Polusi, Zat Buangan yang Dapat Kacaukan Bumi dan Manusia

Rabu 15 Desember 2021, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com Polusi merupakan sisa atau residu dari suatu aktivitas yang berdampak terhadap kualitas hidup Manusia dan makhluk hidup lainnya.

Sejatinya Polusi berasal dari aktivitas alam, namun beberapa kegiatan Manusia meningkatkan jumlah Polusi. Manusia kerap kali meremehkan Polusi yang dihasilkan dari aktivitasnya. Namun dampak yang ditimbulkan tidaklah sembarangan, bahkan bisa mengancam Bumi dan kehidupan yang ada di dalamnya.

Maka dari itu, masyarakat mulai menyadari akan pentingnya wawasan tentang Polusi beserta dampak yang ditimbulkannya.

Pada artikel ini kamu akan mengetahui sedikit lebih dalam tentang Polusi serta dampak yang ditimbulkannya.

Mengenal Polusi

photo(Ilustrasi) Polusi memiliki sumber antropogenik berupa aktivitas Manusia. - (Adobe Stock)

Polusi adalah zat (berwujud padat, cair, atau gas) atau energi (berupa panas, suara, atau radioaktivitas) yang menyebar di sekitar lingkungan baik daratan, lautan dan udara.

Polusi memiliki jenis utama yang biasa dikenal masyarakat berdasarkan lingkungannya yakni Polusi Udara, Polusi Air dan Polusi Tanah.

Masyarakat modern juga memperhatikan jenis Polusi tertentu seperti Polusi Suara dan Polusi Cahaya. Semua jenis Polusi dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan, satwa, tumbuhan serta Manusia.

Sejatinya, Polusi disebabkan oleh peristiwa alam seperti letusan gunung berapi. Di zaman modern ini Polusi diisyaratkan memiliki sumber antropogenik (sumber yang diciptakan oleh aktivitas Manusia, red).

Sekitar tahun 1000 Masehi, penggunaan batu bara untuk bahan bakar mulai menyebabkan peningkatan Polusi Udara yang cukup besar.

pemanfaatan batu bara terus berlanjut hingga akhirnya digunakan untuk peleburan besi pada abad ke-17. Akibatnya, Polusi meningkat signifikan dan memperburuk kualitas udara.

Sepanjang abad ke-19, sebagian besar Polusi Air dan Polusi Udara serta akumulasi limbah padat menjadi masalah di daerah perkotaan.

Namun, dengan pesatnya industrialisasi dan pertumbuhan populasi Manusia yang meningkat signifikan, menjadikan Polusi sebagai masalah yang lebih kompleks.

Pada pertengahan abad ke-20, kesadaran akan kebutuhan untuk melindungi lingkungan dari Polusi mulai muncul di kalangan masyarakat.

Kesadaran akan bahayanya Polusi terus meningkat. Pada dekade 70-an Amerika Serikat mengesahkan undang-undang perlindungan lingkungan seperti Clean Air Act dan Clean Water Act.

Aksi Amerika Serikat tersebut diikuti oleh negara-negara lainnya sebagai upaya untuk mengendalikan dan mengurangi Polusi.

Baca Juga :

Pengendalian Polusi

photo(Ilustrasi) Upaya pengendalian polusi masih memiliki sejumlah masalah. - (th.boell.org)

Upaya besar dilakukan untuk membatasi pelepasan zat berbahaya ke lingkungan melalui pengendalian Polusi Udara, pengelolaan air limbah, pengelolaan limbah padat, pengelolaan limbah berbahaya (B3) dan daur ulang.

Sayangnya, upaya pengendalian Polusi seringkali masih terdapat masalah, terutama di negara-negara berkembang. Tingkat Polusi Udara yang berbahaya, umum terjadi di banyak kota besar.

Masalah plastik di darat dan lautan semakin memperparah kondisi lingkungan di Bumi, hal ini dikarenakan semakin meningkatnya penggunaan plastik sekali pakai oleh Manusia.

Selain itu, emisi gas rumah kaca seperti metana dan karbon dioksida, terus mendorong pemanasan global dan menimbulkan ancaman besar bagi keanekaragaman hayati dan kesehatan masyarakat.

Jenis Polusi

photo(Ilustrasi) Polusi memiliki sejumlah klasifikasi berdasarkan sifat dan wujudnya. - (Pixabay)

a. Polusi Udara

Polusi Udara merupakan zat tambahan yang mencemari udara akibat peristiwa alam maupun aktivitas Manusia. Contoh dari Polusi Udara adalah asap kendaraan bermotor, asap kebakaran, asap limbah pabrik dan masih banyak lagi.

b. Polusi Tanah

Polusi Tanah merupakan zat tambahan yang mencemari tanah. Zat yang termasuk ke dalam Polusi Tanah di antaranya adalah sampah, pupuk kimia dan pestisida kimia (jika digunakan berlebihan).

c. Polusi Air

Polusi Air adalah zat yang bisa menyebabkan air tercemar. Contoh dari Polusi Air adalah air pembuangan MCK, limbah industri dan sampah rumah tangga.

d. Polusi Cahaya

Polusi Cahaya bisa dibilang sebagai cahaya yang memiliki intensitas tinggi dan berlebihan sehingga bisa mengganggu penglihatan. Polusi Cahaya biasa kita lihat di daerah perkotaan, terutama pada malam hari. Contohnya adalah cahaya dari gedung atau bangunan pada malam hari.

e. Polusi Suara

Polusi Suara adalah suara yang memiliki volume tinggi sehingga mengganggu seseorang yang tidak sengaja mendengarnya. Contoh dari Polusi Suara adalah suara yang dihasilkan kendaraan bermotor, suara mesin pabrik dan suara pertambangan.

f. Polusi Radioaktif

Polusi Radioaktif mengandung berbagai zat-zat berbahaya bagi Manusia seperti Uranium, Plutonium dan zat radioaktif lainnya. Polusi Radioaktif ini bisa mencemari udara, air, bahkan tanah sekaligus.

Polusi Radioaktif merupakan limbah hasil radioaktivitas yang dibuang secara sembarangan. Peristiwa ini sempat terjadi di Indonesia tepatnya di daerah Serpong, Tangerang Selatan, Banten, tahun 2020 silam.

Jika Polusi Radioaktif dibiarkan dan tanpa ada penanganan yang tepat maka akan berdampak pada kesehatan seperti kulit terbakar hingga kanker.

g. Polusi Suhu

Polusi Suhu adalah Polusi yang berupa kalor atau panas, kalor ini memiliki suhu yang tinggi sehingga menyebabkan ketidaknyaman. Polusi jenis ini sering dirasakan di daerah perkotaan, terutama di daerah kawasan industri.

Dampak yang Ditimbulkan  Polusi

photoPolusi dapat menimbulkan sejumlah dampak yang dapat mengurangi kualitas hidup. - (Getty Images)

1. Pemanasan Global

Pemanasan Global disebabkan oleh beberapa polusi seperti Polusi Udara yang mendorong Efek Rumah Kaca. Selain itu, Polusi Panas dan Radioaktif ikut serta dalam meningkatkan suhu rata-rata global.

2. Kesulitan Air Bersih

Polusi air dapat menyebabkan sulitnya mendapatkan air bersih. limbah cair ini dibuang ke sungai yang harusnya berfungsi sebagai cadangan air bersih.

Air sungai juga bisa terserap ke dalam tanah dan masuk ke dalam sumber mata air. Alhasil air tanah yang menjadi konsumsi utama mayoritas masyarakat ikut tercemar.

Pernah tidak kalian mengkonsumsi air sumur namun rasanya tidak sedap dan sedikit berbau? Jika pernah, berarti kalian telah merasakan air tanah yang sudah tercemar.

3. Rusaknya Kandungan Tanah dan Musnahnya Organisme

Penggunaan pestisida kimia dan pupuk kimia secara berlebihan akan menyebabkan rusaknya kandungan alami di dalam tanah.

Tidak hanya itu, pestisida kimia dan pupuk kimia juga bisa membunuh organisme yang sebenarnya bisa menguntungkan tanah seperti cacing dan bakteri baik.

4. Merusak Kesehatan

Polusi Udara dengan tingkat yang tinggi bisa menyebabkan sesak nafas dan dalam jangka waktu yang panjang berpotensi merusak paru-paru.

Selain itu, jika kita mengkonsumsi air tercemar Polusi dalam jangka waktu yang panjang dapat berpotensi menyebabkan kanker.

Buah-buahan dan sayur-sayuran yang terkontaminasi pestisida kimia dan pupuk kimia secara berlebihan juga bisa berpotensi menyebabkan sel-sel dalam tubuh bermutasi dan menyebabkan kanker.

5. Mengganggu penglihatan dan pendengaran

Polusi Cahaya bisa menyebabkan gangguan pada penglihatan kita. Apabila mata kita terpapar intensitas cahaya terlalu berlebihan, maka akan membuat penglihatan kita berkunang-kunang hingga membuat kepala menjadi pusing.

Sedangkan, Polusi Suara bisa menyebabkan gangguan pada pendengaran kita. Gangguan pendengaran ini mulai dari yang ringan seperti kehilangan pendengaran sementara hingga yang lebih parah yakni pecahnya gendang telinga dan penyakit tinnitus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)