Teliti Ulat Pemakan Plastik, Ilmuwan Harap Bisa Atasai Polusi Dunia

Sabtu 07 Maret 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musuh terbesar polusi di dunia ini adalah sampah plastik. Setidaknya, ilmuwan mencoba mengurangi masalah tersebut dengan meneliti ulat pemakan plastik.

Ulat itu sebenarnya adalah larva dari spesies yang dikenal sebagai greater wax moth atau ngengat lilin besar (Galleria mellonella).

Larva dari Galleria mellonella memiliki kemampuan luar biasa untuk memakan dan memecah polietilen, sejenis plastik yang digunkan dalam tas belanja, wadah makanan, dan kemasan lainnya.

Dilaporkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B, ilmuwan dari Brandon University (BU) menemukan bahwa "ulat yang sangat lapar" bahkan mampu bertahan hidup dengan diet plastik selama lebih dari setahun.

Itu berarti ulat ini bisa bertahan hidup dalam kurun waktu setahun hanya dengan memakan plastik tanpa sumber makanan lain.

Di alam liar, Galleria mellonella akan menyusup ke sarang lebah dan mengonsumsi lilin yang membentuk sarang lebah.

Ternyata, polietilen juga terbuat dari rantai hidrokarbon yang terstruktur serupa sehingga memungkinkan mereka untuk mengonsumsi plastik juga.

Dr. Christophe LeMoine dari Departemen Biologi Brandon University menjelaskan bahwa kemampuan itu berkat spesies bakteri tertentu yang hidup di usus larva.

"Bakteri pemakan plastik sudah kita ketahui, tetapi kemampuan mendegradasi plastik mereka ada pada tingkat yang sangat lambat. Demikian juga, ketika kami merawat ulat dengan antibiotik untuk mengurangi bakteri usus mereka, spesies larva ngengat itu tidak dapat mendegradasi plastik dengan mudah. Jadi tampaknya ada sinergi antara bakteri dan inang larva ngengat yang mempercepat degradasi plastik," kata Dr. Christophe LeMoine dikutip dari IFLScience.

Penelitian ulat pemakan plastik pernah dilakukan juga oleh ilmuwan dari CSIC (Consejo Superior de Investigaciones Científicas) atau Badan Penelitian Ilmiah Prancis di tahun 2017.

Meskipun para ilmuwan sebelumnya mencoba gagasan menggunakan bakteri atau jamur pemakan plastik, "plastivora" mikroskopis ini cukup lambat dalam pekerjaan mereka.

Di sisi lain, larva ngengat lilin besar adalah pemakan rakus dan cepat.

Penelitian menemukan bahwa 60 larva ngengat lilin bisa memakan lebih dari 30 sentimeter persegi dalam kurun waktu seminggu.

Meski terdengar menjanjikan, namun kemampuan larva ngengat lilin masih jauh jika harus mengurai semua sampah plastik di dunia saat ini.

Masih dibutuhkan penelitian lagi agar ilmuwan dapat mengombinasikan bakteri dan ulat pemakan plastik secara lebih optimal.

Namun upaya ini setidaknya bisa menjadi "sedikit usaha" untuk mengurangi sampah plastik yang ada.

Jika dibiarkan tidak terkendali, diperkirakan sampah plastik di laut akan melebihi jumlah ikan pada tahun 2050.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 Mei 2024, 18:00 WIB

Bacaan Doa Memohon Kebahagiaan Hidup di Dunia dan Akhirat

Berikut bacaan doa memohon kebahagiaan hidup kepada Allah SWT yang bisa diamalkan umat muslim.
Ilustrasi - Bacaan Doa Memohon Kebahagiaan Hidup di Dunia dan Akhirat. (Sumber : pexels.com/@Monstera Production)
Nasional19 Mei 2024, 17:31 WIB

Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan, 3 Orang Tewas

Pesawat latih jatuh di BSD Tangerang Selatan. Tiga orang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 17:04 WIB

BPJS Kesehatan Soal Isu Data Fiktif Kepesertaan JKN yang Dikeluhkan Bupati Sukabumi

BPJS Kesehatan angkat bicara terkait isu data fiktif kepesertaan JKN yang dikeluhkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Sukabumi Dwi Surini. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Musik19 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Espresso Sabrina Carpenter yang Viral di TikTok

Lagu Espresso Sabrina Carpenter sudah ditonton sebanyak lebih dari 61 juta kali dan banyak dijadikan backsound music video viral di TikTok.
Ilustrasi. Official Video Lagu Espresso Sabrina Carpenter (Sumber : YouTube/SabrinaCarpenter)
Kecantikan19 Mei 2024, 16:00 WIB

8 Bahan Alami untuk Menghilangkan Komedo dan Cara Penggunaannya

Menggunakan bahan-bahan alami secara teratur dapat membantu mengurangi dan menghilangkan komedo.
Ilustrasi -  Komedo dapat muncul di berbagai area wajah, seperti hidung, dahi, dan dagu. (Sumber : Freepik.com)
Inspirasi19 Mei 2024, 15:00 WIB

Loker S1 Tekpang di Perusahaan Makanan, Jobseeker Ayo Daftar!

Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Admin PDN ini dibuka hingga 1 Juli 2024 mendatang. (Sumber : Freepik)