banyak retakan pada permukaan belt, segera ganti belt tersebut dengan yang baru.

3. Rack Kemudi Rusak

photo(Ilustrasi) Rack power steering - (via machter.com.au)</span

Rack kemudi merupakan komponen utama pada sistem kemudi sebuah mobil. Rack kemudi ini akan mengalami kerusakan seiring penggunaan.

Saat ini terjadi, kemudi akan sulit untuk diputar sehingga kendaraan sulit untuk berubah arah.

Namun, terkadang masalah ini akan hilang dengan sendirinya apabila mobil dihidupkan  karena kondisi mobil akan semakin hangat saat digunakan dan menyebabkan rack menjadi panas.

Selain itu saat mobil telah dihidupkan, cairan power steering juga akan semakin merata akan menyebabkan sistem ini bekerja dengan mudah.

Tapi, sebaiknya jika kondisi ini kamu alami, segera periksakan ke bengkel untuk segera ditangani. 

Power steering akan membantu pengemudi memutar roda depan, karena saat memutar atau membelokan roda depan membutuhkan tenaga lumayan besar apalagi saat mobil dalam keadaan berhenti.

4. Tekanan Angin Ban Rendah

photo(Ilustrasi) Memeriksa tekanan angin ban - (Pexels.com Andrea Piacquadio)</span

Tekanan angin ban rendah juga menjadi salah satu penyebab power steering terasa berat, terutama jika tekanan angin ban rendah ini terjadi pada ban depan.

Jadi, masalah power steering tidak selalu disebabkan oleh masalah yang terjadi pada komponen sistem tersebut.

Untuk itu, penting kamu lakukan untuk mengecek kondisi ban mobil sebelum mulai berkendara.

Kondisi ban kekurangan tekanan angin ini selain dapat menyebabkan power steering berat juga dapat merusak bagian kaki-kaki kendaraan seperti suspensi dan velg.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak